Kumpulan puisi rindu sahabat sejati yang baik

Kumpulan puisi rindu sahabat sejati yang baik - Nah buat yang suka sama puisi sahabat atau puisi persahabatan, dibawah ini saya kasih puisi rindu sahabat sejati 2012.

gambar puisi rindu sahabat sejati

=========================================================

Katakan pesan merpati

Sampaikah jalanmu di sana nanti

Ucapku menunggu mati

Dalam kelam tersipu sepi


Dapatkah langkah

Merasakan anugrah

Pencipta gundah

Dan penglihatan terindah

Dalam setiap jiwa yang terbelah


Pelangiku di sana…

Lebih indah, dari aurora

Yang singgah dalam jiwa

Yang buat hidupku bermakna

Yang bagiku nyawa

Terpilih selamanya

Ucapku dengan setia


Tapi,

Retak sudah hati

Tak layak dipandang

Pantas terbuang

Berakhir usang

Di mata kekasih hati

Apakah nanti?


karya : Kukuh


==================================================


Sore ini..dikeremangan senja…

Aku masih setia pada rinduku…

Menunggumu…memuaskan dahagaku..

Aku perempuan dengan rindu yg terabaikan..

Bukan karena tak ada yg merindukanku…


Tapi aku hanya mau rindumu..bukan rindunya..

Bongkahan rinduku..tak tercairkan terik mentari…

Hanya hadirmu yang mampu mencairkannya..

Terima kasih untuk senyummu dikejauhan sana…

Tapi kali ini aku ingin dirimu hadir dan merengkuhku dalam pelukmu..

Meski hanya sesaat…aku ingin…


karya : bunga savana


==================================================


Aku bisa sedih dan sedih..

Jika kau selalu perlakukan aku seperti ini..

Kini aku diam bukan arti aku tak bicara tapi aku tak mampu bersuara..

Karena cinta dari mu ku ibaratkan seperti air yang selalu mengalir dan seperti itu lah aku mencintaimu..


Dari hati tak selalu pamrih dari jiwa yang tak selalu suci ingin sekali aku menyayangi mu namun,

cinta ini siksa jika ku tak ada kamu,..

walaupun kini aku tak senada dengan janjiku ku ingin cinta ini dapat kau sambut karena,

jauh di lubuk hatiku.. kau masih kekasih ku,,


By fikri haykal


==================================================


Rindu yang kini datang menghampiriku.

Tak akan pergi begitu saja tanpa pertemuan denganmu.

Ku terhanyut dalam buaian rindu

yang masuk kedalam sukmaku.


Kini hanya bayangmu yang merajalela dalam kaLbu.

Tak kuasaku menahan asaku.

Ingin bertemu dan berpeluk mesra denganmu.

Hatiku kini terbuai oleh samudra cinta

yang kau berikan untukku.

Kini kaulah hantu yang selalu membayang-bayangi setiap langkahku.


karya: aryhanie el afiefi


==================================================


Seakan awan pun mengerti tentang derita ku ..

perihku,sakitku, karna kehilangan cinta

awan terbendung dan menghasilkan tetesan air yang melambangkan air mataku yang terus mengalir dari mata,pipi hingga jatuh ke tanah ..

lama sudah aku larut dalam kesedihan ini ..

” apakah semua ini ada akhirnya??” tanyaku pada sang mentari ..

mentari hanya tersenyum merekah dan menampakkan sinarnya pada dunia memberiku isyarat ..


Dan aku mulai bangkit dari keterpurukanku ..

tak lama mentari tersenyum ..

sesosok orang yang aku butuhkan selama ini datang ..

betapa girangnya aku …

akhirnya dia kembali untukku ..

terimah kasih tuhan ..

akhirnya aku temukan dia ..

yang selama ini aku harapkan ..

dan ku cintai ..


Puisi ini karya : Riski amina ( ana )


==================================================


Setiap kudengar lagu ini

fikirku melayang mengingatmu

kau nyanyikan beribu kali lagu ini untukku

terbuai aku akan indah suaramu…

kau akan selalu disampingku kala bintang menghilang

menemani, menghiasi hatiku…


Namun, kini tak kuasa aku mendengarnya

saat kau putuskan tuk pergi dari hidupku

lagumu kini terasa sumbang dihatiku

lagu yang berisi semua janjimu padaku…

biarlah kini kusimpan dalam memori

lagu sendu…

lagu janjimu…


puisi ini karya : Sri Wulan


==================================================


Aku pernah merasakan rasa ini

rasa yang sebelumnya menyakitiku

rasa yang dulu membuatku hancur

namun rasa yg juga membuatku bahagia…


aku pernah membenci rasa itu

karna rasa itu selalu mengahncurkanku

membuat air mataku jatuh

membuat hatiku rapuh mjdi keping keping


kini rasa itu hadir kembali

untuk seseorang yang ku nanti

dia bisa membuatku bahagia

entah itu hanya sementara atau akan selamanya


tapi,sakit karna luka yang dulu

masihlah membekass,mungkin akan selamanya membekas

luka itu akan selalu ku ingat dalam memori

ingatan inii ……..


semua ini merupakan pelajaran berharga bagiku…


{puisi ini karya : heni okta}


==================================================


Demikian rasa datang semata

Mawar merah dan melati putih

darah dan suci

segala cintaku hilang terbang

Melambai pulang perlahan


Sabar, setia selalu

tiada kata tiada perbandingan

setiap bertemu lagi

tak bisa bicara tentang abadi

hidup yang kita pilih tanpa kasih

Lalu kita sama termangu

Saling bertanya :

Apakah ini?

Cinta?


Kita berdua tak mengerti

Sehari kita bersama

tak hampir menghampiri

Hatiku yang tak memberi

dimana engkau

rupa tiada

suara sayup

hanya kata merangkai hati

kasihmu sunyi


Menunggu seorang diri

jika kau datang sekuat raksasa

atau kau menjelma setampan arjuna

kusedia hati akan berbakti

jika tak bimbing aku

belajar kembali mengeja

alif ba’ ta’ cinta


insp: Solichatul H


==================================================


Kekasih,,

entah dari mana aku harus memulai,,

entah dari mana aku harus mencari kesalahan,,

entah hakim mana yang harus aku sanding,,

entah langit yang mana yang harus aku tengok,,


Kekasih,,

kerinduan ini adalah kenormalan,,

perpaduan antara ambisi dan ketidak mampuan diri pada kenyataan,,

kerinduan ini adalah perjuangan yang telah selesai tapi masih riuh terngiang,,


Kekasih,,

kedalaman hati adalah keabsurban yang tak kan mampu aku ukur,,

layaknya koyakan yang pedih nan dalam lah kerinduan ini,,

hingga tak ada yang mampu aku sanding, terlebih sang waktu,,


Kekasih,,

jika waktuku habis dalam perbedaan,,

aku tak kan memilih tawaran surga dan tak kan kuhiraukan kutuknya neraka,,

aku kan memilihmu sebagai tebusan belenggu rindu,,


Kekasih,,

lihat aku yang makin cacat lusuh,,

lihat kondisiku sebagai bayaran yang tak kan pernah lunas,,

tebusan akan merindukanmu,,


Karya : David abbas


==================================================


Sayangku,, Inilah nyanyian Rinduku..

yang hanya ku Persembahkan Untukmu..

Asa ku yang selalu menanti kedatanganmu..

Rasa ingin bertemu akan sosokmu..

Follow Kami :


Pandangan matamu yang selalu menggodaku..

pancaran senyummu selalu menghiasi bayanganku..

Senyum dan tawa selalu menghiasi bibirmu..

Ku terpesona Kelembutanmu..

Ku terpesona akan Kasih sayang mu..


Rasa Rinduku yang Semakin Menggebu…

Sayang Aku Rindu Kamu…


Karya: Dinna Arifannie Prattiwiee DharmaWijaya


==================================================


==================================================


saat kata tak mampu terucap dihapanmu,

hati ini amatlah rapuh,

hati ini merindumu,

hati ini menjerit memanggilmu,


rasa ini berkobar ingin rasakan hadirmu,

rindu ini amatlah besara,

bagai pagi tak bertemu malam,

tak mungkin ku berlari mengejar bayangmu,

tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,


hanya ada satu kata “Rindu“,

takkan indah warna hidupku,

tanpa warna dihidupmu,

sempurna kasihku,

hanya untukmu,


kasihku , , ,

ku harap kau mendengar,

kau mengerti pinta hatiku,

ku rindu padamu,

selalu ku merindu . . .

salam rindu kasihku . . .


“Ah_Ain”


Andri Setyawan


==================================================


Saat kata tak mampu terungkap langsung,

hati ini menjerit memanggilmu,

bagai pagi yang tak bertemu malam,

dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku,

rindu padamu kekasih hati,

tak mungkin ku berlari terus,

mengejar bayangmu,


tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,

ku selalu merindu,

duhai kekasih hati,

dengarlah pita hatiku,

datanglah pada pemilik hati ini,

meski jauh,

namun . . .

ku kan tetap menunggu,

sebagai tanda cinta,

tanda sayang,

dan . . .

setiaku padamu,

salam rindu kasihku . . .


“Ah_Ain”

Karya : Andri Setyawan


==================================================


Menapak disetiap jejak kaki

Menuju gerbang kebahagiaan

Disini kuberharap akan hadirnya dirimu

Menemani di kegalauan hati

Menghapus awan kelabu yang membalut jiwa

Menghapus kerinduanku yang menggelora


Datanglah kasih dimalam sunyi ini

Ingin kudamai dalam dekapan cintamu

Belai diriku dalam dalam dinginnya malam

Yang menyeruak kedalam bilik asmaraku

Jangan kau biarkan mawar cintaku melayu

Tanpa siraman air kasihmu

Ku ingin kecupan mesra menghantar tidur lelapku…


Puisi ini karya : Alena Pietersz


==================================================


Rasa yang lelah

rasa yang ada

rasa yang terhenti.mancari jati diri ku

menemui mu


tiap malam sepi ku

tiap malam ku pilu

hanya diri mu….bayangmu………candamu

semua memeluk ku

dalam segala rasa yang ada


kini kau seakan memnpertanyakan

menyangsikan

hingga lara ku

seakan tak berujung

derita ini kan jadi milik ku

ABADI……….SELAMANYA


By Arya Rayatul Achsam


==================================================


Ku masih membisu di keheningan malam…

sejenak memikirkan sebuah nama…

nama seseorang yang kini dalam gelisahku..

orang yang berart bagiku..


saat ku jauh darinya…

ku memohon pada sang dewi malam…

mohon jagalah ia saat aku jauh darinya…

tunjukan orang yang tulus padanya…

buat lah ia selalu ceria meski ku merana olehnya…


dikala ku berjumpa ,ku meninggalkan dirinya saat aku berjumpa…

ku tak mau kau ikut merindukan sang pujangga rendahan ini…


Cukuplah aku dan sang dewi malam yang tahu Rindu sang pujangga ini……


Karya : Mr.H


==================================================


Sering kuterdiam karena benakku bertanya-tanya

Sering kutermenung karena jiwa ini menuntut jawaban

Sering kumenangis bila teringat akan kenangan yang telah usam

Sering kutersesat dalam jalanan cinta yang tak menentu arahnya


Kata orang hidup ini begitu singkat

Namun mengapa kita tak kunjung bertemu

Terpisahkan oleh jarak dan waktu

Kata orang semua perlu proses

Namun sampai kapan kuharus menunggu

Dalam kurun waktu yang tak pasti


Kapan rindu ini dapat sampai?

Kapan hati kita akan bertemu?

Kapan tangan ini tak lagi harus melambai?

Kapan jiwa ini akan bersatu?


Puisi ini karya: Vita Magdalena Bernadi


==================================================


Rindu ku pada mu kembali terjaga

seperti kemarau yang bermusim begitu panjang

tak kala embun pun tiada terjumpai pada kerontang

kering terhampar sepanjang lapang

hijau terkulum layu

semilir pun merajah nanar yang menampar


ketika tandus mengeluh pada jerami yang terkapar

ketika gersang mengaduh pada kering yang tersungging

kuning tertunduk pucuk pucuk ilalang

menghiba pada hujan yang tak kunjung datang


seperti rasa ku yang lama terpasung sunyi

saat cinta telah dalam terbenam dalam kiasan

saat kasih telah terlupa jauh tanpa secarik kisah

ketika rindu berai bertabur gundah yang merajah


dan kenangan ter’endap dalam palung hati terdalam

tak qayal,suatu saat aku akan kembali merindukan mu

seperti saat ini ,ketika rapuh hati ku letih terbalut sepi


puisi ini karya : Klick Arie


==================================================


Istriku…kurindukan bau ubun-ubunmu

Sekarang aku telah kehilangan itu

Aku kehilangan…ketika kau rebahkan kepalamu

Di pelukan hangat di dadaku


Hari ini adalah hari jadimu…

Sekarang kau rebahkan kepalamu di pelukan hangat di dada Tuhan

Apakah kau tak rindu lagi kepadaku…?


Hari ini kurindukan bau ubun-ubunmu sayang…~

Dadaku tempat biasanya kau rebahkan kepalmu…

Kini kian hari semakin ringkih…

Ku peluk angin…berbisikkan du’a

Istriku…berbaringlah tetap disana…

Transit menuju surgamu…

Cintaku akan berubah menjadi untaian-untaian du’a

Tersenyumlah sayang….


Karya : Hanafi


==================================================


Di hari yang fitri ini

Harusnya aku bersamanya

Mendampingi mereka

Seperti anak-anak yang lain


Aku dengar jerit kesedihan mu

Seperti aku mendengar takbiran

Aku tau kerinduanmu teramat dalam

Selaksa dalamnya laut atalantic


Malaikat kecilku……


Aku tak ingin engkau tau

Tentang seberapa dalamnya rinduku padamu

Dan aku juga tak ingin kau tau

Betapa sedihnya saat takbir akbar menggema


Yang kau lihat hanya senyumku

Yang kau dengar hanya tawaku,

Candaku

Saat aku menyapamu


Tapi tak pernah kau dengar

Dalam hati melirih perih

Menetes air mata darah

ketika aku mengingatmu


Dalam genangan-genangan kerinduanku

Aku selelu berdao untukmu

Semoga kelak kita dapat berkumpul kembali

Seperti masa sebelumnya


Karya : zarror (nanang)


==================================================

Saat itu kita bersama-sama, susah senang dan duka
Ketika dirimu dirindung pilu, aku pun ada disampingmu
Tapi ada satu yang kamu tidak ketahui, ketika ku memikirkan bagaimana hari esok
Dan bagaimana kita merangkai, semuanya jika kita masih bersama…..
Rasa inginku untuk bersamamu itu sangat lebih
Disaatku bertemu denganmu pada hari itu

Tetesan air mata ku tak terbendung sedikit pun
Pertanda rinduku selama ini tercapai… sahabat kemana saja engkau pergi..?
10 tahun lamanya kita tak jumpa, masih ingatkah engkau saat kita di sebuah saung kecil, dimana saat itu hujan lebat, kau bilang kepadaku
“kitaakan selamanya seperti ini, berdua tak ada yang memisahkan”….

Sahabat, rinduku telah terbayar akan hadirnya dirimu…
Terimakasih atas semuanya jika kita bisa bertemu lagi, akan ku ajak engkau mengelilingi kota jakarta bersamaku…

=========================================================

Nah itulah puisi persahabatan sejati atau puisi rindu sahabat sejati, lain kali saya tambah lagi.
 

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 12:13 PM Kategori:

0 comments: