BILA SANG WAKTU MENYURUTKAN HARI

Saat nada kebaikan terasa hambar di telingamu
Dan hanya membuatmu resah tak ingin mendengarnya
Kau harus merenungkan diri...
Karena iblis-iblis terlaknat telah menguasai ragamu

Dan saat rasa hambar pada keyakinanmu....
Begitu kuat dan seakan tak mampu kau redakan
Lekaslah membuka diri , membersihkan hati
Agar tak terlalu jauh kau terbenam
Dalam tangan-tangan kegelapan
Yang akan menenggelamkanmu di kepedihan..
Tiada batas...

Bukanlah yang selalu baik dan sempurna yang terindah
Tetapi yang selalu membuka diri untuk menerima kebaikan
Dan selalu berbenah dengan keikhlasan..
Di setiap waktu dan keadaan
Yang mampu membuka pintu surga dengan sempurna

Janganlah kau memandang hari masih sangatlah panjang..
Sehingga menunda-nunda kesempatan
Tak ingin melepaskan kehebatan dunia
KArena waktu takkan pernah menunggu
Sesal di hari nanti takkan pernah ada ampunan

Di dalam titian kenyataan yang terjalani...
Hanyalah fatamorgana yang akan sirna
Bila sang waktu menyurutkan hari
Dan malam memanggil dalam keletihan
Aku dan kau..hanyalah sekeping debu ,
Mengharap kebaikan...
Yang tiada lagi kesempatan..



Selain apa yang pernah kita lakukan .


oleh:Putra Pujangga