Puisi Hadirmu dan Tentang Hujan itu
puisi kolaborasi :
pernah kukatakan pada suatu waktu, saat sebait puisi lahir dari rahim senja,
akan aku biarkan barisan sajak itu mengumandangkan serenade
tak pernah kuukur panjang jejak langkahku bersamamu
tak pernah kukira, hujan akan jadi sahabatku
"rinaiku pasti lebih banyak." Hingga, ingatkah kau..?
menggenggam tanganku kuat-kuat, seakan-akan satu rinai hujan mampu melukaiku. lalu kita berlari ke sebuah rumah dangau yang seakan disiapkan untuk kisah sekali seumur hidup
"aku bukannya takut hujan. tapi aku tak bisa memandangi cantik rinainya jika aku berlari di bawahnya."
karena setiap rinainya mengantarkan cintamu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment