Puisi Ensa Savsa
ku berjalan mencari api di tengah rintikan hujan
ku terus berjalan dan terus berjalan mencari kehangatan
namun bukanlah api yang kutemukan
tapi hanyalah gelap gulita yang terlihat di depan
seiring waktu berjalan tubuhku mulai terbaluti dinginnya malam
setitik demi setitik darahku mulai membeku
aku tak tau harus ke mana lagi mencari api cintaku
yang sekian lama menghilang di telan kalbu
wahai api cinta apa kau rela membiarkan aku mati
dengan tubuh yang terselimuti dinginnya malam yang sunyi
wahai api cinta di manakah dirimu
bantu aku untuk mengembalikan tubuhku seperti yang dulu
dengarkanlah aku api cinta
kali ini saja, apakah bisa tubuhku menjdi hangat tanpa api cintamu lgi
apakah tubuhku bisa bertahan tahan tanpa api cintamu lgi
lalu aku mati berdiri di gelapnya sepi
0 comments:
Post a Comment