Ada yang terasa sakit saat aku mengingatnya..
Ada tetes-tetesan air mata yang berjatuhan
Saat aku mengenangnya..
Sebuah nama itu menguraikan banyak kenangan dalam hidupku..
Mencintaimu dalam hati yang sakit ini..
Terima kasih pernah menjadi alasanku berjuang..
Kini semua berjalan..
Meski tanpamu lagi..
Terkadang dalam sepiku aku masih mengingat bayang-bayangmu..
Dan kemarin kamu sempat menemuiku dalam mimpi-mimpiku lagi..
Ada tetes-tetesan air mata yang berjatuhan
Saat aku mengenangnya..
Sebuah nama itu menguraikan banyak kenangan dalam hidupku..
Mencintaimu dalam hati yang sakit ini..
Terima kasih pernah menjadi alasanku berjuang..
Kini semua berjalan..
Meski tanpamu lagi..
Terkadang dalam sepiku aku masih mengingat bayang-bayangmu..
Dan kemarin kamu sempat menemuiku dalam mimpi-mimpiku lagi..
Senang..
Walau itu hanya sekedar dalam mimpi tidurku..
Tapi setidaknya aku merasa bahagia bisa berjumpa denganmu lagi..
Walau hanya mimpi..
Walaupun hanya sebatas itu..
Untuk kamu, apapun yang kamu katakan..
bagaimanapun kamu menolaknya, cinta akan tetap berada disana..
Menunggumu mengakui keberadannya..
Pernah ku berjanji ku kan datang lagi untuk bertemu denganmu..
Dan menuntaskan atas perjuanganku akan dirimu..
Tapi ternyata bagiku itu hanya akan menjadi sia-sia saat aku berjuang engkau malah berlari menjauh dan menolakku..
Maka ku putuskan untuk ku serahkan segalanya padaNya..
Dan ketika pada akhirnya aku harus menjadi salah satu manusia yang kamu benci,maka duduklah,akan kusiapkan teh hangat untukmu...
Lalu biarkan aku mengusap keningmu ya,
Tenang,akan kulakukan dengan selembut-lembutnya wanita dimuka bumi.
Sayang,aku menyukai bencimu..
bahkan semua rasa apa pun itu asalkan darimu...
aku menyukainya..
Kelak kau akan mengerti bagaimana jika engkau menjadi aku..
Bagaimana aku harus berjuang untukmu..
Bagaimana aku memperjuangkanmu agar sekedar kau bisa melihat gigihnya cintaku padamu..
Dan bagaimana aku mati-matian untuk melawan segala yang tak mungkin menjadi mungkin hanya untuk bisa menjadikanmu untuk teman hidupku..
Kini yang tersisa hanya lah aku sendiri disini..
Yang terus melanjutkan apa yang sedang ku perjuangkan...
Meski tanpamu lagi...
Dan darimu yang tersisa hanya air mataku..
Sepi-sepinya malamku karena menangisimu..
Terima kasih pernah menjadi alasanku berjuang..
Aku akan selalu mencintaimu di hati yang sakit ini..
Oleh :Arie Satria Pratama..
Twitter @arieembe
Instagram : arieembe
Twitter @arieembe
Instagram : arieembe
0 comments:
Post a Comment