Puisi Cinta: Kasihku!
aku ingin meminangmu di malam bersabit
saat Adintya memanggil Anggara
lalu Beraspati bersenyum-senyum melihat kita mematri janji
Kasihku!
aku ingin meminangmu di pagi bermentari
saat kalendar kembali terobek mengganti hari
di waktu mentari menapaki ubun-ubun
hangatnya menutrisi tulang sumsum
Kasihku!
Jangan menolak pinang dariku
meski rasanya kecut
Setelah lelah menunggu rindu menjalar ke seluruh sendi kesendirianku, inilah
saatnya aku meminangmu kasihku. Menjadikanmu istri terindah di istana
termegah. Menghadiahimu sebuah hati yang tak akan pernah berubah.
Memberikanmu sebingkis cinta yang tak kan pernah terkikis. Memahkotaimu
anak-anak yang kelak menuntun kita disaat tua. Memberikanmu mimpi dan
harapan yang menunggu wujud.
Kasihku, atau calon istriku! Ini ada setangkai dahan mawar, maaf aku tak
punya bunga mawar. Aku ingin kita menjaganya, menanamnya hingga menjadi
serumpun bunga terindah dalam sejarah. Kau sirami dan aku sinari, hingga ia
mekar berseri.
Kasihku, aku bosan menjadi kasihmu, aku ingin menjadi suamimu!
Judul Puisi*: Aku Ingin Menikahimu!
Dari (Nama)*: Candra
Alamat*: Tangerang
Email Facebook*:
candra_bagio@yahoo.com
No. HP*: 085711447050
Dibingkiskan buat*: Eka Widiawati
Makna Puisi Anda*: Aku Ingin Menikahimu!
Gambar / Foto*: 523103_3277075745956_1882238163_n.jpg
Puisi Cinta: Aku Ingin Menikahimu!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment