Puisi Kasih Tak Sampai

Kita telah terbuai dalam indahnya syair cinta, merindu, mengelus hati, melagukan kasih sayang terindah,
Setiap yang kita lakukan, selalu menciptakan 1001 rasa, saling memiliki,
Keindahan rasa cinta, tidak lagi tabu- tidak lagi ragu, tak lagi membebani hati,
Semua indah seolah telah terwujud hubungan cinta – kasih sayang abadi,
Seandainya kesempatan itu benar-benar terwujud dalam satu ikatan cinta & kasih sayang,

Ternyata tak semudah kata-kata, tak seindah puisi, tak segampang angan-angan, harapan itu sirna, layaknya kertas kering terbakar api,
Menyatukan dalam suatu ikatan cinta, cinta abadi, cinta mati,
Biarlah angan ini terpancar dalam lubuk hati, bersinar menerangi jiwa, jiwa yang sepi,
Biarlah kasih dan sayang ini, bernyanyi – menyanyikan lagu rindu, rindu – haru,
Biarlah setiap bintang, menyinari bintang yang lain, memberikan sinar, berbagi cinta, memaknai masing-masing sinarnya,
Biarlah setiap hujan memberikan kehidupan, setiap nyawa yang dihinggapi simpati,
Biarlah matahari selalu menyinari, memberikan kehidupan, memberikan cintanya sampai cinta kita tak terbagi, abadi, semoga,

Aku hanya bisa berharap, dirimu dan diriku menyimpan rasa itu, rasa saling memiliki, meski tak lagi ada ikatan cinta, meski tak terlihat lagi berkas sinar kasih-sayang yang selalu menyinari,
Kita berharap ini tidak berakhir, namun hanya angan-angan semata – melumpuhkan semua,
Mungkin inilah jalan terbaik, ikhlaskan semua, semua telah berakhir, kenyataan ini pahit, kenyataan ini menyayat – melukai, mencerca setiap sisi hati,
Semua sudah terlambat, aku hanya bisa berharap, selalu mencintaimu, hingga akhir hayat…

Maafkan aku telah lancang menyayangimu, telah menjatuhkan dirimu dalam palung rinduku, menenggelamkan dirimu dalam cinta dan sayangku. Maafkan aku, Terima kasih cinta….


sumber

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 8:27 AM Kategori:

0 comments: