Puisi Hampa
Hari ini ku diterpa oleh kehampaan
Sunyi dan senyap ku terpaku
Entah kenapa selalu ada kehampaan diantara
Hingar bingarnya kehidupan …
Kenapa ada kegetiran yang tercipta disana …
di roman-roman cintaku ….
Tersakiti dan menyakiti adalah 2 hal yg lumrah
Selalu saja terjadi …
Entah …
Apakah ada lagi wanitaku yg ingin kusakiti …
huh dasar …
aku slalu saja menyakiti …
Banyak orang yg menabu genderang cintanya disana …
Menari dan bernyanyi tanpa memperdulikan aku …
Aku yg disini di dalam kehampaan …
Entah berapa lama ku disini …
Menyaksikan tingkah polah mereka
Hingga ku terjaga dari lamunanku
Karena sosok wanita itu …
Kulihat dia menatapku …
Kala itu senyumnya membuat lidahku kelu
Tak ada yg keluar dari mulutku
Selain kekaguman yg berlebihan …
Kadang ku berfikir,
Akankah dia yg menjadi bagian dari tulang rusukku yang patah…
Ah gila pikiran ku menerawang jauh …
Hingga malaikat kanan ku berujar “Jangan cuma berfikir,tapi berusaha untuk dia …”
Kaki ku pun melangkah menjauhi keramaian…
Melangkah dengan pasti …
Tanpa ku tahu apakah dia akan tunduk akan ikatan cintaku …
Untukmu yang disana, yang menjeratkan jaring cintanya
Diantara elok warna indahmu …
Ijinkan aku untuk berujar cinta setelah ku berfikir…
Agar kelak kau tau rasa ini …
Pengarang: Kien
sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment