Kenapa sih hubungan selalu berakhir dengan kekecewaan? Hmmm... bisa jadi memang karena Anda salah memilih pasangan.
Pada
awalnya banyak orang yang tampak sempurna dan kerap menyesatkan Anda.
Setelah beberapa lama menjalin hubungan, terungkaplah bahwa sebenarnya
ia tak sebaik yang Anda pikirkan.
Jadi, mengapa Anda selalu salah pilih? Adakah petunjuk yang dapat membantu agar Anda tak lagi salah pilih pasangan?
ADA!
Agar tak lagi salah pilih pasangan, ikuti beberapa petunjuk berikut ini:
Jangan terlalu terburu-buru
Seringkali
Anda salah pilih pasangan karena dirinya sendiri terburu nafsu. Ingin
segera melepas status single, akhirnya justru tak punya waktu untuk
mengetahui persis siapa dia.
Tak harus selalu jual mahal dan menahan
terlalu lama. Anda bisa kok mendengarkan suara hati saat menentukan
apakah ia mr. Right atau bukan.
Hidup di masa lalu
Teringat
masa lalu, akhirnya banyak orang yang sulit move on dan melanjutkan
hubungan baru. Saat bertemu dengan orang yang menawarkan cinta, langsung
saja mengiyakan tanpa berpikir dua kali. Sayangnya, biasanya hubungan
itu berawal dengan alasan pelarian atau kebutuhan sesaat.
Dan ketika ternyata Anda benar-benar jatuh cinta dan mulai berpaling, ternyata si dia justru hanya memanfaatkan Anda saja.
Well, Anda keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau.
Tidak Percaya Diri
Anda
merasa tidak percaya diri dan menganggap dirinya tidak terlalu baik
mendapatkan dia. Alhasil, karena ketidakpedeannya, justru ia lebih
memilih pasangan yang biasa-biasa saja atau bahkan cukup br*ngs*k untuk
dipacari.
Mengapa sih Anda menilai diri Anda terlalu rendah? Bukankah Anda pantas mendapatkan yang terbaik?
Buru-buru Ingin Segera Menikah
Karena
sudah takut umur, jadinya mengejar target menikah. Dan saat mengejar
target nikah inilah seseorang jadi gelap mata. Tidak mempertimbangkan
kualitas pasangan yang terbaik untuk dijadikan pasangannya.
Tiba saat waktu menunjukkan bahwa ternyata ia bukanlah yang terbaik, waktu sudah terlambat.
Tidak Mempunyai Kriteria
Tidak
salah kok apabila Anda punya kriteria dalam memilih pasangan. Sekalipun
labelnya hanya sekedar pacar, tetap saja Anda harus memilih yang
berkualitas.
Jangan sembarang pilih dan memberikan hati pada
orang yang bahkan Anda tak merasa nyaman. Lebih baik memberikan hati
Anda pada orang yang membuat Anda menjadi sosok yang lebih baik dan
memiliki visi yang sama.
Dengan mengikuti beberapa petunjuk di atas, Anda akan lebih mudah menemukan pasangan sejati Anda.
0 comments:
Post a Comment