Kumpulan Puisi Munafik


Langsung aja simak di bawah ini;

(Muna/Sesuatu yang tertunda)

Kembali ku berdiri,.
Nampak jelas terasa putaran pikir yang tak stabil
berangan-angan yang tak pasti
Terasa cepat waktu berlalu
Semakin cepat pula denyutan nadiku
Semakin keras hati membeku
Mengingat diri yang dusta pada hati
Mengingat rasa yang terpendam dalam dada
Mengingat cinta yang tak tersampaikan
Hingga saat malam datang,
Enggan tuk rembulan tampakan diri
Sulit bagi bintang untuk datang
Kadang datang sebagai teman
dan hanya sebatas teman,.
Semuanya terjadi;
Karena ulah diri yang selalu dustai hati...

Muna...
Betapa indah cinta,.
Betapa panjang perjalanan
Betapa banyak penderitaan
Namun ku herankan,
kenapa tak ada lelah sedikitpun,.
Betapa berdosanya diri
Kedustaan diri butakan hati
Maha besar sang Pencipta
Hanya aku yang terus merasa berdosa
Ku bodohi diri,.
Ku racuni jiwa,.
Ku berdusta pada hati,.
Tak pernah mengakui bahwa aku telah jatuh hati...

Pangandaran, 20/04/2011
Oleh: Iman Zenit

Jahat
Tapi ini terjadi, dan sakit,..
Sakit yang terasa, hanya aku saja yang mengalami,.
Dan tak ada yang menemani,
Sunyi dalam hati Itu yang ku alami
Kawan yang hilang, ku rasa rindu yang mendalam
Mungkinkah ini sebuah kutukan
Untuk aku yang jahat,
Yang khianati arti sahabat karena rasa,
Itu ku alami,...

Sesuatu Yang Tertunda
Lalu kau katakan, "Telat" ucapmu,.
Lalu aku pergi dengan sampan, pergi tak pasti tujuan
Ikuti gelombang air yang tak pasti
Ikrar hati terhapus sudah,
Cinta yang terpendam jadi penyesalan
Cinta yang sempurna hanya khayalan
Cinta sejati berbalik menyakiti
Tapi cinta yang gagal bukan berarti mati rasa
Tapi suatu kebahagiaan yang tertunda,
Tapi kini jadi pertanyaan,.
Dan hanya jadi kenangan,.
Untuk hari ini, esok, selamanya...

Kepalsuan
Entahlah...
Entah apa yang terjadi,. Air sungai tak jernih lagi...dan,.
Rembulan yang di harapkan datang malam ini pun tergantikan dengan rincik hujan
Dan petir yang seolah menggugahkanku dari mimpi...
Jauh sudah ku berjalan, dalam mimpi dan khayalan,
Ternyata kepalsuanlah yang sesungguhnya ada
Usai sudah harapan, seiring dengan sirnanya semua angan
Kebahagiaan hanya mimpi, lantas apa...?
Getaran apa yang masih ada dan terasa ini...?
Haruskah aku dustai hati,.
Kenapa kau terlahir hanya sebagai teman
Sedang aku tersiksa dengan apa yang ku pendam ini,.
Kau memang ada, kau juga dekat,.
Tapi kau pun tak ada buat hatiku, jauh dari harapanku...

Pangandaran, 12 April 2005
Oleh: Iman Zenit

Nah itulah Puisi Munafik - Puisi Munafik 2012 - Kumpulan Puisi Munafik - Puisi - Puisi Terbaru 2012.
Dapatkan juga puisi-puisi postingan terbaru minggu ini dalam Lebel Kumpulan Puisi Goresan hati Seperti:

>> Puisi Galau

>> Puisi Sepi

>>puisi rindu

>> Puisi Sahabat

>> Puisi Cinta

Semoga bisa menjadi sebuah inspirasi atau mungkin juga bisa memotipasi anda/ sahabat semua, dan yang pasti Semoga bermanfaat.


sumber

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 11:08 AM Kategori:

0 comments: