Langkah tak terhalang
pada denyut bumi yang isyaratkan damai
akan sentuhan kasih yang nyanyikan keindahan rasa
hingga kau tersenyum
hingga kau tertawa
akan kerinduan yang mencium raga
tertawa denganya yg selalu damaikan hatiku
bersama nya kutemukan jawaban resah ku
bersamanya bangkitkanku dari kelumpuhan hati
Resah mematuk pada dentang malam
hingga terkulai di derasnya kabut
Oase cinta mengalir jernih obati dahagaku
kafilah tetap berlalu membawa gundah ku pergi jauh
kerinduan ini tak pernah akan kunjung padam
hingga ku temukan syair2 cinta baru
Syair yang membawamu melayang
pada hamparan pucuk pinus
yang terang benderang akan cahaya yang menyelimuti
hingga dirimu tersenyum dan jiwamu tenang
Tak peduli entah berapa banyak duri kaktus menusuk
tak hirau entah berapa banyak belati kepahitan hidup mengoyak membran langkah ku
namun tak mematikan benih rindu yg telah lama ku semai di jingga kecil ku
karena aku adalah nafas nya
karena dia adalah jantungku
dan diri nya denyut nadiku
Dia memberi seteguk air kesucian yang sirami rasa
memberi nilai pada arti hidup yang berliku
hinga ku sampirkan pada kelopak hati
akan kerinduanku yang mengerus resah
ingin ku simpan malam dengan indahnya
ingin ku dekap siang dengan senyumnya
dan aku menangis bahagia akan damai yang tercipta
bersama nya kutemukan jawaban resah ku
bersamanya bangkitkanku dari kelumpuhan hati
Resah mematuk pada dentang malam
hingga terkulai di derasnya kabut
Oase cinta mengalir jernih obati dahagaku
kafilah tetap berlalu membawa gundah ku pergi jauh
kerinduan ini tak pernah akan kunjung padam
hingga ku temukan syair2 cinta baru
Syair yang membawamu melayang
pada hamparan pucuk pinus
yang terang benderang akan cahaya yang menyelimuti
hingga dirimu tersenyum dan jiwamu tenang
Tak peduli entah berapa banyak duri kaktus menusuk
tak hirau entah berapa banyak belati kepahitan hidup mengoyak membran langkah ku
namun tak mematikan benih rindu yg telah lama ku semai di jingga kecil ku
karena aku adalah nafas nya
karena dia adalah jantungku
dan diri nya denyut nadiku
Dia memberi seteguk air kesucian yang sirami rasa
memberi nilai pada arti hidup yang berliku
hinga ku sampirkan pada kelopak hati
akan kerinduanku yang mengerus resah
ingin ku simpan malam dengan indahnya
ingin ku dekap siang dengan senyumnya
dan aku menangis bahagia akan damai yang tercipta
0 comments:
Post a Comment