dalam gerimis dikemarau hatiku
aku masih menantimu kembali disisiku
menyiratkan bait-bait cinta penuh luka
menyulamnya kembali walau sudah usang
dalam kicauan senja di penghujung soreku
aku masih berharap ikatan itu terajut lagi
diatas puingan hati yang telah rapuh
lalu terajut indah diatas sulaman cinta
sampai kapan aku menunggumu disini?
tanpa kepastian nyata dari hatimu
hingga aku menyerahkah??
atau raga ini tak bernyawa lagi
dalam persada mimpiku terukir khayalmu
dalam hembusan nafasku terajut namamu
dalam buaian rinduku tersulam hatimu
sampai kapanpun aku akan terus menantimu
di tempat pertama kali kau ucap cinta padaku.
puisi ini karya Nurya Santy
0 comments:
Post a Comment