Puisi Malamku



Ketika malam hadirkan kesunyian sandingkan ke hampaan
aku hanya terbelenggu adanya keadaan yang kurasakan

Sebab selama ini aku hanya menggurai dalam sunyi
menjadi fragment Dagelan seperti seorang sulaap dan naif
Lalu tertawa dengan kepura-puraan

Sebat tiada lagi yang bisa ku lakukan Selain menghibur diri
Membunuh resah yang menjamah

Diam ku tuliskan pada sunyi lengkung langit malam
Meski ku tahu padahal diam adalah sebagaian dari bahasa keraguan
yang tak pernah akan bisa untuk diterjemahkan
Oleh bahasa manapun Kecuali bahasa hati

Serpihan Hati Nadya

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 6:55 AM Kategori:

0 comments: