Oleh Khairal Yahdi
Lentera yang ku usung belum mampu terangi
Lilin yang kugenggam belum begitu berarti
hilang pelita yang selama ini sinari
sudut gelap hati yang yang dikuasai amarah dan obsesi
Jalan-jalan yang dulu begitu fasih ku lalui
tempat-tempat yang dulu begitu sering ku singgahi
entah berpindah atau pergi
aku disudutkan oleh dera tanya tentang arah yang menghakimi dan mengintimidasi
Ingin terus melangkah namun ku kehilangan arah tujuan
ingin kembali namun ku tersesat dipersimpangan jalan
berdiam menyerah disini aku akan mati dan terlupakan
aku terkungkung dalam riuh emosi yang menyesakkan.
Hati dan logikaku mengeras dan membatu
ego dan hasrat membuat duniaku membeku
aku salah langkah kearah yang menyesatkannku
sampai akhirnya kusadari engkaulah tempat kembali yang seharusnya aku tuju.
0 comments:
Post a Comment