CERPEN .:+>JANJI CINTA ABADI<+:.



Chacha sedang memandangi langit yang penuh dengan bintang-bintang yang berkelip indah dilangit pada waktu malam itu. Ia sedang memikirkan mantan kekasihnya yang baru saja putus. “tega banget sih dia sama aku, aku sangat mencintainya tapi kenapa dia meninggalkan aku untuk orang lain” curahan isi hatinya yang ia ceritakan pada teman cowoknya “sudahlah mendingan kamu l

upain dia dan kamu cari cowok lain” rizky (temannya) “tapi kan riz, nyari cowok itu gak semudah yang kamu fikirkan” chacha “memang apa sulitnya sih mencari penggantinya” rizky “aku harus mencari seseorang yang benar-benar mencintai aku” chacha “aku mencintai kamu” rizky “gak usah bercanda deh” chacha “aku serius, aku sayang sama kamu dan aku bisa jagain kamu seumur hidupku, kamu mau kan jadi kekasih aku” tatapan rizky tajam “kalo memang kamu benar- benar sayang sama aku, oke lah aku mau” jawab chacha Pada malam itu lah mereka menjalani cerita cinta mereka yang sangat indah. Dan mereka berjanji, akan saling menjaga dan mencintai sampai ajal menjemput Hari demi hari ia lalui dengan kekuatan cinta mereka . Disaat chacha sedang kehujanan pada waktu pulang sekolah, rizky menemaninya dan memeluk tubuh chacha, di peluknya begitu erat Disaat chacha terjatuh dan terluka, rizky melindungi dan mengobati lukanya Dan terus berkata ‘AKU SAYANG KAMU, AKU AKAN SELALU DISISI MU Pada suatu hari chacha menemui surat mungil yang tergeletak dimeja sekolahnya Dibuka kertas itu dan dibaca olehnya “sayang,, jika suatu saat nanti aku tidak bisa menemani hari- harimu karna aku tidak ada di sampingmu, jangan lah kamu bersedih dan janganlah menjatuhkan 1 butir air mata mu Ingat lah.. aku akan selalu dihatimu, kapan pun dan dimana pun. Dan aku akan selalu menepati janji ku kepadamu, bahwa aku akan selalu menjaga mu walaupun aku tidak terlihat dimatamu tapi aku akan selalu bersinar dihatimu seperti bintang yang sangat terang Mulai sekarang janganlah kamu mencari ku karna semua itu percuma,, Aku sayang kamu selamanya, love you chacha Dari: rizky” Chacha sangat terkejut membaca surat itu, dan maurin teman dekatnya mendatangi chacha “cha, ada apa” maurin “aku gak ngerti apa yang dimaksud rizky, dia kasih surat ini ke aku” chacha “memang kamu gak tau, apa yang terjadi sama rizky” maurin “apa?? Apa yang terjadi” chacha “rizky baru saja mengalami kecelakaan dan dia kritis dirumah sakit” maurin Chacha sangat terkejut dan ia segera pergi kerumah sakit bersama maurin Chacha yang melihat rizky terbaring lemah, dan memakai alat bantu pernafasan Chacha pun menerobos ruangan dan terus bertriak sambil menangis tetapi suster dan dokter berusaha memisahkan chacha dan rizky. Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan UGD Dan dokter berkata bahwa pasien telah meninggal dunia Chacha tak berhenti-hentinya menangisi kepergian rizky, ia kecewa dengan dirinya karna dia tidak bisa menjaga rizky dengan baik Chacha pulang dengan lesu dan tak bersemangat hidup. Keesokan harinya, maurin mendatangi kontrakan chacha yang kebetulan chacha tinggal sendiri Tak disangka oleh maurin, chacha terbaring dikamar mandi dengan banyaknya darah yang keluar dari tangan chacha dan ditemukannya sebuah kertas yang berisi “mungkin apa yang ku lakukan ini salah, dan sangat berdosa Tapi aku tidak tahan dengan kehidupan ku yang sekarang, di tinggal oleh seseorang yang aku cintai Mungkin kita akan bertemu diakherat nanti dan akan bahagia disana. Dan aku juga menepati janji kita berdua ‘menjaga dan mencintai dalam dunia dan akherat’ Aku sayang kamu rizky.. sampai akhir ku menutup mata”

oleh|~ achie ~|

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 5:57 AM Kategori:

0 comments: