Oleh Ann Volta
Aku duduk di bawah pohon teduh
Seraya menatap pelangi senja bersandar di antara awan
Menikmati senandung air terjun dan tarian angin
Menyimak teater alam menari-nari
Hanya secerca senyum yang ku berikan
Senyum kala hati ini menangis
Senyum di atas karpet ironi
Mereka tak pernah tahu di balik wajah ceria ini
Mereka tak pernah sadar di balik kata teguh ini
Tak ada yang berkicau saat satu daun tenggelam
Rupanya bibir akan terus berbohong
Bahwa senyuman yang terus bertahan
Fondasinya telah lama hancur dan hangus
Silahkan tengok sedikit pada senyuman itu
Lihatlah lebih dalam..
Dan kau akan temui serpihan kepercayaan yang pecah
Seonggoh penopang kesabaran yang lapuk
Juga sepercik kenangan yang pahit
Mungkin kau akan mengerti artinya
Jika duduk di samping ku sekarang
Enggan beranjak pergi untuk sekali lagi..
Memberikan sepotong senyum yang tak ikhlas
Sebuah senyuman palsu
0 comments:
Post a Comment