Kutemukan cinta diantara seribu bintang
Walau jauh dari langit dan angkasa
Namun ku tahu kau ada di sana
Merangkai asa dan bermain senja
Kau menanam buah di pohon harapan
Entah untuk kau makan atau kau simpan
Aku tak sanggup untuk berdiam
Walau hanya jadi bayangan kelam
Aku memanggilmu: “Mentariku..
Dan engkau memanggilku: “Sayangku..
Kalau kau ingin menuliskan rindu
Peluklah dulu bayang-bayang di sekitarmu..
Ketulusan hatimu adalah mahkota
Kejujuran cintamu adalah singgasana
Bisakah aku mengasihi di dalam hati..?
Apakah Cinta ini hanya Sebatas Mimpi..?
Jika kau adalah tanaman
Jadikan aku tanah tempatmu tumbuh
Jika kau di dalam gelap
Jadikan aku terang dan sinarmu
Maukah kau menjadi bidadari hatiku..?
Maukah kau menjadi bagian dari puisi-puisiku..?
Kalau kau masih ada sedikit rasa
Berikan aku setetes cinta!
Aku adalah penunggang kuda yang kelelahan
Dan kau adalah peri lautan yang menantikan rembulan..
Cintamu anugerah yang tak mungkin kulepaskan
Walau beribu rintangan menghadang
Aku tak‘kan gentar jalani semua..
Ingin kuhabiskan malam denganmu
Ingin kudekap erat dirimu
Ingin kumendengar suaramu
Yang mampu tenangkan aku..
Akan kubelai rinduku
Akan kucengkram nafasku
Akan kuremas nadiku
Hingga kuberikan sayang padamu..
Aku hidup untuk mencintaimu
Aku matipun akan kukenang dirimu!
0 comments:
Post a Comment