Kumpulan puisi rindu sahabat sejati yang
baik - Nah buat yang suka sama puisi sahabat atau puisi persahabatan,
dibawah ini saya kasih puisi rindu sahabat sejati 2012.
=========================================================
Katakan pesan merpati
Sampaikah jalanmu di sana nanti
Ucapku menunggu mati
Dalam kelam tersipu sepi
Dapatkah langkah
Merasakan anugrah
Pencipta gundah
Dan penglihatan terindah
Dalam setiap jiwa yang terbelah
Pelangiku di sana…
Lebih indah, dari aurora
Yang singgah dalam jiwa
Yang buat hidupku bermakna
Yang bagiku nyawa
Terpilih selamanya
Ucapku dengan setia
Tapi,
Retak sudah hati
Tak layak dipandang
Pantas terbuang
Berakhir usang
Di mata kekasih hati
Apakah nanti?
karya : Kukuh
==================================================
Sore ini..dikeremangan senja…
Aku masih setia pada rinduku…
Menunggumu…memuaskan dahagaku..
Aku perempuan dengan rindu yg terabaikan..
Bukan karena tak ada yg merindukanku…
Tapi aku hanya mau rindumu..bukan rindunya..
Bongkahan rinduku..tak tercairkan terik mentari…
Hanya hadirmu yang mampu mencairkannya..
Terima kasih untuk senyummu dikejauhan sana…
Tapi kali ini aku ingin dirimu hadir dan merengkuhku dalam pelukmu..
Meski hanya sesaat…aku ingin…
karya : bunga savana
==================================================
Aku bisa sedih dan sedih..
Jika kau selalu perlakukan aku seperti ini..
Kini aku diam bukan arti aku tak bicara tapi aku tak mampu bersuara..
Karena cinta dari mu ku ibaratkan seperti air yang selalu mengalir dan seperti itu lah aku mencintaimu..
Dari hati tak selalu pamrih dari jiwa yang tak selalu suci ingin sekali aku menyayangi mu namun,
cinta ini siksa jika ku tak ada kamu,..
walaupun kini aku tak senada dengan janjiku ku ingin cinta ini dapat kau sambut karena,
jauh di lubuk hatiku.. kau masih kekasih ku,,
By fikri haykal
==================================================
Rindu yang kini datang menghampiriku.
Tak akan pergi begitu saja tanpa pertemuan denganmu.
Ku terhanyut dalam buaian rindu
yang masuk kedalam sukmaku.
Kini hanya bayangmu yang merajalela dalam kaLbu.
Tak kuasaku menahan asaku.
Ingin bertemu dan berpeluk mesra denganmu.
Hatiku kini terbuai oleh samudra cinta
yang kau berikan untukku.
Kini kaulah hantu yang selalu membayang-bayangi setiap langkahku.
karya: aryhanie el afiefi
==================================================
Seakan awan pun mengerti tentang derita ku ..
perihku,sakitku, karna kehilangan cinta
awan terbendung dan menghasilkan tetesan air yang melambangkan air mataku yang terus mengalir dari mata,pipi hingga jatuh ke tanah ..
lama sudah aku larut dalam kesedihan ini ..
” apakah semua ini ada akhirnya??” tanyaku pada sang mentari ..
mentari hanya tersenyum merekah dan menampakkan sinarnya pada dunia memberiku isyarat ..
Dan aku mulai bangkit dari keterpurukanku ..
tak lama mentari tersenyum ..
sesosok orang yang aku butuhkan selama ini datang ..
betapa girangnya aku …
akhirnya dia kembali untukku ..
terimah kasih tuhan ..
akhirnya aku temukan dia ..
yang selama ini aku harapkan ..
dan ku cintai ..
Puisi ini karya : Riski amina ( ana )
==================================================
Setiap kudengar lagu ini
fikirku melayang mengingatmu
kau nyanyikan beribu kali lagu ini untukku
terbuai aku akan indah suaramu…
kau akan selalu disampingku kala bintang menghilang
menemani, menghiasi hatiku…
Namun, kini tak kuasa aku mendengarnya
saat kau putuskan tuk pergi dari hidupku
lagumu kini terasa sumbang dihatiku
lagu yang berisi semua janjimu padaku…
biarlah kini kusimpan dalam memori
lagu sendu…
lagu janjimu…
puisi ini karya : Sri Wulan
==================================================
Aku pernah merasakan rasa ini
rasa yang sebelumnya menyakitiku
rasa yang dulu membuatku hancur
namun rasa yg juga membuatku bahagia…
aku pernah membenci rasa itu
karna rasa itu selalu mengahncurkanku
membuat air mataku jatuh
membuat hatiku rapuh mjdi keping keping
kini rasa itu hadir kembali
untuk seseorang yang ku nanti
dia bisa membuatku bahagia
entah itu hanya sementara atau akan selamanya
tapi,sakit karna luka yang dulu
masihlah membekass,mungkin akan selamanya membekas
luka itu akan selalu ku ingat dalam memori
ingatan inii ……..
semua ini merupakan pelajaran berharga bagiku…
{puisi ini karya : heni okta}
==================================================
Demikian rasa datang semata
Mawar merah dan melati putih
darah dan suci
segala cintaku hilang terbang
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu
tiada kata tiada perbandingan
setiap bertemu lagi
tak bisa bicara tentang abadi
hidup yang kita pilih tanpa kasih
Lalu kita sama termangu
Saling bertanya :
Apakah ini?
Cinta?
Kita berdua tak mengerti
Sehari kita bersama
tak hampir menghampiri
Hatiku yang tak memberi
dimana engkau
rupa tiada
suara sayup
hanya kata merangkai hati
kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
jika kau datang sekuat raksasa
atau kau menjelma setampan arjuna
kusedia hati akan berbakti
jika tak bimbing aku
belajar kembali mengeja
alif ba’ ta’ cinta
insp: Solichatul H
==================================================
Kekasih,,
entah dari mana aku harus memulai,,
entah dari mana aku harus mencari kesalahan,,
entah hakim mana yang harus aku sanding,,
entah langit yang mana yang harus aku tengok,,
Kekasih,,
kerinduan ini adalah kenormalan,,
perpaduan antara ambisi dan ketidak mampuan diri pada kenyataan,,
kerinduan ini adalah perjuangan yang telah selesai tapi masih riuh terngiang,,
Kekasih,,
kedalaman hati adalah keabsurban yang tak kan mampu aku ukur,,
layaknya koyakan yang pedih nan dalam lah kerinduan ini,,
hingga tak ada yang mampu aku sanding, terlebih sang waktu,,
Kekasih,,
jika waktuku habis dalam perbedaan,,
aku tak kan memilih tawaran surga dan tak kan kuhiraukan kutuknya neraka,,
aku kan memilihmu sebagai tebusan belenggu rindu,,
Kekasih,,
lihat aku yang makin cacat lusuh,,
lihat kondisiku sebagai bayaran yang tak kan pernah lunas,,
tebusan akan merindukanmu,,
Karya : David abbas
==================================================
Sayangku,, Inilah nyanyian Rinduku..
yang hanya ku Persembahkan Untukmu..
Asa ku yang selalu menanti kedatanganmu..
Rasa ingin bertemu akan sosokmu..
Follow Kami :
Pandangan matamu yang selalu menggodaku..
pancaran senyummu selalu menghiasi bayanganku..
Senyum dan tawa selalu menghiasi bibirmu..
Ku terpesona Kelembutanmu..
Ku terpesona akan Kasih sayang mu..
Rasa Rinduku yang Semakin Menggebu…
Sayang Aku Rindu Kamu…
Karya: Dinna Arifannie Prattiwiee DharmaWijaya
==================================================
==================================================
saat kata tak mampu terucap dihapanmu,
hati ini amatlah rapuh,
hati ini merindumu,
hati ini menjerit memanggilmu,
rasa ini berkobar ingin rasakan hadirmu,
rindu ini amatlah besara,
bagai pagi tak bertemu malam,
tak mungkin ku berlari mengejar bayangmu,
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
hanya ada satu kata “Rindu“,
takkan indah warna hidupku,
tanpa warna dihidupmu,
sempurna kasihku,
hanya untukmu,
kasihku , , ,
ku harap kau mendengar,
kau mengerti pinta hatiku,
ku rindu padamu,
selalu ku merindu . . .
salam rindu kasihku . . .
“Ah_Ain”
Andri Setyawan
==================================================
Saat kata tak mampu terungkap langsung,
hati ini menjerit memanggilmu,
bagai pagi yang tak bertemu malam,
dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku,
rindu padamu kekasih hati,
tak mungkin ku berlari terus,
mengejar bayangmu,
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
ku selalu merindu,
duhai kekasih hati,
dengarlah pita hatiku,
datanglah pada pemilik hati ini,
meski jauh,
namun . . .
ku kan tetap menunggu,
sebagai tanda cinta,
tanda sayang,
dan . . .
setiaku padamu,
salam rindu kasihku . . .
“Ah_Ain”
Karya : Andri Setyawan
==================================================
Menapak disetiap jejak kaki
Menuju gerbang kebahagiaan
Disini kuberharap akan hadirnya dirimu
Menemani di kegalauan hati
Menghapus awan kelabu yang membalut jiwa
Menghapus kerinduanku yang menggelora
Datanglah kasih dimalam sunyi ini
Ingin kudamai dalam dekapan cintamu
Belai diriku dalam dalam dinginnya malam
Yang menyeruak kedalam bilik asmaraku
Jangan kau biarkan mawar cintaku melayu
Tanpa siraman air kasihmu
Ku ingin kecupan mesra menghantar tidur lelapku…
Puisi ini karya : Alena Pietersz
==================================================
Rasa yang lelah
rasa yang ada
rasa yang terhenti.mancari jati diri ku
menemui mu
tiap malam sepi ku
tiap malam ku pilu
hanya diri mu….bayangmu………candamu
semua memeluk ku
dalam segala rasa yang ada
kini kau seakan memnpertanyakan
menyangsikan
hingga lara ku
seakan tak berujung
derita ini kan jadi milik ku
ABADI……….SELAMANYA
By Arya Rayatul Achsam
==================================================
Ku masih membisu di keheningan malam…
sejenak memikirkan sebuah nama…
nama seseorang yang kini dalam gelisahku..
orang yang berart bagiku..
saat ku jauh darinya…
ku memohon pada sang dewi malam…
mohon jagalah ia saat aku jauh darinya…
tunjukan orang yang tulus padanya…
buat lah ia selalu ceria meski ku merana olehnya…
dikala ku berjumpa ,ku meninggalkan dirinya saat aku berjumpa…
ku tak mau kau ikut merindukan sang pujangga rendahan ini…
Cukuplah aku dan sang dewi malam yang tahu Rindu sang pujangga ini……
Karya : Mr.H
==================================================
Sering kuterdiam karena benakku bertanya-tanya
Sering kutermenung karena jiwa ini menuntut jawaban
Sering kumenangis bila teringat akan kenangan yang telah usam
Sering kutersesat dalam jalanan cinta yang tak menentu arahnya
Kata orang hidup ini begitu singkat
Namun mengapa kita tak kunjung bertemu
Terpisahkan oleh jarak dan waktu
Kata orang semua perlu proses
Namun sampai kapan kuharus menunggu
Dalam kurun waktu yang tak pasti
Kapan rindu ini dapat sampai?
Kapan hati kita akan bertemu?
Kapan tangan ini tak lagi harus melambai?
Kapan jiwa ini akan bersatu?
Puisi ini karya: Vita Magdalena Bernadi
==================================================
Rindu ku pada mu kembali terjaga
seperti kemarau yang bermusim begitu panjang
tak kala embun pun tiada terjumpai pada kerontang
kering terhampar sepanjang lapang
hijau terkulum layu
semilir pun merajah nanar yang menampar
ketika tandus mengeluh pada jerami yang terkapar
ketika gersang mengaduh pada kering yang tersungging
kuning tertunduk pucuk pucuk ilalang
menghiba pada hujan yang tak kunjung datang
seperti rasa ku yang lama terpasung sunyi
saat cinta telah dalam terbenam dalam kiasan
saat kasih telah terlupa jauh tanpa secarik kisah
ketika rindu berai bertabur gundah yang merajah
dan kenangan ter’endap dalam palung hati terdalam
tak qayal,suatu saat aku akan kembali merindukan mu
seperti saat ini ,ketika rapuh hati ku letih terbalut sepi
puisi ini karya : Klick Arie
==================================================
Istriku…kurindukan bau ubun-ubunmu
Sekarang aku telah kehilangan itu
Aku kehilangan…ketika kau rebahkan kepalamu
Di pelukan hangat di dadaku
Hari ini adalah hari jadimu…
Sekarang kau rebahkan kepalamu di pelukan hangat di dada Tuhan
Apakah kau tak rindu lagi kepadaku…?
Hari ini kurindukan bau ubun-ubunmu sayang…~
Dadaku tempat biasanya kau rebahkan kepalmu…
Kini kian hari semakin ringkih…
Ku peluk angin…berbisikkan du’a
Istriku…berbaringlah tetap disana…
Transit menuju surgamu…
Cintaku akan berubah menjadi untaian-untaian du’a
Tersenyumlah sayang….
Karya : Hanafi
==================================================
Di hari yang fitri ini
Harusnya aku bersamanya
Mendampingi mereka
Seperti anak-anak yang lain
Aku dengar jerit kesedihan mu
Seperti aku mendengar takbiran
Aku tau kerinduanmu teramat dalam
Selaksa dalamnya laut atalantic
Malaikat kecilku……
Aku tak ingin engkau tau
Tentang seberapa dalamnya rinduku padamu
Dan aku juga tak ingin kau tau
Betapa sedihnya saat takbir akbar menggema
Yang kau lihat hanya senyumku
Yang kau dengar hanya tawaku,
Candaku
Saat aku menyapamu
Tapi tak pernah kau dengar
Dalam hati melirih perih
Menetes air mata darah
ketika aku mengingatmu
Dalam genangan-genangan kerinduanku
Aku selelu berdao untukmu
Semoga kelak kita dapat berkumpul kembali
Seperti masa sebelumnya
Karya : zarror (nanang)
==================================================
Katakan pesan merpati
Sampaikah jalanmu di sana nanti
Ucapku menunggu mati
Dalam kelam tersipu sepi
Dapatkah langkah
Merasakan anugrah
Pencipta gundah
Dan penglihatan terindah
Dalam setiap jiwa yang terbelah
Pelangiku di sana…
Lebih indah, dari aurora
Yang singgah dalam jiwa
Yang buat hidupku bermakna
Yang bagiku nyawa
Terpilih selamanya
Ucapku dengan setia
Tapi,
Retak sudah hati
Tak layak dipandang
Pantas terbuang
Berakhir usang
Di mata kekasih hati
Apakah nanti?
karya : Kukuh
==================================================
Sore ini..dikeremangan senja…
Aku masih setia pada rinduku…
Menunggumu…memuaskan dahagaku..
Aku perempuan dengan rindu yg terabaikan..
Bukan karena tak ada yg merindukanku…
Tapi aku hanya mau rindumu..bukan rindunya..
Bongkahan rinduku..tak tercairkan terik mentari…
Hanya hadirmu yang mampu mencairkannya..
Terima kasih untuk senyummu dikejauhan sana…
Tapi kali ini aku ingin dirimu hadir dan merengkuhku dalam pelukmu..
Meski hanya sesaat…aku ingin…
karya : bunga savana
==================================================
Aku bisa sedih dan sedih..
Jika kau selalu perlakukan aku seperti ini..
Kini aku diam bukan arti aku tak bicara tapi aku tak mampu bersuara..
Karena cinta dari mu ku ibaratkan seperti air yang selalu mengalir dan seperti itu lah aku mencintaimu..
Dari hati tak selalu pamrih dari jiwa yang tak selalu suci ingin sekali aku menyayangi mu namun,
cinta ini siksa jika ku tak ada kamu,..
walaupun kini aku tak senada dengan janjiku ku ingin cinta ini dapat kau sambut karena,
jauh di lubuk hatiku.. kau masih kekasih ku,,
By fikri haykal
==================================================
Rindu yang kini datang menghampiriku.
Tak akan pergi begitu saja tanpa pertemuan denganmu.
Ku terhanyut dalam buaian rindu
yang masuk kedalam sukmaku.
Kini hanya bayangmu yang merajalela dalam kaLbu.
Tak kuasaku menahan asaku.
Ingin bertemu dan berpeluk mesra denganmu.
Hatiku kini terbuai oleh samudra cinta
yang kau berikan untukku.
Kini kaulah hantu yang selalu membayang-bayangi setiap langkahku.
karya: aryhanie el afiefi
==================================================
Seakan awan pun mengerti tentang derita ku ..
perihku,sakitku, karna kehilangan cinta
awan terbendung dan menghasilkan tetesan air yang melambangkan air mataku yang terus mengalir dari mata,pipi hingga jatuh ke tanah ..
lama sudah aku larut dalam kesedihan ini ..
” apakah semua ini ada akhirnya??” tanyaku pada sang mentari ..
mentari hanya tersenyum merekah dan menampakkan sinarnya pada dunia memberiku isyarat ..
Dan aku mulai bangkit dari keterpurukanku ..
tak lama mentari tersenyum ..
sesosok orang yang aku butuhkan selama ini datang ..
betapa girangnya aku …
akhirnya dia kembali untukku ..
terimah kasih tuhan ..
akhirnya aku temukan dia ..
yang selama ini aku harapkan ..
dan ku cintai ..
Puisi ini karya : Riski amina ( ana )
==================================================
Setiap kudengar lagu ini
fikirku melayang mengingatmu
kau nyanyikan beribu kali lagu ini untukku
terbuai aku akan indah suaramu…
kau akan selalu disampingku kala bintang menghilang
menemani, menghiasi hatiku…
Namun, kini tak kuasa aku mendengarnya
saat kau putuskan tuk pergi dari hidupku
lagumu kini terasa sumbang dihatiku
lagu yang berisi semua janjimu padaku…
biarlah kini kusimpan dalam memori
lagu sendu…
lagu janjimu…
puisi ini karya : Sri Wulan
==================================================
Aku pernah merasakan rasa ini
rasa yang sebelumnya menyakitiku
rasa yang dulu membuatku hancur
namun rasa yg juga membuatku bahagia…
aku pernah membenci rasa itu
karna rasa itu selalu mengahncurkanku
membuat air mataku jatuh
membuat hatiku rapuh mjdi keping keping
kini rasa itu hadir kembali
untuk seseorang yang ku nanti
dia bisa membuatku bahagia
entah itu hanya sementara atau akan selamanya
tapi,sakit karna luka yang dulu
masihlah membekass,mungkin akan selamanya membekas
luka itu akan selalu ku ingat dalam memori
ingatan inii ……..
semua ini merupakan pelajaran berharga bagiku…
{puisi ini karya : heni okta}
==================================================
Demikian rasa datang semata
Mawar merah dan melati putih
darah dan suci
segala cintaku hilang terbang
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu
tiada kata tiada perbandingan
setiap bertemu lagi
tak bisa bicara tentang abadi
hidup yang kita pilih tanpa kasih
Lalu kita sama termangu
Saling bertanya :
Apakah ini?
Cinta?
Kita berdua tak mengerti
Sehari kita bersama
tak hampir menghampiri
Hatiku yang tak memberi
dimana engkau
rupa tiada
suara sayup
hanya kata merangkai hati
kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
jika kau datang sekuat raksasa
atau kau menjelma setampan arjuna
kusedia hati akan berbakti
jika tak bimbing aku
belajar kembali mengeja
alif ba’ ta’ cinta
insp: Solichatul H
==================================================
Kekasih,,
entah dari mana aku harus memulai,,
entah dari mana aku harus mencari kesalahan,,
entah hakim mana yang harus aku sanding,,
entah langit yang mana yang harus aku tengok,,
Kekasih,,
kerinduan ini adalah kenormalan,,
perpaduan antara ambisi dan ketidak mampuan diri pada kenyataan,,
kerinduan ini adalah perjuangan yang telah selesai tapi masih riuh terngiang,,
Kekasih,,
kedalaman hati adalah keabsurban yang tak kan mampu aku ukur,,
layaknya koyakan yang pedih nan dalam lah kerinduan ini,,
hingga tak ada yang mampu aku sanding, terlebih sang waktu,,
Kekasih,,
jika waktuku habis dalam perbedaan,,
aku tak kan memilih tawaran surga dan tak kan kuhiraukan kutuknya neraka,,
aku kan memilihmu sebagai tebusan belenggu rindu,,
Kekasih,,
lihat aku yang makin cacat lusuh,,
lihat kondisiku sebagai bayaran yang tak kan pernah lunas,,
tebusan akan merindukanmu,,
Karya : David abbas
==================================================
Sayangku,, Inilah nyanyian Rinduku..
yang hanya ku Persembahkan Untukmu..
Asa ku yang selalu menanti kedatanganmu..
Rasa ingin bertemu akan sosokmu..
Follow Kami :
Pandangan matamu yang selalu menggodaku..
pancaran senyummu selalu menghiasi bayanganku..
Senyum dan tawa selalu menghiasi bibirmu..
Ku terpesona Kelembutanmu..
Ku terpesona akan Kasih sayang mu..
Rasa Rinduku yang Semakin Menggebu…
Sayang Aku Rindu Kamu…
Karya: Dinna Arifannie Prattiwiee DharmaWijaya
==================================================
==================================================
saat kata tak mampu terucap dihapanmu,
hati ini amatlah rapuh,
hati ini merindumu,
hati ini menjerit memanggilmu,
rasa ini berkobar ingin rasakan hadirmu,
rindu ini amatlah besara,
bagai pagi tak bertemu malam,
tak mungkin ku berlari mengejar bayangmu,
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
hanya ada satu kata “Rindu“,
takkan indah warna hidupku,
tanpa warna dihidupmu,
sempurna kasihku,
hanya untukmu,
kasihku , , ,
ku harap kau mendengar,
kau mengerti pinta hatiku,
ku rindu padamu,
selalu ku merindu . . .
salam rindu kasihku . . .
“Ah_Ain”
Andri Setyawan
==================================================
Saat kata tak mampu terungkap langsung,
hati ini menjerit memanggilmu,
bagai pagi yang tak bertemu malam,
dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku,
rindu padamu kekasih hati,
tak mungkin ku berlari terus,
mengejar bayangmu,
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
ku selalu merindu,
duhai kekasih hati,
dengarlah pita hatiku,
datanglah pada pemilik hati ini,
meski jauh,
namun . . .
ku kan tetap menunggu,
sebagai tanda cinta,
tanda sayang,
dan . . .
setiaku padamu,
salam rindu kasihku . . .
“Ah_Ain”
Karya : Andri Setyawan
==================================================
Menapak disetiap jejak kaki
Menuju gerbang kebahagiaan
Disini kuberharap akan hadirnya dirimu
Menemani di kegalauan hati
Menghapus awan kelabu yang membalut jiwa
Menghapus kerinduanku yang menggelora
Datanglah kasih dimalam sunyi ini
Ingin kudamai dalam dekapan cintamu
Belai diriku dalam dalam dinginnya malam
Yang menyeruak kedalam bilik asmaraku
Jangan kau biarkan mawar cintaku melayu
Tanpa siraman air kasihmu
Ku ingin kecupan mesra menghantar tidur lelapku…
Puisi ini karya : Alena Pietersz
==================================================
Rasa yang lelah
rasa yang ada
rasa yang terhenti.mancari jati diri ku
menemui mu
tiap malam sepi ku
tiap malam ku pilu
hanya diri mu….bayangmu………candamu
semua memeluk ku
dalam segala rasa yang ada
kini kau seakan memnpertanyakan
menyangsikan
hingga lara ku
seakan tak berujung
derita ini kan jadi milik ku
ABADI……….SELAMANYA
By Arya Rayatul Achsam
==================================================
Ku masih membisu di keheningan malam…
sejenak memikirkan sebuah nama…
nama seseorang yang kini dalam gelisahku..
orang yang berart bagiku..
saat ku jauh darinya…
ku memohon pada sang dewi malam…
mohon jagalah ia saat aku jauh darinya…
tunjukan orang yang tulus padanya…
buat lah ia selalu ceria meski ku merana olehnya…
dikala ku berjumpa ,ku meninggalkan dirinya saat aku berjumpa…
ku tak mau kau ikut merindukan sang pujangga rendahan ini…
Cukuplah aku dan sang dewi malam yang tahu Rindu sang pujangga ini……
Karya : Mr.H
==================================================
Sering kuterdiam karena benakku bertanya-tanya
Sering kutermenung karena jiwa ini menuntut jawaban
Sering kumenangis bila teringat akan kenangan yang telah usam
Sering kutersesat dalam jalanan cinta yang tak menentu arahnya
Kata orang hidup ini begitu singkat
Namun mengapa kita tak kunjung bertemu
Terpisahkan oleh jarak dan waktu
Kata orang semua perlu proses
Namun sampai kapan kuharus menunggu
Dalam kurun waktu yang tak pasti
Kapan rindu ini dapat sampai?
Kapan hati kita akan bertemu?
Kapan tangan ini tak lagi harus melambai?
Kapan jiwa ini akan bersatu?
Puisi ini karya: Vita Magdalena Bernadi
==================================================
Rindu ku pada mu kembali terjaga
seperti kemarau yang bermusim begitu panjang
tak kala embun pun tiada terjumpai pada kerontang
kering terhampar sepanjang lapang
hijau terkulum layu
semilir pun merajah nanar yang menampar
ketika tandus mengeluh pada jerami yang terkapar
ketika gersang mengaduh pada kering yang tersungging
kuning tertunduk pucuk pucuk ilalang
menghiba pada hujan yang tak kunjung datang
seperti rasa ku yang lama terpasung sunyi
saat cinta telah dalam terbenam dalam kiasan
saat kasih telah terlupa jauh tanpa secarik kisah
ketika rindu berai bertabur gundah yang merajah
dan kenangan ter’endap dalam palung hati terdalam
tak qayal,suatu saat aku akan kembali merindukan mu
seperti saat ini ,ketika rapuh hati ku letih terbalut sepi
puisi ini karya : Klick Arie
==================================================
Istriku…kurindukan bau ubun-ubunmu
Sekarang aku telah kehilangan itu
Aku kehilangan…ketika kau rebahkan kepalamu
Di pelukan hangat di dadaku
Hari ini adalah hari jadimu…
Sekarang kau rebahkan kepalamu di pelukan hangat di dada Tuhan
Apakah kau tak rindu lagi kepadaku…?
Hari ini kurindukan bau ubun-ubunmu sayang…~
Dadaku tempat biasanya kau rebahkan kepalmu…
Kini kian hari semakin ringkih…
Ku peluk angin…berbisikkan du’a
Istriku…berbaringlah tetap disana…
Transit menuju surgamu…
Cintaku akan berubah menjadi untaian-untaian du’a
Tersenyumlah sayang….
Karya : Hanafi
==================================================
Di hari yang fitri ini
Harusnya aku bersamanya
Mendampingi mereka
Seperti anak-anak yang lain
Aku dengar jerit kesedihan mu
Seperti aku mendengar takbiran
Aku tau kerinduanmu teramat dalam
Selaksa dalamnya laut atalantic
Malaikat kecilku……
Aku tak ingin engkau tau
Tentang seberapa dalamnya rinduku padamu
Dan aku juga tak ingin kau tau
Betapa sedihnya saat takbir akbar menggema
Yang kau lihat hanya senyumku
Yang kau dengar hanya tawaku,
Candaku
Saat aku menyapamu
Tapi tak pernah kau dengar
Dalam hati melirih perih
Menetes air mata darah
ketika aku mengingatmu
Dalam genangan-genangan kerinduanku
Aku selelu berdao untukmu
Semoga kelak kita dapat berkumpul kembali
Seperti masa sebelumnya
Karya : zarror (nanang)
==================================================
Saat itu kita bersama-sama, susah senang dan duka
Ketika dirimu dirindung pilu, aku pun ada disampingmu
Tapi ada satu yang kamu tidak ketahui, ketika ku memikirkan bagaimana hari esok
Dan bagaimana kita merangkai, semuanya jika kita masih bersama…..
Rasa inginku untuk bersamamu itu sangat lebih
Disaatku bertemu denganmu pada hari itu
Tetesan air mata ku tak terbendung sedikit pun
Pertanda rinduku selama ini tercapai… sahabat kemana saja engkau pergi..?
10 tahun lamanya kita tak jumpa, masih ingatkah engkau saat kita di
sebuah saung kecil, dimana saat itu hujan lebat, kau bilang kepadaku
“kitaakan selamanya seperti ini, berdua tak ada yang memisahkan”….
Sahabat, rinduku telah terbayar akan hadirnya dirimu…
Terimakasih atas semuanya jika kita bisa bertemu lagi, akan ku ajak engkau mengelilingi kota jakarta bersamaku…
=========================================================
Nah itulah puisi persahabatan sejati atau puisi rindu sahabat sejati, lain kali saya tambah lagi.
0 comments:
Post a Comment