Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
bahunya yang kekar, tetapi dari kasih
sayangnya pada orang di sekitarnya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
suaranya yang lantang, tetapi dari
kelembutannya mengatakan
kebenaran.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap
bersahabatnya
pada generasi muda bangsa.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
bagaimana dia dihormati di tempat bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam
rumah.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
kerasnya pukulan, tetapi dari sikap
bijaknya memahami persoalan.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang
ada di balik itu.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
banyaknya wanita yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap wanita yang
dicintainya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku
kehidupan.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari
konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca.
kebenaran.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap
bersahabatnya
pada generasi muda bangsa.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
bagaimana dia dihormati di tempat bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam
rumah.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
kerasnya pukulan, tetapi dari sikap
bijaknya memahami persoalan.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang
ada di balik itu.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
banyaknya wanita yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap wanita yang
dicintainya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku
kehidupan.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari
kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari
konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca.
0 comments:
Post a Comment