Cahaya jingga keemasan itu adalah auranya
tampak anggun mempesona menggoda setiap mata
Meski tampak gemulai penuh kelembutan
namun dia tak mudah untuk di taklukkan
Bergetar hati ini memandanginya...
penuh rasa takjub di buatnya...
Dia belum menghunus pedangnya
namun hatiku sudah berdarah oleh tatapannya
dia belum membacakan mantranya
namun jiwaku tersungkur di hadapannya
Aduhai asmara...
Dia mendobrak hatiku lalu mengusir para penghuninya dan hanya tinggal dia yang bersemayam di dalamnya...
Dia mencabut semua belukar yang tumbuh di dalam hatiku lalu mengganti dengan benih cinta hingga tumbuh dan mengakar di dalamnya...
Manis senyumnya...
Lembut suaranya...
Manja tatapannya...
Sopan perilakunya...
Adalah sedikit alasan dari sekian banyak alasan yang menyebabkan diriku takluk, takjub, dan terjatuh di pelukannya...
sumber
0 comments:
Post a Comment