PUISI CINTA DALAM KEBOHONGAN


Disaat sajak sajak cinta mulai berkata,
Hatiku bisu tanpa ada suara

Mengapa ?
Mengapa Tuhan ?
Apakah ini takdirku ?

Disaat aku sudah membuka hatiku,

Ternyata dirinya telah mendustai cintaku..

Apakah sesedih ini takdirku ?

Mengapa aku dihadapkan di posisi yang sulit ?
Mengapa dari dulu dirinya tak berkata jujur,
Kalau dirinya telah telah dimiliki orang lain ?

Ya Tuhan...

Renggutlah nyawa ini ?
Lebih baik aku tersiksa oleh ibu tiri,
Dari pada, aku harus tersiksa oleh pedinya cinta

Aku mungkin bisa mengikhlaskannya,

Aku juga mungkin bisa memaafkannya,
Tapi satu yang tak bisa ku maafkan,
Disaat dirinya mencintaiku dalam kebohongan.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 11:15 AM Kategori:

0 comments: