Puisi-puisiku pudar diantara keramaian
Riuh ombak disamudra raya
Menyorak-sorak menertawa dunia
Aku..tak ada yang peduli
Selain sunyi,sepi yang tak bisa ku sembunyi dari lara
Kucurahkan pada tinta dan sikertas putih
mereka tenang terdiam meski tahu keadaanku
Sendiri aku melawan waktu
Tak berdaya untuk melangkah
Berharap cinta datang menuntun dan membuang kejenuhan
Tapi sayang...
Dia enggan memberiku aroma kebahagiaan
Seakan embunpun hilang saat ku sapa pagi
Jika aku bisa hidup tanpa hati
Kan ku tanam semua luka
Kan ku kubur semua prasa
Entah kapan ini terhenti
Sebelum izrail bersajak didepanku
Kumenunggu keajaiban
Meski aku tak percaya
Tapi sayang...
Dia enggan memberiku aroma kebahagiaan
Seakan embunpun hilang saat ku sapa pagi
Jika aku bisa hidup tanpa hati
Kan ku tanam semua luka
Kan ku kubur semua prasa
Entah kapan ini terhenti
Sebelum izrail bersajak didepanku
Kumenunggu keajaiban
Meski aku tak percaya
0 comments:
Post a Comment