Bulan Ramadhan merupakan bulan yang baik untuk kita memuji keagungan
Allah Swt melalui puisi Ramadhan. Meski pun telah ratusan kali doa yang
telah kita ucapkan kepada-Nya, melalui puisi Ramadhan akan melengkapi
bentuk syukur kita pada Allah Swt.
Taman Surga
Saat tatapan mata memandang lepas
Wujud ciptaanNya di dunia
Berdegup hati ini berkata,
Sungguh mempesona tak ada duanya
Ku bayangkan dan kuresapi siapa gerangan
Membuat sama sedemikian rupa
Hati semakin berdegup seraya menangis
teringat dan terngiang, seperti apa
taman surga berada
Meratap dan menangis kembali hati ini
Mengingat janji Tuhan
Hanyalah mereka manusia pilihan
Yang jauh dari perbuatan nista dan angkara murka
Yang akan menjadikan mereka penghuni taman surga
kekal selamanya
Oh, Tuhan walau seribu jalan berliku
Berikanlah petunjukMu pada langkah kaki ini
Agar hambaMu termasuk ke dalam golongannya
***
Ramadhan yang Indah
Mungkin kita tidak tau
Kapan kita mati dan hidup
Mungkinkah kita bisa
Berpuasa di saat bulan Ramadhan ini
Janganlah engkau tidak
Berpuasa hanya karena
Tidak kuat menahan hawa
Nafsu yang terus berdatangan
Kita sebagai manusia
Adalah makhluk Allah Swt
Yang sempurna, yang punya
Akal pikiran yang jernih
Saat kita melakukan dosa
Dan kesalahan yang sudah
Kita perbuat setiap kita
Melangkah dan berjalan
Hanya dengan berpuasa
Dan sholatlah
Dosa kita bisa hilang dikit
Demi sedikit walupun dosa kita
Yang kita perbuat banyak
Marilah kita berpuasa di bulan
Ramadhan yang indah ini
Dan bertobatlah sebelum nyawa kita
Diambil oleh Allah SWT
***
Bila Ramadhan Memanggilmu
Bila Ramadhan memanggilmu
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam istana ampunan-Nya
Bila Ramadhan memanggilmu
Sambutlah ia seumpama tamu istimewa
Kenanglah kelopak hari-hari
Yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus perjalanan
Bersiap menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan
Bila Ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramdhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya
***
Malam Ramadhan
Malam ini, kan ku rangkai jerit suara hati
Kan ku ukir disetiap jiwaku ini
Wahai malam yang sunyi, dapatkah kau memberi arti
Pekatnya malam gulita yang kau beri
Wahai sunyi aku rapuh, aku hampa tak berarti
Bila tak ada kasih pelita yang menghampiri
Hatiku resah hatiku galau tak bertepi
Andai tak ada kasih yang abadi
Ya Allah yang abadi
Berilah kamu petunjuk walau jalan itu berduri
Berilah kami kekuatan hati lapang hidup ini
Agar setiap galau yang menghampiri
Dapat kami suruh untuk pergi dan tak kembali
Ya Allah yang maha suci
Sucikanlah kami dan hati kami ini
Agar aku tak sesat, tak tenggelam di samudra sunyi
Abadilah kamu, abadilah cinta nurani
***
Mu’jizat Di Atas Doa
Segudang harapan manusia
Tersimpan dalam kata – kata
Terpanjatkan bersama untaian suara
Yang berisi harapan tuk kehidupan
Untukmu para siswa Indonesia,
Untaian harapanmu tersimpan dalam doa.
Terus dan teruslah berdoa
Mendekatlah kepada sang pencipta
Kuasa ada bersamaNya
Tak perlu kau resah
Apabila harapan tidak terwujudkan
Janganlah berputus asa dan tetap berdoa
Karena doa adalah mu’jizatNya
***
Tuhanku Aku Mengadu
Aku kecil di kala dulu berada
Tak satupun tahu hasrat yang kusimpan
Di saat waktu terus berputar
Di kala usia bertambah angka
Tuhan bolehkah aku bicara padamu ?
Sekarang aku sudah besar
Detik demi detik kulewati bersamaMu
Senang dan sedih kulalui dengan mengenalMu
Tuhan aku punya hasrat
HambaMu punya timbunan cita –cita
Wujudkanlah di kala aku besar nanti
Tuhan, ku percaya engkaulah pengatur jagad raya
penentu segala takdir ini
Taman Surga
Saat tatapan mata memandang lepas
Wujud ciptaanNya di dunia
Berdegup hati ini berkata,
Sungguh mempesona tak ada duanya
Ku bayangkan dan kuresapi siapa gerangan
Membuat sama sedemikian rupa
Hati semakin berdegup seraya menangis
teringat dan terngiang, seperti apa
taman surga berada
Meratap dan menangis kembali hati ini
Mengingat janji Tuhan
Hanyalah mereka manusia pilihan
Yang jauh dari perbuatan nista dan angkara murka
Yang akan menjadikan mereka penghuni taman surga
kekal selamanya
Oh, Tuhan walau seribu jalan berliku
Berikanlah petunjukMu pada langkah kaki ini
Agar hambaMu termasuk ke dalam golongannya
***
Ramadhan yang Indah
Mungkin kita tidak tau
Kapan kita mati dan hidup
Mungkinkah kita bisa
Berpuasa di saat bulan Ramadhan ini
Janganlah engkau tidak
Berpuasa hanya karena
Tidak kuat menahan hawa
Nafsu yang terus berdatangan
Kita sebagai manusia
Adalah makhluk Allah Swt
Yang sempurna, yang punya
Akal pikiran yang jernih
Saat kita melakukan dosa
Dan kesalahan yang sudah
Kita perbuat setiap kita
Melangkah dan berjalan
Hanya dengan berpuasa
Dan sholatlah
Dosa kita bisa hilang dikit
Demi sedikit walupun dosa kita
Yang kita perbuat banyak
Marilah kita berpuasa di bulan
Ramadhan yang indah ini
Dan bertobatlah sebelum nyawa kita
Diambil oleh Allah SWT
***
Bila Ramadhan Memanggilmu
Bila Ramadhan memanggilmu
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam istana ampunan-Nya
Bila Ramadhan memanggilmu
Sambutlah ia seumpama tamu istimewa
Kenanglah kelopak hari-hari
Yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus perjalanan
Bersiap menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan
Bila Ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramdhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya
***
Malam Ramadhan
Malam ini, kan ku rangkai jerit suara hati
Kan ku ukir disetiap jiwaku ini
Wahai malam yang sunyi, dapatkah kau memberi arti
Pekatnya malam gulita yang kau beri
Wahai sunyi aku rapuh, aku hampa tak berarti
Bila tak ada kasih pelita yang menghampiri
Hatiku resah hatiku galau tak bertepi
Andai tak ada kasih yang abadi
Ya Allah yang abadi
Berilah kamu petunjuk walau jalan itu berduri
Berilah kami kekuatan hati lapang hidup ini
Agar setiap galau yang menghampiri
Dapat kami suruh untuk pergi dan tak kembali
Ya Allah yang maha suci
Sucikanlah kami dan hati kami ini
Agar aku tak sesat, tak tenggelam di samudra sunyi
Abadilah kamu, abadilah cinta nurani
***
Mu’jizat Di Atas Doa
Segudang harapan manusia
Tersimpan dalam kata – kata
Terpanjatkan bersama untaian suara
Yang berisi harapan tuk kehidupan
Untukmu para siswa Indonesia,
Untaian harapanmu tersimpan dalam doa.
Terus dan teruslah berdoa
Mendekatlah kepada sang pencipta
Kuasa ada bersamaNya
Tak perlu kau resah
Apabila harapan tidak terwujudkan
Janganlah berputus asa dan tetap berdoa
Karena doa adalah mu’jizatNya
***
Tuhanku Aku Mengadu
Aku kecil di kala dulu berada
Tak satupun tahu hasrat yang kusimpan
Di saat waktu terus berputar
Di kala usia bertambah angka
Tuhan bolehkah aku bicara padamu ?
Sekarang aku sudah besar
Detik demi detik kulewati bersamaMu
Senang dan sedih kulalui dengan mengenalMu
Tuhan aku punya hasrat
HambaMu punya timbunan cita –cita
Wujudkanlah di kala aku besar nanti
Tuhan, ku percaya engkaulah pengatur jagad raya
penentu segala takdir ini
0 comments:
Post a Comment