Puisi Aku hanya ingin Setia

Tuhan..
Aku hanya ingin
Kesetiaan ini
Pada rasaku
Pada sayangku
Pada dirinya
Meski aku tahu
Aku salah
Meski aku sadar
Ini membebaninya
Namun aku juga tahu
Tak mungkin aku membunuh
Rasa ini
Harapan ini
Mimpi ini
Meski aku tahu
Ini salah
Aku hanya mau setia
Pada rasaku
Sekian waktu
Sekian tahun
Aku terus menempatkanya
Di tempat tertinggi
Di hidupku
Melebihi kehidupanku
Aku rela
Jika ini Kau anggap salah
Aku ….tak mau kehilangan dia
Biar saja
Raga ini terus Kau rapuhkan
Namun itu tak kan mampu
Membuatku meninggalkan rasaku
Menepikan mimpi dan harapanku
Padanya…..
Meski aku tahu
Dia tak menempatkanku
Seperti aku menempatkanya
Hingga kadang aku takut

Puisi Hanya Ingin Kau Tahu

Tahukah kau, sayang
setiap hari aku berusaha menikam hatiku sendiri
mematikan persaan ini dengan keji
agar tak ada lagi cinta yang kan tumbuh
dan tahukah kau, betapa sakitnya aku menahan itu sendiri
tahukah kau, sayang
berapa banyak rindu yang ku pendam
menjejali isi paru-paruku,
hingga tak ada lagi ruang untukku bernafas
dan tahukah kau, betapa sesaknya dada ini menahan semua derita
tahukah kau, sayang
bagaimana aku mengoyak jantungku
menghabiskan berliter-liter darah
agar tak lagi berdegup jika ku melihatmu
dan tahukah kau, betapa lemasnya aku serasa tak bernyawa
tahukah kau, sayang
ku kuras habis air mataku
yang tak berhenti menetes setiap malam
membasahi wajahku yang pucat ,
dan tahukah kau, betapa perihnya mata ini 
karena ku menangisi kepergianmu
tahukah kau sayang
ku tutup rapat-rapat mulut ini
hingga bibir ini mengering
agar tak lagi ku sebut-sebut namamu
dan tahukah kau, betapa berat ku menahan dahaga ini
tahukah kau sayang
telah ku habiskan berbagai cara
untuk melupakanmu
membuang jauh-jauh ingatan tentangmu
menghapus semua jejak bayang-bayangmu
namun tahukah kau sayang
semuanya menjadi tak berarti
semuanya sia-sia
karena cintamu melekat dalam kalbu, merasuk dalam ragaku ,
 dan telah membaur dengan jiwaku

Puisi Jika aku sanggup

 

Disesap seteguk, terasa hangat dan manis.

Secangkir teh dipagi hari menemani sang gundah

Debar cepat dan kemarahan yang terselesaikan

Umpatan yang tertahan diujung lidah

Perasaan yang tertahan

Ujung kuku yang membeku

Lidah yang tak sanggup lagi bilang maaf

Pertahanan diri yang mulai melemah

Teringat akan sekian janji yang pernah terurai dulu

Tapi tak satupun jadi dibingkai dalam tindakan

Teringat akan manisnya kecupan setelah pertengkaran

Tapi selalu terulang dengan durasi yang mulai sering

Entah apa ini namanya

Kelelahan luar biasa

Kemarahan tertunda

Kebencian yang menganga

Seandainya aku sanggup untuk kali ini meninggalkan dia

Akan aku lakukan segera.

Segera.

Memulai hidup baru.

Itupun jika aku sanggup.

Jika aku sanggup.

Meninggalkan dia.

KUMPULAN PUISI SAKIT HATI TERBARU

Berikut ini beberapa puisi patah hati atau puisi sakit hati yang mungkin bisa menjadi inspirasi buat anda yang sedang sakit hati untuk bisa mengungkapkan rasa sakit hatinya melalui Puisi Goresan Sakit Hati :

Biar Langit yang Memutuskan

Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku

Di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa

Kau bilang kita pasti bisa
Bisa saling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini?
Biarlah langit yang memutuskan

Satu keinginan
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga

Bagaimana harus ku hentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi
Biarlah langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita
*** by: Nada Egan

Mengapa

Mengapa..?
Kini aku tak mengerti
Hatiku kini retak, remuk, dan hancur
Dulu hatiku yang selalu senang saat bersamanya
Kini hilang harapan itu
Dia pergi
Pergi menghadap sang khaliq

Seharusnya aku harus ikhlaskannya
Tapi tak bisa

Air mataku terus mengalir, dan membasahi pipiku
Sekarang, pikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
Aku kehilangan jati diriku saat ini, karna dia
Aku hanya bisa menangis dan menangisinya
Menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
Mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya?
Sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa

Dia pergi, dia perdi, tinggalkanku, hanya itu ucapku
Dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
Ternyata dia sudah memiliki orang yang dicintainya
Haruskah kurusak itu?
Tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
Dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
Tiba-tiba kau pergi untuk selamanya
Tak terlintas dipikirku
Bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku
***

Tenggelam

Aku sedih dengan ukiran yang indah memuja akan dunia
Luka yang memahat
Luka yang begitu menusuk
Luka yang menghunjam jantungku
Tpai tidak ada yang tahu bahwa aku kecewa dalam cerita

Sampai untuk berpikir tentang cinta
Dengan hati bukan mata rasakan cinta
Untuk kehilangan akal sehat
Dan untuk membuat aku tenggelam

Tenggelam dalam kesedihan
Tenggelam dalam kepedihan dan kehancuran
Dengan semua janji-janji busukmu
Dengan semua janji-janji palsumu
Membuat sayap ini patah dan mati

Aku menangis meratapi takdir
Merasakan seakan dunia ini tak berarti lagi
Dan kini hanya kesedihan, kekecewaan yang menemaniku
Cinta ini sungguh aku tidak mengerti

Begitulah beberapa KUMPULAN PUISI SAKIT HATI  TERBARU ,yang bisa Goresan Hati bisa share untuk anda semoga bermanfaat.

Puisi Rindu Kekasih

Kekasih ...!
Rindu ini telah kau tepis .
Karna rapuhnya hatimu
yang terkadang ragu dengan
sikapku .

Aku tau ...!
Jiwaku memang rapuh
untuk masa laluku .

Tapi ...!
Izinkanlah hati ini
memperbaiki diri .
Seiring sang waktu yang
kita lalui bersama .

Puisi Rinduku Siang Dan Malam

Heeem...
Telah usai siang
Malam hadir membintang
Matahari berkisah memutar
Dengan arah hadirmu di sana .

Di sini ku usap dengan letih .
Ku tuang dalam sedih .
Menyapamu dalam diamku .

Mungkin kau masih rasakan sejuk .
Dengan hembusan pagi menari
dengan kicau merdu tarian rindu .
Sedangkan aku dengan gigil semilir
hembuskan sunyiku .

Aku tak kan lelah menyapamu .
Walau ku tau waktu sangat membelengu .
di antara urat kerinduanku .
Kan selalu ku semai di rindangnya .
harummu dalam taman hatiku .

Dalam desah malam ...!
Ku susun mimpi tentang bayangmu .
Dalam terik siang ku gapai
langkah menuju hadirmu .
Rindu siang dan malam
Ku persembahkan hanya denganmu .

Puisi Aku Yang Tersisih

Aku ....?
Adalah serangkai jiwa lara
yang membentuk senyum ketabahan .
Untuk terus singgah mengapai angan .

Biarpun semua kepahitan yang ku dapat .
Namun ...?
Itulah aku ..!
Yang tetap pada pendirianku .

Ketika ku selalu mencoba
Untuk melupakan tentangmu semua .
Namun ..?
Hatiku tak sangup ..!
Biarpun hanya lara yang ku dapat .
Aku masih mampu tersenyum .

Aku tak bisa ...?
Menjauh darimu .
Ketika yang ku dapati hanya pilu .
Aku tau semua ini ...!
Tak mungkin mampu untuk ku raih
Denganmu yang memang bukan jodohku .

Puisi Ku mnyesal.

Sa.at ini aku sangat butuh bahumu untuk jadi penopang di kala kerinduankuu..
Masa itu kau berada di dekatkuu.
Kenpa hati ini sangat membencimuu.
Bahkan aku tak p,na membrimu sedikit senyumanku untukmu.
Tapi kenpa sa,at sa,at kita berada d jurang k,jauhann.
Tiba tiba hati ini sangat membutuhkanmu.
Tapi kini
kau ibrat cahaya yang tertelan oleh gemerlap malam.
Padahal jantung ini masih berdegup kencang untukmu.
Ku menyesal kenpa aku tak mnggenggam tanganmu.
Yang dulunya kamu hulurkan buat aku...


Oleh:Pua Jahidinn

Puisi Hati Ini Menunggumu

Jagalah hatimu
Jangan sampai hatimu tinggalkan aku
Karena hatiku selalu menunggu
Menunggu kau datang
Datang Disisiku
Aku ingin engkau tahu
Betapa aku mencintaimu
Dengan setulus hati
Bukan karena kau kaya
Kau cantik
Atau kau seorang pejabat
Tapi karena hati
Hati yang mempersatukan kita
Dan hati pula yang memisahkan kita
Karena hati adalah raja
Jika rajaku dan rajamu bersatu
Kita akan bersatu juga
Dan sebaliknya
Kumohon jangan hapus diriku
Dalam hatimu
Hanya kau sinar mentari
Yang selalu menyinariku
Kau bagaikan rembulan
Yang selalu terangi malamku
Malam yang indah
Malam yang sunyi
Meski ruang dan waktu memisahkan
Aku takkan melupakanmu
Takkan pernah
Untuk selamanya

Karya : Islamsyah Iqbal

Puisi Kumbang Mati Dalam Kelana

Saat lidah tak mampu lagi berkata..
Saat hati telah tertoreh luka..
Hanya sakit dan perih yang terasa..
Aku mulai lelah dengan semua ini..
Dengan rasa yang tak pernah bertepi..

Kau pergi dengan keangkuhanmu..
Kau tinggalkan kenangan yang menyayat hatiku..
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku pandang..
Kutitipkan salam pada sebuah pena..
Tuk menyapamu di pagi ceriah..

Kini semua berbeda...
Mawar tak lagi kuncup menebar aroma..
Sang kumbang mati dalam kelana..
Mencari singgasana tuk hapuskan rasa..

By : Putra Embun Senja

Puisi Malam Merindu

Rindu hadirmu ku jumpai
dalam bayangan
yang selalu kau hembuskan pada semilirnya angin malam .

Kidung nyanyian jiwapun hanyut
bersama perasaan yang semakin meramu kekuatan rindu .

Bisik mesra kau labuhkan pada kekuatan sang malam
yang semakin sempurna aku dapatkan bersama mimpi-mimpi saat lena menjembut lelahku

Di serambi sunyi aku merindu
akan arti sebuah angan
yang terus bergelayut
menyiksa hati .

Ku ingin hadirmu menyatu bersama perasaanku
walau ku jumpai dengan sekeping rintihan kerinduanku .

Puisi Bila malam

Bila malam ku menyapa sepi
ketika sendiri berteman sunyi
hatiku takkan bersedih
meski tanpamu menemani

di sela angin berhembus dingin menyentuh kalbu
ku merindukan senyuman yang menghangatkan hati
ku rindukan wajahnya yang menyapa tiap lelahku menanti
dan menemani tiap malam ku bermimpi

meski ku terdiam menyendiri
meski ku berdiri menyepi
takkan lelah ku menanti cinta yang kembali
mewarnai hidupku dengan kasih dan sayangmu
dengan menghiasi malamku dengan mimpi indah tentangmu...

Puisi Luka Jiwa Ku

Tahun demi tahun berlalu,
Badanku menjadi rapuh,
Tapi luka jiwaku..
Tersimpan dalam hati ku..
Akan senantiasa menangis,
Dan akan hanya berhenti
Bila lupa akan impian asmara.
Ditengah kawan-kawan yg riang aku mencoba seperti mereka
tertawa suka menyanyi girang seperi tiada tahu akan duka
Tetapi dalam kesepian,
Gembira menjadi sayup,
Sedih berlumur air mata memandang luka jiwaku

Puisi I Love You

I Love You..
Kata itulah yg slalu ku ingat
Setiap saat,hingga ku terlarut
Dlam buaian angan-angan

Ingin rasanya ku kmbali
Ke masa-masa indah itu
Saat ku dan kamu memadu kasih
Brjanji utk slalu setia

Namun smua harapan tlah sirna
Hilang brsama hembusan angin malam

Waktu itu tlah lama berlalu
Namun hatiku msih merasa rindu
Meski kini kau tlah jdi mantanku
Ingin rasanya ku ucapkan padamu
Kata itu,ya kata itu
Kata I Love You
Di telingamu sperti dlu
Karna aku msih sayang kamu