Puisi ajarkanku bagaimana menata kebahagiaan



Ku pikir..
Terlalu sulit melupakannya.
Menenggelamkannya
Membuangnya jauh keujung kaki bumi menyentuh langit..
Kamu..


Yah mungkin hanya kamu yang mau mencintaiku sehebat ini.
Yang mau ikut berjuang bersamaku.
Yang mau ikut bersedih denganku melupakan masalalu-masalaluku..
Maafkan aku yang pada saat itu masih mencintainya
Meski kau berkali kali mengajarkanku bagaimana seharusnya melupakan
Tetapi tetap saja aku masih mencintai masalaluku..


Dan kau selalu sabar menghadapiku dengan kasih sayangmu..
Kamu mencintaiku meski aku masih mencintainya pada saat itu..
Kamu rela memunguti hatiku yang telah hancur berkeping-keping
Kemudian kamu menatanya kembali hingga hatiku pulih
Meski tak sesempurna pada masanya..
Kamu mencintaiku dengan airmata..


Tanpa luluh lantah semua perasaanmu..
Kamu rela mengajarkanku bagaimana menata kebahagiaan
Meski hatiku masih saja menolaknya
Karena aku masih menunggunya pulang
Masih mengharapkannya kembali lagi ke hati ini..


Pada akhirnya..
Semuanya tersadar dalam waktu
Ternyata hanya kamu
Dan cuma kamu yang mau mencintaiku dengan begitu hebatnya
Cuma kamu yang berani menghapus kisah usang dimasalaluku.
Mengusirnya untuk kamu gantikan posisinya.
Terimakasih kamu..


Sudah mau menemaniku dengan kasih sayang..
Sekarang hatiku sudah pulih..
Dan tak lagi kelam atas nama masalalu..
Aku mencintaimu...
Selamat ulang tahun teruntuk kamu..
Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu..
Aamiin..

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 3:06 AM Kategori:

0 comments: