Cerpen " Kisah Cinta Dramatis "


Semoga hari ini kita semua diberi anugrah kesehatan kedamaiaan hati, agar kita merasakan bahwa bersyukur itu Indah^^ ada sebuah cerita renungan inspiratif tentang cinta yang mudah2han bisa menginspirasi kita semua untuk menanamkan nilai-nilai kesetiaan, kejujuran dan komitmen dalam detik kehidupan. Cinta yang sudah jatuh hati pada seorang pemuda sedang menghadapi cobaan yang sangat berat
keluarganya tidak menyetujui hubungannya
dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan
mengenai
latar belakang keluarga si pemuda, keluarganya
berpendapat
jika Cinta memaksa terus bersama dengan sang pemuda,
dia akan menderita seumur hidupnya, penderitaan
yang sangat berat yang menuatnya tidak berdaya.
Suatu ketika Cinta bertanya kepada sang pemuda,
“Seberapa besar kamu mencintaiku?”
Sang pemuda tidak begitu pandai berbicara,
itu membuat Cinta kesal dan sangat marah.
karena begitu banyak komentar negatif
dari keluarganya tentang sang pemuda
Cinta semakin hari semakin emosional kepada sang
pemuda
jadilah Sang pemuda menjadi
sasaran pelampiasan kemarahannya.
Dan sang pemuda tetap sabar
membiarkan cinta melampiaskan
kemarahannya kepadanya…
Saat sang pemuda lulus dari perguruan tinggi.
Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri,
tapi sebelum dia pergi, dia melamar Cinta,
“Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata-kata
manis,
tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu.
Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur
hidupmu.
Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras
untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan
kita.
Maukah kamu menikah denganku?”
Cinta setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari
sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka.
Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertunangan
terlebih dahulu. Cinta tetap tinggal di kampung halaman
dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan
kuliahnya.
Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan
telepon.
Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak
menyerah terhadap keadaan.
Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian
bis sepulang dari kerja, Cinta tertabrak mobil hingga tak
sadarkan diri. Ketika siuman,
dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa
beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata
orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka.
Tetapi dia menemukan… bahwa dia tidak dapat
berbicara sama sekali.
Dia bisu. Menurut dokter kecelakaan tersebut
telah mencederai otaknya,
dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya.
Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat
menjawab sepatah kata pun, Cantik tersebut pingsan.
Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu.
Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS,
dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala.
Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu.
Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya.
Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut
kepada tunangannya dan menjadi bebannya.
Dia menulis sepucuk surat untuknya,
memberitahukan bahwa dia tidak mau lagi menunggunya.
tidak ada lagi hubungan diantara mereka,
bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka.
Mendapat surat dan telepon dari si pemuda,
dia hanya bisa menitikkan air mata….
Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya,
dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia
dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia.
Pindah ke tempat baru, Cinta mulai belajar bahasa
isyarat.
Dia berusaha melupakan sang pemuda itu
Suatu hari sahabatnya memberitahukan
bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke
mana-mana.
Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan
di mana dia berada dan menyuruh pemuda itu untuk
melupakannya.
Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu
sampai akhirnya sahabat Si Cinta yang menyampaikan
bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan
surat undangan.
Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih,
dan menemukan namanya tercantum dalam undangan.
Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya,
tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya.
Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan
bahwa,
“Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun
untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat
memberitahukan
kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita,
berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu.
" Aku Mencintaimu dengan Tulus"
Melihat bahasa isyarat tersebut,
dan cincin pertunangannya, si cinta akhirnya tersenyum.
Sahabat
Jika cinta yang hadir dalam hidupmu
kamu perlakukan seakan-akan itu cinta terakhirmu
pasti kamu akan belajar cara memberi.
begitu pula jika kamu Perlakukan
setiap hari seakan hari terakhirmu
kamu pasti akan belajar cara menghargai.
Jangan pernah menyerah.
Ingatlah
bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar,
mengandung banyak resiko. Yakinlah pada dirimu ketika
kamu berkata:
Aku mencintaimu Setulus hati.
Dalam hidup ini kesetiaan dan ketulusan
adalah 2 point terpenting dalam hubungan
ketika kamu telah mempunyai keduanya
kamu akan bisa mencintai pasanganmu apa adanya
mencintai apa adanya bukan berarti
kamu harus membiarkan kekuarangannya
tapi malah sebaliknya, satu sama lain harus saling
melengkapi
saling menolong satu sama lain dan jika salah satu
berbuat salah
Dia pasti akan mengatakan " Maafkan aku ya
sayang".
keluarganya tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga si pemuda, keluarganya berpendapat jika Cinta memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya, penderitaan yang sangat berat yang menuatnya tidak berdaya. Suatu ketika Cinta bertanya kepada sang pemuda, “Seberapa besar kamu mencintaiku?” Sang pemuda tidak begitu pandai berbicara, itu membuat Cinta kesal dan sangat marah. karena begitu banyak komentar negatif dari keluarganya tentang sang pemuda Cinta semakin hari semakin emosional kepada sang pemuda jadilah Sang pemuda menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda tetap sabar membiarkan cinta melampiaskan kemarahannya kepadanya… Saat sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar Cinta, “Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata-kata manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku?” Cinta setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertunangan terlebih dahulu. Cinta tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya. Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan. Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, Cinta tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka. Tetapi dia menemukan… bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu. Menurut dokter kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, Cantik tersebut pingsan. Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu. Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada tunangannya dan menjadi bebannya. Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tidak mau lagi menunggunya. tidak ada lagi hubungan diantara mereka, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata…. Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia. Pindah ke tempat baru, Cinta mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda itu Suatu hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan di mana dia berada dan menyuruh pemuda itu untuk melupakannya. Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat Si Cinta yang menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dalam undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya. Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa, “Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu. " Aku Mencintaimu dengan Tulus" Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya, si cinta akhirnya tersenyum. Sahabat Jika cinta yang hadir dalam hidupmu kamu perlakukan seakan-akan itu cinta terakhirmu pasti kamu akan belajar cara memberi. begitu pula jika kamu Perlakukan setiap hari seakan hari terakhirmu kamu pasti akan belajar cara menghargai. Jangan pernah menyerah. Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar, mengandung banyak resiko. Yakinlah pada dirimu ketika kamu berkata: Aku mencintaimu Setulus hati. Dalam hidup ini kesetiaan dan ketulusan adalah 2 point terpenting dalam hubungan ketika kamu telah mempunyai keduanya kamu akan bisa mencintai pasanganmu apa adanya mencintai apa adanya bukan berarti kamu harus membiarkan kekuarangannya tapi malah sebaliknya, satu sama lain harus saling melengkapi saling menolong satu sama lain dan jika salah satu berbuat salah Dia pasti akan mengatakan " Maafkan aku ya sayang".

Semoga menginspirasi ....

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 12:20 PM Kategori:

0 comments: