Puisi kesunyianku
Iskandar Yusuf
Betapa terpencilnya diriku kini
air mata tak pernah terhentikan
seperti aliran sungai tak bermuara
apa yang dapat kunyatakan kepadamu kini
ketika gelisah jiwa ber irama sumbang
di dadaku ada gempa kecil menggungcang hati
yang tak bernyali lagi..
Meski tidak selama-lamanya Tuhan mengucilkan aku
Ingin aku meraba segarnya pipimu
jemariku kaku
ingin aku mendengar desahmu
gendang telingaku retak
ingin aku peluk hangat tubuhmu
tanganku lumpuh
ingin aku mencintaimu
jiwaku layu
ingin ku tolak kematian ini
waktuku telah tiba
Maafkan kekasih
aku belum sempat mencintaimu dengan jujur!
sumber:puisikiriman.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment