Siang telah berlalu
Tak terasa ku luapkan air mataku
Menetes…dan terus menetes…
Ku coba untuk menahanya
Tapi aku tak bisa
Dalam dinginnya malam
Diriku kau rengkuh dalam kerinduan
Dan dalam sepinya malam
Kau bisikkan kata cintamu lewat bintang
Mengapa kau tinggalkan aku
Mengapa kau tinggalkan cinta suciku
Aku hanya bisa merenung
Menelusuri lamunanku
Mencari sosok dirimu
Berkhayal akan dirimu.
Berkhayal akan kebersamaan kita kemarin.
Mengulang cerita indah yang pernah ada
Aku hanya bisa tersenyum
Kemudian bungkam
Menikmati telusuran angan yang kian jauh.
Aku merindukanmu sayang..
Menunggu nyatamu untuk kurengkuh demi lamunanku
Datanglah dan bermanjalah lagi..
Bersandar dibahuku seraya membahas hal-hal sesukamu.
Masih adakah cinta itu
Gemuruh dadaku makin menyiksa
Bagai gelegar suara merapi disana
Aku mencoba bertahan
Walau terasa makin sesak di dada
Ketika ku ingat namamu
Perlahan menetes air mataku
Andai kaki ini bisa berlari
Kan ku hampiri kamu yang jauh di sana
Tetapi masihkah adakah cinta itu?
0 comments:
Post a Comment