Aku Padamu
March 15, 2011 by Shefti Carla Suwanda
Waktu yang menbawa bersamamu
Menempuh angin yang berlalu
Sekedar tuk menyapa rinduku
Dari sejuta harapan
Tersirat keengganan
Tak sangggup tuk membisu
Membisu bahwa diriku ini pemujamu . .
Tak Ingat Tak Tahu
March 15, 2011 by Shefti Carla Suwanda
Rinduku selalu mengalirkan namamu
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu
Tapi, kau tak ingat dan tak tahu
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
PUISI RINDU
mlm t’lah berlalu
t’ penat, q lhti sang pnyinar mlm
nmun, dlm spinya ptang,
q luapkn air mata q
menetes…dan trus mntes…
q cb tuk tu”p mt
tp,ttp t’ bs
dlm dinginnya mlm
q kau rangkuh dlm krinduan
dlm spinya mlm
kau bsikkan kt cnt lwt bintang
mgp, kau tggalkan q…….
tgllkan slruh cnt sci ku……
kau prgi tuk slmnya……..
dlm kain kfan…
kau trdyam sepi…
tp,tng synk
q kn slu stya mnemni u
lwat styap bunga tdur q
mkin, d dnya ni kt t’ dpt brsma
tp,lwt cinta kt bs berstu
tuuk slmnya
nmun,p kh q bs hdup tnp u…?
p kh q bs trsnyum tnpa hdir u?
jiwa srasa t’ brnyawa
ht t’ dpt q ingkri
bhwa q t’ bs hdup tnpa u
spcuuk kt cnt tuk diri u
“i luv you”
Puisi Kangen Buat Pacar
November 1, 2010 by setsubo
bagaimana bisa aku terus diam
kalau ini semua tak terbalas
bagaimana bisa aku terus diam
kalu ini semua menggantung…
engkau…
yang ada di sana, yang dimana
taukah kau jika aku tulis ini
tulis tentangmu, tentang rindumu
engkau…
pernahkah juga menyambut rinduku
walau hanya dengan senyum
tanpa harus kau ucap kata penyambutan
engkau…
yang ada dimana
ketahuilah aku terus merindumu
ketahuilah aku terus menantimu kembali
kembali bersama sperti waktu itu
waktu yang penuh canda dan bungah
waktu yang berlalu dengan indah
waktu yang slalu terkenang
Tuhan..
sampaikan padanya
tentang rinduku
tentang rindunya yang slalu kutunggu
tentang rindunya, Tuhan…
Embun-Embun Rindu
October 26, 2010 by Wahyudi Permana
Pagi cerah..
Sejuk terasa di dada..
Duduk ku memandang..
Rumput hijau dihadapan..
Terasa bahagia setiap pagi..
Mengharap pertemuan kekasih hati..
Sayang..
Ku ingin jumpa dgn mu saat ini..
Ku amat merindukan mu ay..
Ku rindu senyum manis mu,
Ku rindu lirik matamu,
Ku rindu hidung mancung mu,
Ku rindu lembut bibir mu..
Ku rindu lentik jarimu untuk ku cium..
Ku rindu hitam rambut mu utk ku belai..
Sayang..
Walau kau bukan milikku..
Walau hatimu tak selalu untukku..
Aku akan tetap menyayangimu..
Aku akan tetap menjagamu..
Hatiku kan selalu memanggil namamu..
Percayalah Ay.. Hatiku kini milikmu..
Kan selalu kunanti hadirmu disisiku..
Selalu kunanti..bersama embun embun rindu…
datang.., selalu….
March 15, 2009 by fredbarbarossa
semilir angin getar amarah
gelora renjana teramat sangat
inilah rasa…,
dalam pacu-pacu waktu yang tak tertahankan
kekasih….., aku rindu padamu
Puisi Kangen Untuk Kekasih
February 24, 2009 by nienktya
aku mrindukanmu
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya hutan tak berlampu
kais,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu…
Puisi Kangen Rindu
February 14, 2009 by nienktya
aku mencarimu
dalam heningnya malam
dalam pekatnya pikiran
aku menunggunmu
diantara berjuta kebimbangan
diantara selusin kebohongan
mengapa tak jua kau datang?
padahal tkah lelah aku bertahan
akan kembalikah kau?
“TENTANG AKU DAN KAMU”
February 10, 2009 by Agung Dwi Susanto
Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..
Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..
Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang
Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…
12 Des 08, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…
Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi
cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih
ingat jelas rasa sakitnya…
Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku
Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..
Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita
Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..
Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…
Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…
Mungkin…
February 4, 2009 by ALPHACHARLIE
kukibaskan hujan malam ini.
kemudian sekelebat sunyi menggangguku.
aku diam.
tak bergerak.
menunggu angin antarkan kau pulang.
sejurus mata memandang sayu.
setengah kantuk kuhitung rindu.
kulihat bintang yang selalu satu.
mana dirimu?
kurebahkan diri pada kursi kayu itu.
yang selalu tersenyum melihat kau datang.
namun kini ia terbujur beku dingin dan kaku.
kembali padaku laksamana,
kita kembalikan derai canda yang tersapu badai.
kita naikan gemuruh cinta yang terhempas buih.
kita pancangkan janji.
kita sudahi penantian ini.
_________________________________
namun hanya denting malam yang menjawab isakku.
dan sepucuk surat,
serta karangan bunga dari pusaramu, laksamanaku.
|
0 comments:
Post a Comment