Bagaimana kau hendak bersujud pasrah sedang wajahmu yang bersih sumringah keningmu yang mulia dan indah begitu pongah minta sajadah agar tak menyentuh tanah.
Apakah kau melihatnya seperti iblis saat menolak menyembah bapakmu dengan congkak, tanah hanya patut diinjak, tempat kencing dan berak membuang ludah dan dahak atau paling jauh hanya jadi lahan pemanjaan nafsu serakah dan tamak. Apakah kau lupa bahwa tanah adalah bapak dari mana ibumu dilahirkan, tanah adalah ibu yang menyusuimu dan memberi makan tanah adalah kawan yang memelukmu dalam kesendirian dalam perjalanan panjang menuju keabadian.
0 comments:
Post a Comment