WAHAI HATI YANG RAPUH

oleh Putra Pujangga

Ketika cahaya terpancarkan
Ke daun-daun kering ..
Maka daun kering itu akan membuka kehidupan
Walaupun hanya sederhana..
Namun telah menciptakan ..
Warna dunia dan kehebatan rahasia

Dan ketika cahaya jatuh di hati manusia
Yang di dalamnya ada benih cinta ilahiyah
Maka kehidupanpun bergelora
Seindah pelangi di dalam impian
Membuka semua keindahan

Tetapi sayang , sangatlah sayang..
Karena nafsu dan keinginan ,
Begitu kuatnya meredupkan cahaya
Sehingga dunia tampak temaram
Keserakahan , ego diri dan semua keburukan
Teramat besar mencengkeram bumi

Wahai hati yang rapuh...
Jangan kau rapuhkan keadaan
Dengan nafsu dan keinginan
Karena dunia akan semakin gelap
Dan tiada lagi ketenangan

Bertalilah pada kehendakNya..
Yang pasti berhilir di kebahagiaan
Niscaya semua rasa akan benderang
Karena sejatinya telah engkau genggam

Bernafaslah pada nafas ilahiyyah..
Yang di dalamnya berujung pada keabadian
Tiada samsara..
Penuh dengan nikmat manfaat

Wahai hati yang rapuh...
Janganlah serapuh ranting
Cahaya ilahiyyah adalah kebenaran
Menunduklah KepadaNya
Agar kehidupan...
Nikmat , manfaat dan penuh rahmat .