Oleh : Meirul Chasanah
Sinar bulan tak dapat menyinari hatiku
Gemerlap bintang tak dapat menghiasi benakku
Mentari yang iringi langkahku, kini lelah menuntunku
Tak terhitung sudah hari
Hari-hariku memendam rasa ini, hari-hariku memendam perih ini
Terus menahan rasa, karna ku takut kau kan jauh
Bila ku katakan yang sebenarnya
Saat ini memang ku bukan siapa-siapa
Tapi nanti ku kan genggam tanganmu, kan ku eratkan dengan tali asmara
Tak akan ku lepas, akan ku hapus semua air mata lara
Tak akan ku ijinkan mengalir deras disana, menetesi perihnya hati tertutup luka karena cinta
Aku berjanji, terus berjanji
Kan mengubah derap tangis menjadi senyum mengesankan
Namun Tuhan belum memberinya, kebahagiaan pun belum ku terima
Akan kubaluti kepedihan dengan senyuman
Karena ku percaya, ku ka nada disampingmu nanti
Saat kau telah membuka mata, bahwa aku yang selalu setia
Derap tangisku kan berubah menjadi derap tawa kebahagiaan
Dengan menggenggam tanganmu dan tersenyum bersamamu
0 comments:
Post a Comment