Puisi oleh Lia Ambarwati
Kini rambutku masii tertata indah dengan warna hitamnya
Begitu juga dengan usia yang belia penuh senyum merona
Namun...
Ketika umurku ditelan masa deritaku
Terjerat pilu luka setiap usia
Menahan skit yang menyerang tubuhku
Menderitanyaku disisa hidup dan usia
Ketika diriku diserang oleh virus itu
Tubuhku terpaku lemah membisu
Tubuhku terasa seperti dipucuk usia
Badanku terasa sakit tiada terkira
Butiran obat yang menemani hari-hariku
Dengan segala infus dan teman yang lainnya
Meski begitu...
Temanku selalu berbagi waktu denganku
Menemani hari keterpaksaanku bersama luka
Yang tak mampu tertahankan hingga membuatku lara
Mungkin bila sang MALIK menjemputku
Ku tak mampu lagi tersenyum letih bersama lara
Ku tak mampu lagi tertawa ceria bersama mereka
Hingga waktunyaku menutup usiaku
SUMBER
Bila umurku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment