================================================
Embun dingin yang menyelimuti pagi
Cahaya panas yang menyelimuti siang
Angin sepi yang menyelimuti malam
Engkau yang menghiasi hari – hari ku
Wajahmu yang tak pernah hilang dari ingatanku
Selalu hadir menghiasi mimpiku
Aku tersadar kau ada disampingku
Tapi kutak bisa memelukmu melepas kerinduanku
Ingin aku membelai wajahmu yang bening
Menghapus air matamu disaat kau terluka
Tapi tak pernah sampai tanganku meraihmu
Hanya bayangan wajahmu yang bisa kulihat
Follow Kami :
Kuharap kau mendengar semua kata – kataku
Dan anggap aku ada disampingmu
Yang akan selalu menemanimu
Dikala kau dilanda kesepian
Mungkin memang berat untuk dirasa
Perpisahan telah jadi jalan pemisah
Tapi ini bukanlah akhir dari segalanya
Karena kuyakin kita kan bersama kembali
Bila saatnya nanti kutemukan dirimu
Biarkan memelukmu
Biarkan aku mencium keningmu
Biarkan aku melepas segala kerinduanku
Karena engkau masih adik kecilku
Puisi ini Karya : INDRA ZULFADLY
================================================
Mungkin ku masih angkuh
Berdiri diatas rayuan
Dan pujian yang mengangkatku…meninggikanku
Hanya untukku menulis waktu yang terbuang
Deras telah meninggalkanku
Pernah kuberharap
Mungkin hanya aku yang bisa
Mungkin hanya diriku
Memang angkuhku
Untuk terbangkan anganku jauh
Takkan pernah ada yang tahu
Walaupun itu kau menilaiku
Masih tersimpan hanya kebiasaan
Takkan pernah hilang
Terpisah… dan berubah
Follow Kami :
Hanya angkuhku
Masih mencoba memujiku
Mengangkatku … dan meninggikanku
Selalu terbangkan anganku jauh
Tiada perduli kan terjatuh
Selalu menjadi inginku
Bersamaku jadi senyumku
Melupakan saat ku terluka membisu
Meninggalkan semua yang telah berhenti menangis
Hanyalah angkuhku
Membawaku raih keingin
================================================
Nah itulah puisi egoisnya.
0 comments:
Post a Comment