Mungkin ku bukan teman baik,
Belum tulus berteman denganmu
Mungkin jua ku tak pantas jadi temanmu
Hingga segala t’lah tertanam kata “mungkin”
Kini semua perlahan-lahan berubah
Sikap dan katamu t’lah jadi pisau
Yang siap mencabik-cabik perasaan hati
Sungguh kau makhluk Tuhan yang kejam
Teman...
Tak ingatkah kala ku ada setiap kau butuh?
Lupakah kau saat ku nemanimu kala sedih?
Saat kita nangis dan tawa bersama?
Dan lupakah kau ‘kan hadirku di duniamu?
Mengapa kau sekarang seperti ini padaku?
Apakah hadirku t’lah porak-porandakan duniamu?
Teman...
Sungguh ku tak nyangka keadaan ini
Semoga Tuhan menggertak pintu hatimu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment