Buat para pelajar yang sedang mencari Tugas sekolah ,kali ini Goresan hati akan mencoba share beberapa Puisi Perjuangan yang di ambil dari berbagai sumber,semoga saja Puisi berikut bisa membantu dan Bermanfaat bagi anda semua..
Nah Berikut beberapa Kumpulan Puisi Perjuangan Terbaru 2013 yang kami rangkum dari Berbagai sumber silahkan Copy paste dan sertakan sumbernya....ok langsung saja yukk !!!
menjadi seorang pengajar mungkin jalan ku sekarang
tanpa imbalan bahkan orang lain melihat ini percuma
tapi disini aku mewariskan mimpi indah ku kepada mereka
dengan penuh harap aku menjalankannya
mendambakan melihat mereka besar nanti
saat mereka menjadi seorang yang besar
dan itulah saat-saat aku bahagia
karya: Agung Pryanda
PUISI PAHLAWAN
Dengan penuh semangat engkau berjuang
Melawan penjajah, yang menjajah negerimu,
negeri Indonesia
Tanpa rasa takut, engkau perjuangkan negerimu untuk merdeka.
Engkau bersumpah akan memperjuangkan negerimu untuk merdeka,
walaupun engkau harus mati di tangan penjajah
Pahlawanku …
Engkau berhasil untuk memerdekakan negerimu,
negeri Indonesia
Rakyatpun bersorak untuk dirimu
merdeka … merdeka …
Pahlawanku …
Terimakasih …
Jasamu akan kukenang selalu
negaraku seperti rumah sakit
penderang denyut nadi para dewa
penggempur kenikmatan mereka…
atas penghabisan tengkorak-tengkorak kehidupan…
negaraku yang dulu adalah surga
kini telah berubah menjadi kuburan
negaraku begitu terombang-ambing
berasuh janji manis dewa-dewa
kenikmatan bergempur penderitaan
inilah kekritisan negaraku
dewa seperti layaknya iblis
yang hanya mengucap janji
tapi hanya janji kosong
seperti debu yang lenyap…
ketika semua tercapai
negaraku hancur lebur…
dibawah tangan dewa-dewa kerdil..
pelempengan kekuasaan dan uang…
penindak kekerasan dan kematian…
hmmm…
sengsaranya para liliput yang menghias negaraku…
mereka hidup seperti batu karang…
yang hendak di punahkan…
inilah negaraku…
negaraku di pintu kritis….
Karya : Gracia Sari Asinta
PUISI DEMI INDONESIAKU
Kami berdiri bersama..
Menatap langit lazuardi yang membiru..
Ya, hari itu adalah hari yang takkan kulupakan..
21 MEI 1908, kami bertekad untuk satukan Indonesia..
Kami berjuang bersama..
Demi kebangkitan Nusantara..
Meski harus ada yang dikorbankan..
Dan harus ada darah yang ditumpahkan..
Kami takkan gentar..
Hari demi hari kami lalui demi negriku..
Hingga kami, seluruh pemudi pemuda bersatu..
Ikrarkan janji yang suci, Sumpah Pemuda..
‘Tuk majukan Indonesia..
Akhirnya, penantian dan jerih payah kami terbayar..
Dengan bangga, kami mengumandangkan Indonesia Raya..
Sembari menatap Sang Merah Putih yang berkibar..
Menjulang di langit, menembus kegelapan..
Jika sekarang kami ingat hari itu..
104 tahun yang lalu, kami menatap langit bersama..
Kami memimpikan kemerdekaan..
Kami haus akan kebebasan dari penjajah..
Genaplah sudah perjuangan kami..
Banting tulang membangun negeri..
Segenap hati mengucap janji-janji suci..
Kepadamu Indonesia, kami berbakti..
Dengarlah!
Nama Indonesia diteriakkan di seluruh penjuru dunia..
Kami bangsa yang besar!
SEkuat tenaga kami bangkit dari keterpurukan..
Tapi, belum berarti perjuangan kami telah selesai..
Jalan ‘tuk majukan Indonesia masih jauh..
Bahkan semakin terjal hari ke hari..
Akankah kita mampu menghadapinya?
Ataukah kita menyerah sampai disini?
Generasi muda!
Janganlah kau diam saja..
Janganlah kau sia-siakan hidupmu..
Kaulah pilar-pilar negeri ini!
Pejuang bagi Indonesia baru!
Generasi muda!
Bersoraklah! Bangunlah demi Indonesia!!
–Val–
PUISI DIRGAHAYU,INDONESIAKU SAYANG INDONESIAKU MALANG
Assalamu alaikum indonesiaku…
Assalamu alaikum … wahai para pejuang …
Telahkah sampai kabar tentang negeri ini padamu…
Negeri yang kau pertaruhkan dengan jiwa raga
Negeri ini… tak baik-baik saja…
Pertiwi kini menangis menyambut pagi…
Ya, indonesiaku sayang… indonesiaku malang…
Negeri yang penuh anugrah…
Suhanallah … negeri yang sangat indah …
BAPAK JENDERAL SUDIRMAN… apa kabar?
Benarkah engkau pernah ada? Bagaimana sosokmu?
Indah sekali ‘dongeng’ perjuanganmu… tapi…
Semua hanya tertulis dalam buku sejarah,
terpampang pada monumen-monumen kenangan
semangatmu … entah siapa yang mewarisinya
cintamu pada negeri ini … siapa yang melanjutkannya.
Pemimpin kami kini … sangaaat sibuk,
Dengan kilatan sepatu, jas mahal, mobil mewah, istana megah … rambut klimis
Mencari kamera … mengumbar kata bijak …
Itulah wajah indonesia kini…
INDONESIAKU SAYANG INDONESIAKU MALANG
DIRGAHAYU UNTUKMU … jangan jadi sejarah… negriku …
Seperti para pejuangmu …
karya : anie ( DIRGAHAYU INDONESIA )
FB : http://facebook.com/citinurasniati
Puisi Seorang Guru
hidup penuh lika-likumenjadi seorang pengajar mungkin jalan ku sekarang
tanpa imbalan bahkan orang lain melihat ini percuma
tapi disini aku mewariskan mimpi indah ku kepada mereka
dengan penuh harap aku menjalankannya
mendambakan melihat mereka besar nanti
saat mereka menjadi seorang yang besar
dan itulah saat-saat aku bahagia
karya: Agung Pryanda
PUISI PAHLAWAN
Dengan penuh semangat engkau berjuang
Melawan penjajah, yang menjajah negerimu,
negeri Indonesia
Tanpa rasa takut, engkau perjuangkan negerimu untuk merdeka.
Engkau bersumpah akan memperjuangkan negerimu untuk merdeka,
walaupun engkau harus mati di tangan penjajah
Pahlawanku …
Engkau berhasil untuk memerdekakan negerimu,
negeri Indonesia
Rakyatpun bersorak untuk dirimu
merdeka … merdeka …
Pahlawanku …
Terimakasih …
Jasamu akan kukenang selalu
oleh : Wina Khairunnisa FitraPuisi Negaraku di pintu Kritis
negaraku seperti rumah sakit
penderang denyut nadi para dewa
penggempur kenikmatan mereka…
atas penghabisan tengkorak-tengkorak kehidupan…
negaraku yang dulu adalah surga
kini telah berubah menjadi kuburan
negaraku begitu terombang-ambing
berasuh janji manis dewa-dewa
kenikmatan bergempur penderitaan
inilah kekritisan negaraku
dewa seperti layaknya iblis
yang hanya mengucap janji
tapi hanya janji kosong
seperti debu yang lenyap…
ketika semua tercapai
negaraku hancur lebur…
dibawah tangan dewa-dewa kerdil..
pelempengan kekuasaan dan uang…
penindak kekerasan dan kematian…
hmmm…
sengsaranya para liliput yang menghias negaraku…
mereka hidup seperti batu karang…
yang hendak di punahkan…
inilah negaraku…
negaraku di pintu kritis….
Karya : Gracia Sari Asinta
PUISI DEMI INDONESIAKU
Kami berdiri bersama..
Menatap langit lazuardi yang membiru..
Ya, hari itu adalah hari yang takkan kulupakan..
21 MEI 1908, kami bertekad untuk satukan Indonesia..
Kami berjuang bersama..
Demi kebangkitan Nusantara..
Meski harus ada yang dikorbankan..
Dan harus ada darah yang ditumpahkan..
Kami takkan gentar..
Hari demi hari kami lalui demi negriku..
Hingga kami, seluruh pemudi pemuda bersatu..
Ikrarkan janji yang suci, Sumpah Pemuda..
‘Tuk majukan Indonesia..
Akhirnya, penantian dan jerih payah kami terbayar..
Dengan bangga, kami mengumandangkan Indonesia Raya..
Sembari menatap Sang Merah Putih yang berkibar..
Menjulang di langit, menembus kegelapan..
Jika sekarang kami ingat hari itu..
104 tahun yang lalu, kami menatap langit bersama..
Kami memimpikan kemerdekaan..
Kami haus akan kebebasan dari penjajah..
Genaplah sudah perjuangan kami..
Banting tulang membangun negeri..
Segenap hati mengucap janji-janji suci..
Kepadamu Indonesia, kami berbakti..
Dengarlah!
Nama Indonesia diteriakkan di seluruh penjuru dunia..
Kami bangsa yang besar!
SEkuat tenaga kami bangkit dari keterpurukan..
Tapi, belum berarti perjuangan kami telah selesai..
Jalan ‘tuk majukan Indonesia masih jauh..
Bahkan semakin terjal hari ke hari..
Akankah kita mampu menghadapinya?
Ataukah kita menyerah sampai disini?
Generasi muda!
Janganlah kau diam saja..
Janganlah kau sia-siakan hidupmu..
Kaulah pilar-pilar negeri ini!
Pejuang bagi Indonesia baru!
Generasi muda!
Bersoraklah! Bangunlah demi Indonesia!!
–Val–
PUISI DIRGAHAYU,INDONESIAKU SAYANG INDONESIAKU MALANG
Assalamu alaikum indonesiaku…
Assalamu alaikum … wahai para pejuang …
Telahkah sampai kabar tentang negeri ini padamu…
Negeri yang kau pertaruhkan dengan jiwa raga
Negeri ini… tak baik-baik saja…
Pertiwi kini menangis menyambut pagi…
Ya, indonesiaku sayang… indonesiaku malang…
Negeri yang penuh anugrah…
Suhanallah … negeri yang sangat indah …
BAPAK JENDERAL SUDIRMAN… apa kabar?
Benarkah engkau pernah ada? Bagaimana sosokmu?
Indah sekali ‘dongeng’ perjuanganmu… tapi…
Semua hanya tertulis dalam buku sejarah,
terpampang pada monumen-monumen kenangan
semangatmu … entah siapa yang mewarisinya
cintamu pada negeri ini … siapa yang melanjutkannya.
Pemimpin kami kini … sangaaat sibuk,
Dengan kilatan sepatu, jas mahal, mobil mewah, istana megah … rambut klimis
Mencari kamera … mengumbar kata bijak …
Itulah wajah indonesia kini…
INDONESIAKU SAYANG INDONESIAKU MALANG
DIRGAHAYU UNTUKMU … jangan jadi sejarah… negriku …
Seperti para pejuangmu …
karya : anie ( DIRGAHAYU INDONESIA )
FB : http://facebook.com/citinurasniati
0 comments:
Post a Comment