=============================================
Aku ngak pernah
Memaksa seseorang tuk mencintaiku
Rasa syukur tak terbatas
Takala seseorang memperhatikanku
Karena itulah sebuah anugrah
Haripun kan berlalu
Satu persatupun kan pergi
Siapa yang bisa menolak?
Semua akan ingat mati
Sebesar apapun
Sekuat apapun
Seindah apapun
Akan hilang tertelan waktu
Karena hidup
Sebuah anugrah tak terduga
KARYA:M.fADHILAH RAMDHANI
=============================================
“Cinta tak harus memiliki”
Bukan penyemangat saat hati perih
bukan kata saat cinta menyerah
bukan jga akhir dari sgala rasa
“cinta tak harus memiliki”
Belajar tuk tulus menyayangi
belajar mengikhlaskan smua yg trjadi
dan belajar menerima takdir illahi
“cinta tak harus memiliki”
sbuah kata yg mmbuatku menyadari,
akan sbuah cinta yg sejati.
Tulus memberi dan tak harap kembali..
“Cinta tak harus memiliki”
Begitulah cinta, yg shrusnya mngalir
bukan nafsu yg slalu ingin menikmati
hanya sbuah rasa yg tulus mengasihi.
Cinta memang tak harus memiliki tpi
aq akan selalu mencintaimu sampai mati.
Puisi ini Karya : Vamppire
=============================================
Luasnya tujuh samudera
Kasih sayangMU membuatku
Lelah dalam mengarungi bersama
Lirihnya riuhku yang kian menyerukan
Lelahku tak ber ujung kepastian
Jujur saja ku akui….
Hidupku terasa hampa saat ini meskipun
Hati telah menimang rasa dalam
Hening renta di titian malam dengan
Harapan asaku mampu tuk
Hancurkan belenggu duka nestapa
Namun semua asaku
telah terpenggal oleh
Nestapa yang kian menjamah dengan
Nyayian malangnya sang pemuja cinta
Jujur saja ku akui…..
Temaramnya purnama selalu hiasi
Tepian hati namun dawai luka
Tak mungkin ku pungkiri akan
Tajamnya belati cinta dalam hati
Yang selalu membuka luka
Di setiap menitih langkah
Dalam gulirnya
sang pemilik waktu
Jujur saja ku akui……
Cinta yang indah itu bukan untuk
Celahnya hati ini meskipun
Canda dan tawanya membuai indah
Di dalam pelupuk mata dengan
Canggungnya tepian suduku
Teteskan linangan bening dari
Tepian yang kian samar dalam meratap
Jujur saja ku akui…..
Jemari yang halus itu tak lagi terasa dalam
Jiwaku membentangkan mimpi
Hanya rasa pilu yang ku reguk selama
Hariku mengayunkan langkah
Kini hatiku tak lagi mendawaikan
Keindahan rasa hanya senandung
Kematian yang hingar hingga
Kerap gemparkan penjuru penantian panjangku…..
” Bukan Milikku Lagi ”
(Putra Jogja)
=============================================
Sebuah kenangan indah
saat aku bersama kalian
saat tertawa.. saat menangis..
saat saat itulah yang membuat aku
takkan bisa melupakan kaliian
seorang guru.. sahabat, dan teman
yang selalu memberi dukungan..
1 hal yang aku tidak suka adalah “perpisahan”
dalam kesepian aku ingin bertanya..
mengapa harus ada sebuah perpisahan..
perpisahan yang menurut ku sangat menyakitkan
tak kan lg ada tawa.. canda.. kesedihan dan kebahagian..
aku tak ingin berpisah dari kaliian..
aku sayang kalian..
Karya : Mei Kurniawati
=============================================
Hemmm, sejujurnya aku tak inginkan perpisahan ini,
tapi ini semua kau yang minta,
kenangan demi kenangan kini menjadi buih kekecewaan,
keindahan Cinta yang dulu kita ukir bersama,
kini telah terkubur oleh luka,
haruskah aku tangisi perpisahan ini ataukah aku harus tetap tersenyum,
air mata ini terlalu berharga jika aku teteskan untuk orang yang telah melukai aku dengan sebuah kasih sayang,
aku ikhlaskan kau pergi walaupun sejuta rasa kini menjadi satu,
kepedihan yang kini kurasa,
semoga kau tak sesali perpisahan ini,
semoga kau temukan orang yang bisa menyayangimu seperti aku,
Karya : Syamudinudin
=============================================
DULU…………………………..
engkau selalu menemani aku di saat senang maupun sedih
engkau selalu mendampingi aku di setiap langkahku
engkau selalu menghibur aku ketita aku sedihhh
SEKARANG……..
itu semua tingal bayangan
andai waktu dapat di ulang kembali
aku ingin hidup bersamamu……
apakah kamu masih ingat tentang masa- masa indah yang kita lalui… dari canda .. tawa…. emosi… perselisihan..
atau sudah melupakan semuan’a……
aku yang disini selalu menanti kehadiranMU..
entah sampai kapan aku harus begini….
dulu pernah aku mencari pengantiMU tapi kandas dengan singkat…
karena aku tak bisa memungkiri bahwa engkau tetap menjadi number satu untuk diriku
dan akupun berusaha mencari mencari kamu….
tapi……… tanpa hasil
yang aku temui hanya sesosok adikmu……
BY: syaifuddin
=============================================
Jujur ku sayang kamu
namun kini kita jauh
aku disini dan kau disana
mungkin aq mempercayaimu
namun tak dapat ku pungkiri
aku cemburu bila melihatmu berfoto dengan gadis lain
meski kau bilang hanya teman
Namun posisi kita yang jauh
membuatku ragu
apakah harus ku akhiri semua ini
karna tak bisa ku terus menahan rasa ini
bilakah mungkin kita berjodoh suatu saat kita kan bersatu kembali
atau mungkin kita tak berjodoh
mungkin aku bukan yg terbaik untukmu
dan kau bukan yg terbaik untuk ku
puisi ini karya: salovean
=============================================
Nah itulah puisi perpisahan terbarunya. lain kali ditambah lagi.
0 comments:
Post a Comment