Saat kudekap bayang cintaku, pada semusim rindu,
pada setaut hati yang melukis
di pahatan kata yg kau untai,
ada yang hilang, pada bait cinta
yang kutulis untukmu…
pada setaut hati yang melukis
di pahatan kata yg kau untai,
ada yang hilang, pada bait cinta
yang kutulis untukmu…
mengapa tetap kau biarkan senyum merekah, dalam pahit hatiku…
sementara semua kian palsu merentang dalam aksara tak bermakna…
tetap kau biarkan, aku mendekap sepi…
meski semua terlanjur indah untuk ditulis.
sementara semua kian palsu merentang dalam aksara tak bermakna…
tetap kau biarkan, aku mendekap sepi…
meski semua terlanjur indah untuk ditulis.
melatiku, …
aku tahu resahmu bergulat pada nyanyian hatimu
tapi, dapatkah kau petik rasa nikmat meski sekejap,
rasa rindu yang kualirkan lewat puisi yg tiada arti
senyumlah sayang….
aku akan merangkul erat hatimu, agar tak terlepas mengikat dihatiku…
aku tahu resahmu bergulat pada nyanyian hatimu
tapi, dapatkah kau petik rasa nikmat meski sekejap,
rasa rindu yang kualirkan lewat puisi yg tiada arti
senyumlah sayang….
aku akan merangkul erat hatimu, agar tak terlepas mengikat dihatiku…
sayang…
jangan kau biarkan malam ini berlalu dirimu, dalam bayang cintaku
jangan kau biarkan malam ini berlalu dirimu, dalam bayang cintaku
Pengirim : yang terlupakan
0 comments:
Post a Comment