disudut bumi ku menangis,.,.
meratasi senegap rasa,.,.,.
menghancurkan cinta yang tersisa,.,.
yang selalu jadi momok menggila,.,.
dalam kesunyian malam,.,.
ditemani dingin yang merajam,.,.
memelukku penuh ketakutan,.,.
menepiskan segala kehangatan,.,.
ku pandangi jajaran kursi kosong,.,.
hanya pijaran lampu setia padaku,.,.
pepohonan menyayikan lagu kacau,.,.
seperti bercemoh mengoloku hina,.,.
dibatas kerinduan ku pendam,.,.
mendulam berlian yang selalu ku simpan,,.,
terbungkus rapi dalam hati,.,.
sesosok raga yang selalu ku cintai,.,.
tak mungkin,.,. sungguh tak mungkin,.,.,
kau berlalu dalam pelukkanku,.,.
pergi berdawai ke pelukkanya,.,.
yang kau pandang sempurna dan segalanya.,.,.
TUHAN,.,.,.,., tolonglah aku,.,.
tunjukan yang terbaik bagiku,.,.
dimana tulang rusukku,.,.,
disini ku selalu menanti,.,.,
tersungkur dan MATI
ku pandangi jajaran kursi kosong,.,.
hanya pijaran lampu setia padaku,.,.
pepohonan menyayikan lagu kacau,.,.
seperti bercemoh mengoloku hina,.,.
dibatas kerinduan ku pendam,.,.
mendulam berlian yang selalu ku simpan,,.,
terbungkus rapi dalam hati,.,.
sesosok raga yang selalu ku cintai,.,.
tak mungkin,.,. sungguh tak mungkin,.,.,
kau berlalu dalam pelukkanku,.,.
pergi berdawai ke pelukkanya,.,.
yang kau pandang sempurna dan segalanya.,.,.
TUHAN,.,.,.,., tolonglah aku,.,.
tunjukan yang terbaik bagiku,.,.
dimana tulang rusukku,.,.,
disini ku selalu menanti,.,.,
tersungkur dan MATI
0 comments:
Post a Comment