ketika langkahku terhenti karna takut tak ada harapan lagi
puing-puing kesakitan itu kembali menyatu
semakin besar hingga rasanya tak lagi bisa kutahan perihnya kehidupan
semua keyakinan yg kubangun
seakan runtuh
hatiku hancur berserak
amarah bergejolak
dadaku semakin sesak
aku takut
pikirkupun kian mengerut
kata apa yg harus kuyakini lagi
sedang hatiku tak yakin untuk mempercayai
ya
selama ini aku hanya membuat omong kosong
karna tak ingin terlihat lemah diantara mereka
haruskah aku menyerah ?
atau diam saja ?
tapi saat ini aku hanya ingin sedikit berpeluh
kenapa harus aku ?
kenapa ?
0 comments:
Post a Comment