kau mawar yang terindah
engkau pujaan setiap kumbang
dan aku adalah salah satu dari kumbang itu
yang ingin hinggap pada kelopakmu
berbagai cara ku lakukan
lamanya waktu yang terbuang
namu saat aku mencapa tangkaimu
aku terjatuh karna duri tajammu
menunggu dan menunggu
mencari cela yang bisa ku lalui
hingga aku bisa hinggap pada kelopak indahmu
ketika waktu itu tiba
namun ketika waktu berlalu
ketika tlah aku hinggap di kelopakmu
selalu saja duri tajammu menusukku
merobek sayapku hingga tak bisa terbang
dan ketika ada kumbang lain yang datang
aku tak bisa berbuat apa-apa
aku terjatuh, dengan sayapku yang sobek
karena duri tajammu
tak bisa ku obati sayapku yang rusak
aku tak bisalagi terbang seperti dulu
aku hanya bisa berdiri di bawah dahan mawar
dan daun keringmu yang berguguran
andhi ahmad rifai
engkau pujaan setiap kumbang
dan aku adalah salah satu dari kumbang itu
yang ingin hinggap pada kelopakmu
berbagai cara ku lakukan
lamanya waktu yang terbuang
namu saat aku mencapa tangkaimu
aku terjatuh karna duri tajammu
menunggu dan menunggu
mencari cela yang bisa ku lalui
hingga aku bisa hinggap pada kelopak indahmu
ketika waktu itu tiba
namun ketika waktu berlalu
ketika tlah aku hinggap di kelopakmu
selalu saja duri tajammu menusukku
merobek sayapku hingga tak bisa terbang
dan ketika ada kumbang lain yang datang
aku tak bisa berbuat apa-apa
aku terjatuh, dengan sayapku yang sobek
karena duri tajammu
tak bisa ku obati sayapku yang rusak
aku tak bisalagi terbang seperti dulu
aku hanya bisa berdiri di bawah dahan mawar
dan daun keringmu yang berguguran
andhi ahmad rifai
0 comments:
Post a Comment