Dulu kau Selalu Menyapaku
Saat malam Selimuti Gundahku
kau Tabur Sejuta Senyuman
Hingga Malam dingin Tak Lagi kelam
kini Hanya Terdiam
Tanpa Sepatah kata
Tanpa Sebongakah rasa
Dingin Bagaikan Hembusan angin Malam
Leburkan Angan Dalam kebimbangan
Sungguh hingga kini ku Tak mampu Lupakan Dirimu
Detik Waktuku masih Tentangmu
Meskipun Terkadang Aku terSiksa Dan
Jemariku Menari Dalam Perasaan
Ku masih MerindukanMu
Ku yakin Hati Ini masih Milikmu
0 comments:
Post a Comment