Pada kepingan hati yang mudah rapuh
Kucoba menguatkannya..
Berharap ia tetap bisa jadi tangguh
Meski sesering merasa kecewa..
Kucoba menguatkannya..
Berharap ia tetap bisa jadi tangguh
Meski sesering merasa kecewa..
Ah Entahlah..
Berulang kali luka itu mengikis pertahanan diri..
Merasa menjadi seseorang yang paling menyedihkan..
Merasa menjadi seseorang yang mudah menangis..
Aku menahankannya..
Menutupinya dengan senyum tawa yang kupunya..
Kuberusaha tunjukkan pada dunia bahwa aku bahagia..
Pada lembaran hari..
Kumeminta agar tintanya nanti mencoretkan cerita yang penuh keharuan untuk merasa bersuka..
Berharap ada ratusan juta kisah yang selalu jadi penyemangat..
Tapi entahlah..
Ketika kuserahkan semuanya..
Berusaha ikhlas menjalaninya
Kuberharap semua terjadi sesuai keinginan..
Kumeminta agar tintanya nanti mencoretkan cerita yang penuh keharuan untuk merasa bersuka..
Berharap ada ratusan juta kisah yang selalu jadi penyemangat..
Tapi entahlah..
Ketika kuserahkan semuanya..
Berusaha ikhlas menjalaninya
Kuberharap semua terjadi sesuai keinginan..
Heii cita-cita..
Aku sudah jauh melangkah..
Tertatih kutapaki jalan menujumu..
Beribu kecewa yang mampir kehariku
Pernah aku ingin menyerah..
Tapi kukuatkanlah..
Meski berdarah atau menjadi cacat..
Aku akan meraihmu..
Tetaplah dtujuanku..
Aku akan mengapaimu sampai aku dapat..
Aku sudah jauh melangkah..
Tertatih kutapaki jalan menujumu..
Beribu kecewa yang mampir kehariku
Pernah aku ingin menyerah..
Tapi kukuatkanlah..
Meski berdarah atau menjadi cacat..
Aku akan meraihmu..
Tetaplah dtujuanku..
Aku akan mengapaimu sampai aku dapat..
Heii cita-cita..
Rasanya tak sabar kumeneriaki dunia bahwa aku tlah sampai dengan sukses kearahmu..
Akan kuhapus luka duka dan airmata kegagalan..
Dan aku dengan senyum penuh bangga bahwa aku tak kan lagi berperih..
sumber
0 comments:
Post a Comment