Kata Mutiara Islami
ini semoga bisa menjadi alat untuk membangun dan memperbaiki apa yang
ada di dalam dri kita semua untuk kebaikan kedepan pada tahun 2013
ini.langsung aja ya . silahkan liat di bawah
Kata Kata Mutiara Islami
Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh
akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan
serba tahu atau sok tahu
Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah
kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar,Insya
Allah akan mudah cari solusi.
Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya
adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi
selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang
adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka
keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang,
maka seluruh permasalahan akan rusak. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Kata kata Mutiara Islam
Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular,
dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu
bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi
kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)
Kata kata Mutiara Islam
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau
menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.
Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan
bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib) Kata kata
Mutiara Islam
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.(Umar bin Khattab)
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh
karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi) Kata kata
Mutiara Islam
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik
daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi
tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan
tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik
daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi
tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)
Kata kata Mutiara Islam
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi) Kata kata Mutiara Islam
Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber
kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman
Said Nursi) Kata kata Mutiara Islam
Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala
kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh
kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)
Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki
pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)
Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani) Kata kata Mutiara Islam.
Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak
mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
Tengoklah kembali perjalanan Kita saat ini, akan menuju kemana? Apakah
ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja
seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju
konsekuensinya.
Potensial pilihan Kita begitu melimpah, keputusan Kita dapat saja
merubah hidup Kita secara dramatis dalam waktu singkat. Hanya satu
motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam
rangka “karena dan/atau untuk” Allah.
Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta
kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi
motivator terbesar dan tidak terbatas. Sukses yang sudah Kita alami di
masa lalu akan membantu untuk memotivasi Kita di masa yang akan datang.
Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh
rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah
merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar
pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat
merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang
didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.
Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang
bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah
motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.
Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi
yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita
yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk
menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Kita baik dengan
materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada
orang-orang yang ada disekitar Kita, terutama yang lebih membutuhkan.
Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah.
Cobalah mulai membuka pikiran Kita terhadap pikiran orang lain, tentu
saja dengan filter nilai-nilai yang Kita anut.
Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika
mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi
dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.
Kita hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang
penting Kita konsisten menjalankannya. Dua hal yang perlu Kita ketahui
sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah,
kedua bekali diri Kita dengan sikap dan keterampilan yang memadai.
Tetapi yakinlah bahwa Kita bisa.
Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana
berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu
cita-citakan. Putuskan apa yang Kita inginkan, kemudian tulislah sebuah
rencana, maka Kita akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding
dengan sebelumnya.
Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi
pada satu pekerjaan pada satu waktu. Untuk mencapai puncak, Kita harus
melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Kita akan mencapai
puncak yang Kita inginkan.
Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah
pertama jika Kita ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu
sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.
Apa yang membedakan Kita dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Kita tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.
Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling
umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona
nyaman.
Suatu saat mungkin Kita merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Kita
pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Kita memutuskan bahwa dunia ini
penuh dengan terasi, periksalah diri Kita mungkin ada terasi pada kumis
atau pakaian Kita.
Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju
kesuksesan baik dunia maupun akhirat. Dengan disiplin bukan saja kita
tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih
sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga
adalah ibadah.
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu.
Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi
kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)
Belajarlah membaca tanda-tanda kebesarann-Nya, dengan tidak selalu
berburuk sangka atas apapun yang ada. Karena apapun yang tampak dan ada
itu adalah Firman-Nya yang tersirat. (Iman Zenit).
kemerdekaan adlh hak asasi yg manusiawi paling hakiki di antara
individu. krn agama adlh Dogma yg bersaing antara Tuhan-Tuhan yg di
perAgamakan.(Iman Zenit).
Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain walau terkadang qt sllu
mrasa di rugikan, jangan berhenti,sebelum Allah benar-benar
memberhentikan langkah dan hidup qt. Jangan gampang menyerah selagi msih
bs brnafas dan msh kuat berdiri.(Iman Zenit).
Jangan berburuk sangka atas Semua yang terjadi, pahit/manis. karena
Allah punya cara trSendiri ngasih jalan. Semuanya tak ada yg kebetulan,
semua yg terjadi pahit / manis itu adalah Firman-NYA yg tak tertulis.
Semangatt..!!! (Iman Zenit).
Kenalilah diri sejauh mana kamu mengenalinya, Sampai mengenal siapa yang
mennciptakanmu? Itulah arti hidup yang sesungguhnya! (Iman Zenit).
Allah maha Rahman dan Rahim, dan itu di antarakan lewat proses, jalani saja apapun yang ada.(Iman Zenit).
Hidup adalah reflexy dari prilaku kita, jadi apapun yang kita lakukan
pada orang lain akan terjadi juga pada kita. karena itu berbuat baiklah
mumpung kita masih di beri waktu.(Iman Zenit).
Tuhan punya cara lain ngasih jalan, jadi jalani saja yang ada. Semangat!(Iman Zenit).
Jangan meminta Tuhan untuk selalu membimbing langkah kita, kalo kita sendiri belum siap untuk melangkah.(Iman Zenit).
Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada
perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya
dengan penuh kesadaran.
Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri.
Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri
sendiri kurang terkendali.
Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai
hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah
walau hanya sepatah kata.
Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda
bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan
mendendam atau benci ber-kepanjangan.
Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut dan
mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang
manfaat dan banyaklah berzikir.
Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan
gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah
diukur Allah sesuai kemampuan kita.
Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah.
Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan
menanti saat maut menjemput.
Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain,
selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan
menghilangkan kepercayaan.
Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya
seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada
kesuksesan tanpa perjuangan.
Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir
sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan
bisa mempersatukan.
Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi
dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan
kemuliaan.
Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah
dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak
terpungkiri.
Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang
terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa
dan sulit untuk berbahagia.
Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar,
mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur
adalah hidup merdeka.
Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa
dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia.(Rasulullah)
Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin
tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai.
Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi
hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu
dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu,
setelah itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu,
kamu harus berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan
bgaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga.(Syekh Abdul Qodir
al-Jaelani)
Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya
adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi
selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang
adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka
keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang,
maka seluruh permasalahan akan rusak. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular,
dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu
bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi
kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau
menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.
Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan
bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh
karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik
daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi
tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan
tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik
daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi
tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi)
Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber
kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman
Said Nursi)
Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala
kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh
kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)
Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki
pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)
Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani)
Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)
Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar,
dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat
dalam menyikapi hidup ini
Mustahil semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik
semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang
terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita.
Makin pingin menunjukan diri kita supaya diakui, dihormati, lantas makin
tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan umumnya semakin tidak
disukai.
tidak jujur adalah penjara, yang buat diri dicekam takut terbongkar,
gampang untuk berdusta, nikmat apa pun tidak akan ternikmati, lantas
jujur adalah hidup merdeka.
hati yang bersih akan peka terhadap pengetahuan, apa pun yang dilihat,
didengar, dirasakan jadi samudera pengetahuan yang membuatnya semakin
bijak, arif dan pas saat menyikapi hidup ini
tidak mungkin semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik
semaksimal barangkali. tidak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat
yang paling baik, sebab itulah yang kembali pada kita.
keberanian buat mengatakan tidak tahu untuk yang tidak diketahuinya jauh
akan lebih menenangkan dan dihormati dari pada senantiasa pingin
terlihat serba tahu atau sok tahu
konflik umumnya terjadi sebab saya benar dan kamu salah, berilah peluang
hati menyebutkan kita benar dan diapun bisa jadi benar, insya allah
akan gampang mencari solusi.
orang yang sangat mulia di antara manusia adalah orang yang sangat
banyak mengingat mati dan sangat siap menghadapinya dengan bekal amal
shalih.
yang penting untuk pimpinan bukan hanya memaksa anggotanya menaati pada
perintahnya, namun buat memahami apa yang paling baik yang mesti
dikerjakannya dengan penuh kesadaran.
sikap emosional adalah ciri belum terampil mengendalikan diri. bagaimana
barangkali bisa mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri
kurang teratasi.
komentar spontan kita barangkali sebatas satu patah kata, namun dapat
melukai hati dan menyebabkan kebencian mendalam, oleh sebab itu
waspadalah walau sebatas sepatah kata.
hati manusia berubah-ubah, saat ini marah barangkali besok lusa telah
reda apalagi barangkali lebih sayang pada kita, oleh sebab itu janganlah
mendendam atau benci ber-kepanjangan.
akan ada waktu hati jadi sedih dan gelisah. janganlah biarkan larut dan
mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang
manfaat dan banyaklah berzikir.
berani hidup mesti berani menghadapi problem, janganlah takut dan
janganlah gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, sebab tiap-tiap
problem telah diukur allah cocok kekuatan kita.
kita tidak mempunyai apa pun dan tidak dimiliki siapapun tak hanya milik
allah. hidup didunia hanya singgah sesaat, melacak bekal untuk pulang
dan menunggu waktu maut menjemput.
rutinitas melemparkan kekeliruan dan tanggungjawab pada orang lain, tak
hanya akan menambah problem, bisa juga menjatuhkan kredibilitas, dan
menyingkirkan kepercayaan.
siapapun yang merindukan berhasil, lantas mesti ajukan pertanyaan pada
dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, sebab tiada
keberhasilan tanpa perjuangan.
air yang lembut dapat mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir
hingga jadi beton yang kokoh. benar-benar kelembutan hatilah yang akan
dapat mempersatukan.
janganlah takut jadi tua, sebab tentu menua. namun takutlah tidak jadi
dewasa, sebab kedewasaan sikaplah yang jadi jalur kebahagiaan dan
kemuliaan.
tidak butuh menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah
dengan evaluasi diri, gigih melakukan perbaikan diri, dan beri bukti
yang tidak terpungkiri.
“Jangan memandang rendah dan remeh orang lain, Hanya karena tak lebih
pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung Dan tak mempunyai pangkat
sepertimu. Kadangkala di mata Allah Swt, batubara yang terlihat legam.
Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata yang mahal harganya.”
“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu. Salah seorang bertanya
kepada Imam, Apakah tanda-tanda tawadhu itu? Beliau menjawab, Hendaknya
kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada
orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di
atas kebenaran”
“Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang
bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan
pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.”
“Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang
buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai
dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
“Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika
niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik
kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”
“Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang
yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam
yang adil.”
“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah
pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman
itu haruslah dikembalikan”
“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat
sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di
dunia.”
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu,
berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu
itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat
penting dikabulkan”
“Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)”
“Persahabatan ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi
agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur.
Membesar menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau
dedaunan yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma
keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan.
Subhanallah..”
“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki
pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih,
pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)”
“Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang
dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan
untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah
menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut
pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu
yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu
Atha’ilah)”
“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan
memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan
terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta,
kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan
seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”
“Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”
“Ya Allah,perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran segala
urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat
tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku..dan
jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku
sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)”
Bersyukurlah karena kita tidak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari? Bersyukurlah saat kita tidak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempata untuk belajar. Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita akan tumbuh dewasa. Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik. (Ziyadaturrahmah)
Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: Menerima sesuatu yang tidak Anda sukai, jika sesuatu itu disukai Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika sesuatu itu dibenci oleh Allah.”
(Abu Hazim)
Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2) tetap menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5) meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
(Yahya bin Muadz)
Ada tiga golongan orang yang paling menyesal pada hari kiamat : (1) orang yang memiliki budak ketika di dunia, ternyata pada hari kiamat budak tersebut memiliki prestasi amal yang lebih baik darinya, (2) orang yang mempunyai harta tetapi tidak mau bersedekah dengannya sampai ia meninggal dunia, kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang memanfaatkan harta tersebut untuk bersedekah di jalan Allah, dan (3) orang yang mempunyai ilmu tetapi ia tidak mau mengambil manfaat dari ilmunya, lalu ilmu tersebut diketahui oleh orang lain yang mampu mengambil manfaat darinya.”
(Sufyan bin ‘Uyainah)
Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yang menyalahimu.”
(HR Ibnu Majah)
Aku belum pernah melihat orang yang paling lama bersedih daripada al-Hasan. Ia berkata, kita tertawa, sementara bisa jadi Allah yang telah melihat amal-amal yang telah kita perbuat berfirman, ‘Aku tidak mau menerima amal-amal kalian sedikitpun.’”
(Yunus bin ‘Ubaid)
Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.”
(HR Abu Daud)
Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”
(‘Amir bin ‘Abdi Qais)
Aku tidak suka menjadi seorang pedagang budak. Akan tetapi, menjadi pedagang budak lebih aku sukai daripada aku menimbun bahan makanan sambil menunggu naiknya harga yang memberatkan sesama muslim.”
(Yazid bin Maisaroh)
Amal yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan paling benar. Jika amal itu ikhlas tapi tidak benar, maka tidaklah diterima. Jika amal itu benar tapi tidak ikhlas, juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan secara ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah. Adapun benar artinya adalah sesuai dengan sunnah (tuntunan dan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).”
(Fudhail bin ‘Iyadh)
Apa pendapat Anda bila ada seseorang yang pakaiannya terkena air kencing, lalu ia hendak mensucikannya dengan air kencing pula? Mungkinkah air kencing itu dapat mensucikannya? Tentu saja tidak! Kotoran tidak dapat disucikan kecuali dengan sesuatu yang suci. Begitu pula halnya keburukan yang pernah kita lakukan, tidak akan dapat terhapus kecuali dengan memperbanyak melakukan kebaikan.”
(Sufyan ats-Tsauri)
Apabila akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah dunia menemaninya. Tapi apabila dunia ada di hati maka akhirat tidaklah akan menemaninya. Itu karena akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia adalah hina”
(Abu Sulaiman Ad Daroni)
Apabila Anda berharap agar Allah senantiasa menganugerahkan kepada Anda apa-apa yang Anda cintai dan sukai maka hendaklah Anda senantiasa menjaga dan melaksanakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh Allah.”
(Salah seorang ahli hikmah)
Apabila kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya mencintai kalian, maka tunaikanlah amanah kalian, dan benarlah jika berbicara, dan bertetanggalah dengan baik kepada tetangga kalian.”
(HR Imam Suyuthi)
Ayahku pernah mengatakan bahwa apabila ‘Ali bin al-Husain selesai berwudhu dan telah bersiap untuk shalat, tubuhnya akan gemetar dan menggigil. Pernah ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ‘Ali bin al-Husain menjawab, ‘Celakalah Engkau! Tidakkah kau tahu, kepada siapa aku akan menghadap? Dan kepada siapa aku akan bermunajat?’”
(al-’Utaibi)
sumber
0 comments:
Post a Comment