Chacha sedang memandangi langit yang penuh dengan bintang-bintang yang berkelip indah dilangit pada waktu malam itu. Ia sedang memikirkan mantan kekasihnya yang baru saja putus. “tega banget sih dia sama aku, aku sangat mencintainya tapi kenapa dia meninggalkan aku untuk orang lain” curahan isi hatinya yang ia ceritakan pada teman cowoknya “sudahlah mendingan kamu l
upain dia dan
kamu cari cowok lain” rizky (temannya) “tapi kan riz, nyari cowok itu
gak semudah yang kamu fikirkan” chacha “memang apa sulitnya sih mencari
penggantinya” rizky “aku harus mencari seseorang yang benar-benar
mencintai aku” chacha “aku mencintai kamu” rizky “gak usah bercanda
deh” chacha “aku serius, aku sayang sama kamu dan aku bisa jagain kamu
seumur hidupku, kamu mau kan jadi kekasih aku” tatapan rizky tajam
“kalo memang kamu benar- benar sayang sama aku, oke lah aku mau” jawab
chacha Pada malam itu lah mereka menjalani cerita cinta mereka yang
sangat indah. Dan mereka berjanji, akan saling menjaga dan mencintai
sampai ajal menjemput Hari demi hari ia lalui dengan kekuatan cinta
mereka . Disaat chacha sedang kehujanan pada waktu pulang sekolah,
rizky menemaninya dan memeluk tubuh chacha, di peluknya begitu erat
Disaat chacha terjatuh dan terluka, rizky melindungi dan mengobati
lukanya Dan terus berkata ‘AKU SAYANG KAMU, AKU AKAN SELALU DISISI MU
Pada suatu hari chacha menemui surat mungil yang tergeletak dimeja
sekolahnya Dibuka kertas itu dan dibaca olehnya “sayang,, jika suatu
saat nanti aku tidak bisa menemani hari- harimu karna aku tidak ada di
sampingmu, jangan lah kamu bersedih dan janganlah menjatuhkan 1 butir
air mata mu Ingat lah.. aku akan selalu dihatimu, kapan pun dan dimana
pun. Dan aku akan selalu menepati janji ku kepadamu, bahwa aku akan
selalu menjaga mu walaupun aku tidak terlihat dimatamu tapi aku akan
selalu bersinar dihatimu seperti bintang yang sangat terang Mulai
sekarang janganlah kamu mencari ku karna semua itu percuma,, Aku sayang
kamu selamanya, love you chacha Dari: rizky” Chacha sangat terkejut
membaca surat itu, dan maurin teman dekatnya mendatangi chacha “cha,
ada apa” maurin “aku gak ngerti apa yang dimaksud rizky, dia kasih
surat ini ke aku” chacha “memang kamu gak tau, apa yang terjadi sama
rizky” maurin “apa?? Apa yang terjadi” chacha “rizky baru saja
mengalami kecelakaan dan dia kritis dirumah sakit” maurin Chacha sangat
terkejut dan ia segera pergi kerumah sakit bersama maurin Chacha yang
melihat rizky terbaring lemah, dan memakai alat bantu pernafasan Chacha
pun menerobos ruangan dan terus bertriak sambil menangis tetapi suster
dan dokter berusaha memisahkan chacha dan rizky. Tak lama kemudian
dokter keluar dari ruangan UGD Dan dokter berkata bahwa pasien telah
meninggal dunia Chacha tak berhenti-hentinya menangisi kepergian rizky,
ia kecewa dengan dirinya karna dia tidak bisa menjaga rizky dengan baik
Chacha pulang dengan lesu dan tak bersemangat hidup. Keesokan harinya,
maurin mendatangi kontrakan chacha yang kebetulan chacha tinggal
sendiri Tak disangka oleh maurin, chacha terbaring dikamar mandi
dengan banyaknya darah yang keluar dari tangan chacha dan ditemukannya
sebuah kertas yang berisi “mungkin apa yang ku lakukan ini salah, dan
sangat berdosa Tapi aku tidak tahan dengan kehidupan ku yang sekarang,
di tinggal oleh seseorang yang aku cintai Mungkin kita akan bertemu
diakherat nanti dan akan bahagia disana. Dan aku juga menepati janji
kita berdua ‘menjaga dan mencintai dalam dunia dan akherat’ Aku sayang
kamu rizky.. sampai akhir ku menutup mata”
oleh|~ achie ~|
oleh|~ achie ~|
0 comments:
Post a Comment