Puisi Malamku
Ketika malam hadirkan kesunyian sandingkan ke hampaan
aku hanya terbelenggu adanya keadaan yang kurasakan
Sebab selama ini aku hanya menggurai dalam sunyi
menjadi fragment Dagelan seperti seorang sulaap dan naif
Lalu tertawa dengan kepura-puraan
Sebat tiada lagi yang bisa ku lakukan Selain menghibur diri
Membunuh resah yang menjamah
Diam ku tuliskan pada sunyi lengkung langit malam
Meski ku tahu padahal diam adalah sebagaian dari bahasa keraguan
yang tak pernah akan bisa untuk diterjemahkan
Oleh bahasa manapun Kecuali bahasa hati
Serpihan Hati Nadya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment