Aku bercerita pada hujan
Tentang air mata dan kesedihan
Yang menemani hariku dalam kesendirian
Rinai hujan menetes perlahanSeperti air mataku yang terjatuh
Ketika kerinduan yang ada tak mampu terkatakan
Hanya mengalun dalam lagu yang kunyanyikan
Dengan kekosongan hati
Sesak rasa di dada kian menghimpithati
Serasa tiada bisa menembus lembutnya tirai
Riak riak kehampaan mengusik rindu yang menghampiri
Ku ingin teriakkan kesyahduan sekencang badai
Dan terlepas melayang tinggi bagaiawan putih
Mungkinkah kau juga rasakan rinduyang sama
Serasa ngilu yang menggigit saat bayangmu datang menggoda
Entah sudah berapa purnama kau berlalu dan menghilang
Hanyalah secuil senyum kau berikan saat kita berpisah
Dan sekilas lembut bibirmu yang menghampiri rona sebuah rasa
Ku ingin lumatkan semua rasa yangada padamu
Dan hanya untuk menjadi sebuah kenangan rindu
Tiada saling menyakiti di semua relung kalbu
Namun lupakan rindu terlarang antara kau dan aku tiada ku mampu
Hanya waktu kan menjawab semuarasa rindu yang membelenggu antara kau dan aku...
:ridzwan yg terlupakan
Puisi ¤~Rinduku Terlarang~¤
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment