Terbuai aku dalam kehangatanmu
Terpaku aku dalam cengkramanmu
Tapi tak ku sangka kau permainkanku
Kau seakan lintah menghisap perlahan darahku
Kau hanya menganggapku sebagai pelampiasanmu semata
Akankah kau rasakan perihnya hatiku yang tersakiti
Aku akui kau sempurna dimataku
Tapi di balik kesempurnaanmu hatimu
Bagaikan duri yang menusukku secara perlahan
Tapi aku anggap ini semua mimpi terburukku
Aku tidak akan pernah putus asa
Kan ku jalani semua dengan tabah
0 comments:
Post a Comment