Puisi `~Karena Kau Satu Cinta untuk jiwa~`




Kubongkar sudut-sudut nurani
Kucari dalam setiap celah kamar jiwa
hampa bisu dan merana walau wajah merona

kucoba mendapatinya

Ada aromanya Menggapai terlelah
menari dan menyiksa Ara tersisa tak terbantah
sesak, ingin meledak kutahan dalam rasa
meraih buih-buih mimpi dalam hening yang ada

Waktu tersisa kian menyempit
dada ini kian membuncah terasa
rasa terus mengelegar dalam sakit
Merobek dada bernyanyi dalam suasana

menyeruak diri secara perlahan
jerit hati lirih menahan perih
sepi terkubur diri rasa disini
tercekam Dalam Suasana sanubari

saat ku terbangun dari semua derita
Saat ku hempas semua lara tersisa
selamatkan aku wahai cintaku
Tunaikan Rinduku atas kehadiranmu
Karena Kau Satu Cinta untuk jiwa

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 8:41 AM Kategori:

0 comments: