Hidup di dunia ini hanyalah sesaat…
Tak ada yang abadi hidup di dunia ini…
Akan ada waktunya kita kembali kepadaNya…
Tak ada yang abadi hidup di dunia ini…
Akan ada waktunya kita kembali kepadaNya…
Waktu yang sesaat ini…
Apakah kita sudah benar-benar memanfaatkannya?
Ataukah kita masih belum menyadari bahwa hidup ini hanya sesaat?
Apakah kita sudah benar-benar memanfaatkannya?
Ataukah kita masih belum menyadari bahwa hidup ini hanya sesaat?
Menyadari bahwa hidup itu hanya sementara, bukanlah sebagai hal ketakutan atau kekuatiran
Menyadari hidup sesaat, mengajarkan arti tentang pemberian diri.
Sudahkan kita memberikan hal yang terbaik bagi keluarga, sesama dan orang-orang yang kita cintai?
Menyadari hidup sesaat, mengajarkan arti tentang pemberian diri.
Sudahkan kita memberikan hal yang terbaik bagi keluarga, sesama dan orang-orang yang kita cintai?
Hidup yang sesaat ini mengajari akan arti mengasihi.
Mengasihi tanpa batas…
Mengampuni tanpa batas…
Entah sudah tak terhitung orang bilang, “aku masih belum bisa memaafkan.”
Masih sulit memberikan maaf bagi orang yang melukai kita.
Jika itu masih terjadi, ingatlah bahwa hidup ini hanya sesaat…
Berikanlah maaf, walaupun itu terasa berat…
Jangan sampai semuanya terlambat…
Mengasihi tanpa batas…
Mengampuni tanpa batas…
Entah sudah tak terhitung orang bilang, “aku masih belum bisa memaafkan.”
Masih sulit memberikan maaf bagi orang yang melukai kita.
Jika itu masih terjadi, ingatlah bahwa hidup ini hanya sesaat…
Berikanlah maaf, walaupun itu terasa berat…
Jangan sampai semuanya terlambat…
Kekerasan yang akhir-akhir ini sering terjadi, nampaknya cermin bahwa kita lupa bahwa hidup ini hanya sesaat…
Follow @sigalihwirawiri
0 comments:
Post a Comment