Kau..
Menyudutkan diri disana..
Menahan pedih karna ditinggalkan seseorang terkasih..
Rasa hilangmu melebihi siapa pun didunia ini..
Namun kau tetap tersenyum..
Meski perih air mata menghiasi raut wajah..
Kau masih sanggup berdiri tegar..
ketika aku hanya bisa berucap tetap bersabar..
Walau sebenarnya ingin sesekali aku mengenggammu.. merangkulmu bahkan
memelukmu..
Untuk memberi kekuatanmu..
Dan katakan bahwa seseorang yang datang memang pasti akan pergi..
Dan yang hidup pun sudah pasti akan mati..
Tapi tampaknya semua tak akan bearti..
Aku menyadari bahwa memang aku bukan siapamu yang bisa kau terima..
Seperti sebuah laluan aku dihadapmu..
Ketika aku ada..
Bahkan selalu mengupayakan buat selalu ada, kau tak pernah anggapnya..
Pedihmu karna dtinggal pergi..
Sama pedihnya karna aku selalu bertahan pada sikapmu untuk selalu
mencintaimu..
Bahkan rela menunggu lama lagi..
Tapi aku hanya bisa tersenyum..
Menegarkan hati..
0 comments:
Post a Comment