Dalam dunia bisnis, seringkali transaksi antara pihak-pihak yang berkepentingan harus diikat dengan penandatanganan surat perjanjian.
Ini dimaksudkan agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Dengan menuangkan syarat-syarat atau ketentuan kerja sama
dalam suatu surat perjanjian, akan mengurangi atau mencegah pelanggaran-pelanggaran yang dimungkinkan terjadi di masa depan, karena surat perjanjian memiliki dampak dan kekuatan hukum. Kali ini GORESAN HATI akan menampilkan contoh surat perjanjian yang baik. Langsung aja cokodiTTT contoh surat perjanjian nya.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Djoko Sembung Sila
Umur : 23 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri
Alamat saat ini : Jl. Lalu Lintas Penuh Hikmah No. 1, Surakarta
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).
Nama : Abraham Mehmed
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Alamat saat ini : Jl. Lalu LIntas Pertobatan No. 5, Surakarta
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)
Pada
tanggal 24 Agustus 2012 pihak ke I telah menjual, sebidang tanah darat
seluas 400 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah
tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 120.000.000,-
(seratus dua puluh juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan
saksi-saksi dengan tunai.
Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Soesilo Barata Yudho
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Bobi Rahmat Radjasa
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Amiin Ora Nangis
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Timoer Petapa
Bangunan terdiri dari :
Ukuran panjang dan lebar : 180 M2
Atap : Asbes
Dinding : Tembok
Lantai : Keramik
Maka,
sejak tanggal 24 Agustus 2012 Tanah bangunan tersebut di atas telah
menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah
tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga
saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik
jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik. contoh surat perjanjian
Demikian,
setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan
pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan
saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.
Surakarta, 24 Agustus 2012
Tanda tangan masing-masing
Pihak Ke I (Penjual) Pihak Ke II (Pembeli)
( Djoko Sembung Sila ) ( Abraham Mehmed )
Saksi-saksi
Saksi Ke I Saksi Ke II
(Thukul Wader) (Siti Nurhaliza)
Saksi Ke III Saksi Ke IV
( Rini S Bakwan) (Mahmoed MK)
Sumber: http://www.uniknih.com/2012/08/contoh-surat-perjanjian-yang-baik_23.html#ixzz281pgkLOi
0 comments:
Post a Comment