CERPEN KAU KHIANATI CINTAKU


Ibu uuuuuu……., jangan tinggalkan aku bu, ibu bangun bu…, bangun bu…
Sudah lah nak..ikhlaskan kepergian ibumu, kamu harus tabah, biar ibumu pergi dengan tenang.., Haji Somad menenangkanku.
Semua sudah diatur yang di atas, semua yang bernyawa pasti mati, kita semua akan mati, lanjut pa Haji menasehatiku.
Ya..ya pa Haji…
***
Sambil duduk termenung di teras samping aku mendengarkan radio, dari sebuah pemancar FM radio swasta, sudah berapa lagu mengalun, namun tidak membuatku terhibur, walaupun penyiarnya selalu mengatakan “ semoga para pendengar terhibur ”. Malam semakin larut, kian menampakkan keangkerannya, suara anjing mengonggong sahut menyahut, menambah semakin mencekam, bulan purnama sedang sembunyi di balik awan gelap, sepertinya malam ini akan hujan, malam terus menampakkan keangkuhan, namun banyak menyimpan misteri. Suara anjing itu semakin tidak terdengar, hanya suara gesekan ranting, melantunkan melodi kesedihan, seakan ikut merasakan keperihan hatiku, namun ini justru menambah laranya hati, terasa mencabik cabik sampai ke kulitku. Bunyi detak jam dinding di ruang tengah, serasa tak seirama lagi, namun perjalan detik menuju menit terus menuju jam, seperti mengisyaratkan tentang kehidupan ini yang sangat pendek, aku terus larut dalam lamunan yang tak bertepi, hanyut tanpa batas, aku masih tak percaya akan kepergian ibuku yang sangat menyayangiku.
Ibu meninggal dipanggkuan ku, setelah berbulan bulan menderita sakit, dokter bilang, sakit ibu karena tekanan batin yang mendalam. Sebelum sakit, ibu lebih banyak diam, makannya juga sudah tidak teratur lagi, bahkan kadang satu hari ibu tidak makan dan tidak ngomong, hanya mengurung diri di kamarnya.
Perasaanku berbeda dengan saat ayahku meningal dulu, aku masih berumur 4 tahun, aku tidak mengerti apa yang terjadi, pada saat ayahku meninggal, aku justru asyik bermain mobil mobilan, yang dibelikan ayahku seminggu sebelum dia meninggal, ibu selalu menceritakan tentang ayahku, yang sangat sayang kepadaku, karena aku anak laki laki semata wayang, yang di harapankan mengganti dia, dalam mengelola bisnisnya. Namun ayahku begitu cepat meninggalkan aku, ayahku meninggal karena kanker. Sepeningal ayahku, ibuku lah yang melanjukan bisnis ayahku.
Aku masih beruntung, walau aku anak yatim, namun aku masih bisa sekolah dengan baik,berapa banyak anak yang tidak bisa sekolah, karena ketiadaan biaya. Sedangkan aku walau ditinggal ayahku, aku berlimpah harta, karena harta peninggalan ayahku sangat banyak, dan ibuku sangat piawi dalam berbisnis, melanjutkan usaha ayahku.
Walau ibu sibuk dengan bisnis peninggalan ayahku, namun tidak mengurangi kasih sayangnya kepadaku. Setiap hari ibu melayaniku, dari memandikanku, menyuapi aku makan, dan antar jemput aku ke sekolah, sejak aku di Taman Kanak kanak hingga sampai Sekolah Dasar. Dia sempatkan waktu sengangnya untuk bermain dengan ku, kadang aku diajak jalan jalan ke tempat rekreasi,ke pantai, ke taman ria, kadang ibu juga mengajak aku ke museum. Setiap aku mau tidur, ibu selalu bercerita tentang pahlawan Indonesia, bagaimana kehebatan para pejuang kita melawan penjajah, seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, RA. Kartini dll. Lain waktu, ibu menceritakan kehebatan para pejuang Islam, dalam mendakwahkan Islam, diantaranya para sahabat Nabi saw, seperti Abu Bakar ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Ibu juga menceritakan kehidupan Rasulullah, yang sejak dalam kandungan sudah ditingalkan ayahnya, umur enam tahun ditinggalkan ibunya, lalu dipelihara kakeknya Abdul Muthalib, namun tidak lama cuma dua tahun saja, kakeknya meninggal, kemudian dipelihara oleh pamannya Abu Thalib sampai beliau menjadi Rasul.
***
Ton..toni, bangun nak, ayu bangun, nanti terlambat ke sekolah, ibu membangunkan aku
Aku masih ngantuk bu, jawabku tanpa beranjak,
 hari ini, hari Senin ada pelajaran  sejarah...lho.., kamu suka kan...., bujuk ibuku

Aku sekarang sudah kelas dua Sekolah Dasar, di kelas dua ada pelajaran sejarah Indonesia, aku memang sangat menyukai pelajaran sejarah, aku mengagumi keperkasaan para pejuang dalam menumpas para penjajah. Aku bercita cita ingin menjadi guru sejarah.
Ulang tahunku bulan kemaren ibu memberikanku hadiah buku sejarah Indonesia, aku gembira sekali, setiap hari aku baca, walau sudah selesai aku, baca lagi, sudah tiga kali aku mengulanginya, aku sangat hafal cerita para pejuang, terutama tentang Budi Utomo, pahlawan pendidikan dari Jawa Timur.
Pada hari Senin kemaren pada saat pelajaran sejarah, pak Guru menceritakan tentang sejarah Panglima Sudirman, bagaimana beliau memimpin perjuangan, walau dalam keadaan sakit, tidak mengurangi semangat juangnya.
***
Hari ini ibu tidak mengajak aku jalan jalan, padahal hari ini hari libur, namun aku juga agak malas keluar rumah, maunya diam di rumah saja, mungkin juga ibu sudah menganggap aku sudah besar, memang sejak aku SMA ibu sudah jarang mengajak aku jalan jalan, apalagi sejak kejadian empat bulan yang yang lalu, dan itu terakhir ibu mengajak aku jalan jalan rekreasi, pada waktu itu kami ke pantai aku sedang jalan jalan di pantai ibu duduk kafe sedang minum teh, di kafe itu ibu bertemu dengan temannya waktu SMP dulu, setelah asyik bercerita kenangan masa lalu mereka, aku datang mendekat ibuku, teman ibuku itu agak kaget melihatku, lama dia terdiam, setengah berbisik aku dengar teman ibuku bertanya kepada ibuku, “suamimu ya, muda sekali ya..”, ibu ku tersenyum dan sembari menjelaskan bahwa aku anaknya.
Ibu sedang asyik membaca buku, seratus tokoh berpengaruh sepanjang jaman. Aku lagi nonton TV acara kesayanganku tentang flora dan fauna. Cuaca agak mendung, seperti mau hujan.
Assalamu alaikum… , suara orang memberi salam di depan rumah, memecahkan keheningan pagi.
Wa alaikum salam..jawab ibuku pelan.
Toni... tolong lihat siapa yang datang..., pinta ibuku.
Ya..bu
Assalamu alaikum.. suara orang di luar mengulang salamnya,
Wa alaikum salam.., jawabku,
Aku membuka pintu, ku lihat seorang pemuda kurus, dengan pakaian yang lusuh, badannya kotor, kelihatannya pemuda ini tidak terawat, agak lama kami saling tatap, pemuda itu tersenyum agak dipaksakan, akupun membalas senyumnya.
Siapa yang datang Ton…, tanya ibuku dari dalam …
 Aku tidak segera menjawab pertanyaan ibuku, karena mataku masih menelusuri seluruh tubuh pemuda itu, dari ujung kaki sampai ke ujung rambutnya, aku jadi iba melihatnya. Pemuda itu jadi salah tingkah, dia pun ikut ikutan melihat tubuhnya sendiri, sekali sekali dia kembali menatapku. Agak lama kami saling tatap lagi, dan diam....
Maaf mas... ada yang salah kah dengan saya..., pertanyaannya mengagetkan ku
Aahh...enggak,...., sepertinya saya pernah lihat saudara, jawabku sekenanya.
Dia tersenyum..., tanpa ada kata yang terucap.
Saudara mencari siapa...?
Sorry mas..., pemuda itu mulai bicara, tapi langsung ku potong
Ini masih pagi, belum sore, jawabku sambil tersenyum
Maksud saya mohon maaf..., sebenarnya saya kesini mau cari pekerjaan, mungkin ada yang bisa saya kerjakan, apa saja mas..., yang penting saya bisa makan..., kata pemuda itu melanjutkan omongannya.
Aduuh...., (sebenarnya tidak ada yang sakit sih, ini hanya ucap sepontan, yang aku sendiri tidak tahu kenapa) kerja apa ya..., jawabku
Apa saja mas...
Toni ...siapa yang datang itu..., ibuku bertanya lagi. Aku berjalan agak tergesa menuju kamar ibu,yang sedari tadi membaca buku.
Anu ...bu...
Anu apa Ton....
Itu di luar ada seorang pemuda, yang minta pekerjaan, katanya sih kerja apa saja..
Ahhh...., ibuku mengangkat tangannya sambil mengeliat, mungkin sangat capek, karena terlalu lama duduk membaca buku. Ibu kalo sudah asyik membaca buku sudah lupa segalanya, kalo tidak selesai tidak berhenti.
Ibuku berdiri dan berjalan agak pelan menuju ruang tamu, kemudian lalu ke teras menemui pemuda itu.
Ada yang bisa saya bantu mas ...?,tanya ibuku
Don..., lengkapnya Ramadlan bu..., jawabnya
Saya mohon ibu bisa memberi saya pekerjaan, kerja apa saja bu..., yang penting saya bisa menyambung hidup..., saya sudah malu minta minta..., saya ingin bekerja. Lanjut pemuda itu dengan suara agak memelas.
Kamu bisa kerja apa...?
Apa saja bu...membersihkan halaman... atau merawat tanaman ... saya mau bu...., masalah gaji terserah ibu, yang penting saya bisa makan..., jawab pemuda itu berharap.
Ibu ku masuk ke ruang tamu dan menghampiriku, Ton..., bagaimana tangapanmu tentang pemuda itu..., tanya ibuku kepada ku
Masalah apanya bu...?
Yah...permintaan pemuda tersebut... jawab ibuku
Terserah ibu saja...
Jangan begitu...perasaanmu bagaimana, apakah dia orang baik..., lanjut ibuku
Menurut Toni sih terima saja..., biar dia bisa bantu bersih bersih atau memotong rumput yang di halaman...dan saya juga ada teman... jawabku tanpa pikir panjang.

Ibu kembali keluar menemui pemuda itu, aku kembali nonton tv, saya lihat ibu masih berbincang bincang dengan pemuda tersebut. Acara floura dan fauna sudah selesai, ku matikan tv, lalu aku keluar ingin tahu bagai mana keputusan ibu, tentang permintaan pemuda tersebut.
Kamu sudah makan mas Ramadlan....? tanya ibu ku kepada pemuda itu, ternyata pemuda itu bernama Ramadlan, mas Ramadlan keliatan malu malu, tapi dari raut mukanya aku bisa menangkap kalau dia belum makan.
Belum..bu.., jawab nya
Kalau begitu masuk dulu...., ucap ibuku, beranjak menuju ke belakang, tidak berapa lama ibu sudah membawakan satu piring nasi goreng, sisa sarapan kami pagi tadi, dengan segelas air teh. Ibu kalau bikin nasi goreng enak sekali. Aku sangat suka, tapi ibu bikinnya hanya pada hari libur, hari lainnya kami lebih banyak makan di luar, sekalian ibu mengantar aku ke sekolah dan ibu berangkat ke kantor, kebetulan sekolah ku satu arah dengan kantor ibu ku, ibu mengantar aku dulu, lalu lanjut ke kantornya.
Silahkan dimakan..., mumpung masih hangat...ucap ibuku.
Saya ke belakang dulu..., lanjut ibu, sambil berlalu menuju ke belakang, tinggal aku dengan pemuda Ramadlan itu yang masih duduk di ruang tamu.
Makasih bu..., jawab Ramadlan sambil meraih piring nasi, kelihatanya mas Ramadlan ini benar benar lapar, dia lahap sekali, dia makan seperti tergesa gesa. Aku tetap memperhatikan mas Ramadlan makan, mas Ramadlan mungkin baru sadar kalo dia aku perhatikan, dia tersenyum kepadaku, mengurangi volume makannya, sekarang dia makan agak perlahan.
***
Mas Ramadlan sedang asyik menyapu di halaman rumah membersihkan daun daun kering yang berjatuhan, sudah satu bulan dia bekerja di rumahku, memang sejak dia ada dia rumah kami, rumah kami jadi rame, mas Ramadlan enak diajak ngobrol, dia juga sopan, tutur katanya lembut, tidak pernah membantah kalo disuruh, pekerjaannya juga sangat rapi dan cekatan. Pagi ini cerah sekali, secerah hatiku, karena hari ini ibu mengajak aku ke pantai, ini sudah lama sekali aku tunggu, ibu lagi di dapur menyiapkan bekal untuk dibawa ke pantai, aku menyiapkan yang lainnya, sedangkan mas Ramadlan masih asyik menyapu, tapi sekarang sudah pindah ke halaman samping, tinggal sedikit lagi akan selesai.
Toni ..kamu sudah siap...?, tanya ibuku dari dapur
Iya bu..., jawabku
Suruh mas Ramadlan berhenti dulu, agar dia siap siap berangkat juga, nanti sore baru di lanjutkan..., perintah ibuku, akupun keluar ingin menyampaikan titah ibuku, sesampainya di halaman samping, ternyata mas Ramadlan sedang duduk di bawah pohon ketapang.
Sudah selesai mas..., tanyaku
Iya den..., jawabnya (mas Ramadlan selalu memanggil ku dengan sebutan  den, kependekan dari raden)
Ahh..., mas Don jangan panggil aku begitu lagi... dong.., panggil saja dengan namaku... aku jadi enggak enak, dan juga itu tidak pantas buat ku...., protesku, padahal sudah beberapa kali aku mengingatkan mas Ramadlan agar jangan memanggil ku dengan sebutan den,

Iya den..., eeh mas Ton, katanya lagi
Ibu bilang siap siap untuk berangkat..., kalo belum selesai dilanjutkan sore nanti aja
Iya...mas Ton...
***

Sepertinya malam ini, tidak seperti malam kemaren, cahaya bulan purnama turut serta memeriahkan pesta kecil di rumah kami, kenapa aku katakan pesta kecil, yah..,karena hanya ibuku dan mas Ramadlan, yang hadir dalam pesta ini, walau tidak ada lampu hias, tidak  ada dekorasi yang indah, tidak ada sepanduk ucapan selamat, namun cahaya rembulan sudah lebih dari cukup untuk mewakili semua itu dan turut meramaikan pesta ini, kami menggelar tikar di halaman samping rumah dan menyalakan api unggun untuk menghangatkan suasana, kami makan sepuasnya sambil bercanda, semua masakan di masak oleh ibu, ibu sekarang lebih banyak di rumah, sejak setahun yang lalu ibu mengangkat mas Ramadlan jadi asestennya, ternyata mas Ramdlan pintar bisnis juga, sejak dia jadi asesten ibu perusahan garmen kami melejit pesat, sekarang sudah membuka beberapa cabang di daerah. Nah malam ini kami melakukan pesta karena ada dua kegembiraan, pertama karena kelulusan ku dari SMA, yang kedua keberhasilan mas Ramadlan memenangkan tender penyedian pakaian untuk sebuah istansi pemerintah.
Malam semakin larut, angin malam yang dingin merayap seluruh sendi sendi tulang ku, cahaya rembulan meski tetap dengan setia menyinari bumi, namun wujudnya sudah bergeser, sesekali burung malam lewat menyapa, bagai ikut mengucapkan selamat untukku, api unggun yang dibuat mas Ramadlan sudah padam, namun aku dan ibu masih ngobrol halaman samping. Mas Ramadlan sudah masuk ke kamarnya, katanya sudah ngantuk dan besok pagi dia akan berangkat ke daerah untuk menghadiri pertemuan dengan pengusaha daerah tersebut.
Ton..., rencanamu mau kuliah kemana..., tanya ibuku
Rencananya saya mau masuk fakultas keguruan dan imu pendidikan ..., saya mau jadi guru sejarah bu...
Kenapa tidak mengambil ekonomi, supaya bisa menggantikan ibu, mengelola perusahan kita...,
Maaf bu..., saya sepertinya tidak tertarik untuk berbisnis, sekali lagi saya mohon maaf bu...,
Kalo itu sudah pilihanmu ibu hanya mendoakan saja...,
Aku juga agak heran dengan jiwaku, ayahku pebisnis yang berhasil, ibuku juga piawi sekali dalam berbisnis, tapi aku sendiri tidak tertarik di dunia bisnis, aku lebih tertarik jadi guru, aku sangat bersyukur ibuku orang sangat demokrasi, beliau tidak pernah memaksakan kehendaknya, beliau selalu mengajak aku bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan. Ibu agak lama terdiam, raut mukanya seperti ada sesuatu yang mengganjal, jangan jangan ibu kecewa dengan keputusan ku, aku jadi serba salah, tidak pernah ibu seperti ini.
Mohon maaf bu..., kalo keputusan saya mengecewakan ibu...
Ahh..tidak nak...
Kenapa ibu keliahatan seperti menyimpan sesuatu....
Sebenarnya ibu mau mengatakan sesuatu...tapi...., ibu terdiam tidak melanjutkan bicaranya
Tapi ...apa bu, katakan saja...saya akan siap mendengarkannya...

Ibu masih diam, sepertinya ada sesuatu yang sangat berat, ada masalah apa aku jadi bertanya tanya, ibu mengerutkan dahinya, kemudian menghela nafas.
Bigini nak..., ibu minta pendapatmu
Masalah apa bu...
Ibu kembali diam,....ibu mau menikah...,
Bagus bu..., dengan siapa ... ? sebenarnya aku agak kaget juga mendengarnya, namun aku memaklumi. Ibu tidak langsung menjawab pertanyaanku, beliau kembali terdiam, dia menatap wajahku, aku jadi rikuh
Kamu sekarang sudah besar ..., kamu sudah bisa mandiri..., jawab ibuku
 Jadi selama ini ibu tidak mau menikah lagi karena ingin membesarkanku tanpa terbagi kasih sayangnya dengan orang lain, sekarang sudah waktunya ibu mau menyerahkan tanggungjawab mengurus aku kepada diriku sendiri, aku kembali menanyakan dengan siapa ibu mau menikah.
Menurut kamu mas Ramadlan itu bagaimana orangnya....
Aku agak aneh ibu menanyakan tentang mas  Ramadlan, padahal mas Ramadlan sadah lama bersama dan sekarang sudah diangkat jadi asesten oleh ibu, tapi kenapa ibu bertanya lagi tentang Ramadlan.
Apa maksu ibu....?
Ibu mau menikah dengan mas Ramadlan..., jawab ibuku sambil menatap wajahku, kemudian beliau menunduk.
Aku sangat kaget, kanapa ibu memilih dia, tapi aku tak bisa bertanya, lidahku kelu, mulutku seperti terkunci, apalagi usia ibuku lebih tua sepuluh tahun dari mas Ramadlan, kenapa ibu pilih dia.., kenapa..., walaupun aku tahu mas Ramadlan itu selama ini menunjukan prilaku yang baik, pintar mengelola usaha ibuku, tapi hatiku sepertinya tidak setuju, entah apa alasannya aku sendiri tidak tahu.
Bagaimana Ton...kamu setuju,
Aku hanya mengangguk, tapi hatiku berat sekali menerimanya, namun aku tidak bisa mengungkapkannya, lagi pula aku sendiri tidak tahu kenapa perasaanku begitu.
***
Ibu ternyata tidak mengurangi kasih sayangnya kepadaku, meskipun sudah punya suami , selama sepuluh bulan beliau berumahtangga kelihatannya ibu bahagia sekali, aku pun ikut bahagia melihat ibu bahagia. Sejak empat bulan ini ibu total di rumah saja, semua urusan bisnis diserahkan kepada Mas Ramadlan suami ibu. ‘’ibu mau istirahat, ibu ingin hidup tenang” suatu hari ibu mengungkapkan keinginannya. Sejak tidak mengurusi bisnis lagi, ibu mulai menulis buku, selain itu mengurusi rumah, yang dulunya dikerjakan mas Ramadlan sekarang ibu yang mengerjakan.
Sudah satu minggu mas Ramadlan tidak pulang, ibu bilang dia sedang dia sedang di daerah meresmikan cabang baru. Namun perasaanku ada yang aneh, karena sejak dua bulan ini sudah tiga kali mas Ramadlan sering jarang pulang, ibu sekarang mulai banyak diam, beliau lebih banyak mengurung diri di kamar, tidak seperti biasanya, kalo habis shalat subuh beliau ke dapaur menyiapkan sarapan setelah itu menyapu halaman, selesai semuanya ngobrol dengan aku, tanya bagaimana kuliahku, siapa saja teman temanku. Namun sekarang ibu setelah shalat subuh beliau cuma duduk duduk, untuk sarapan beliau beli di rumah makan di seberang jalan, kadang kadang beliau tidak makan.
Ibu tidak sarapan…,
Nanti aja Ton….,
Kalo ibu tidak sarapan nanti sakit…,

Ibu tidak menjawab hanya tersenyum, kemudian beliau masuk kamar dan baru shalat zuhur baru keluar lagi, setelah itu mengurung diri lagi di kamar.
Aku jadi sedih melihat ibu seperti itu, beliau tidak cerita, tidak biasanya ibu seperti ini, biasanya ibu selalu cerita dan minta pendapat aku kalau ada masalah, bahkan masalah bisnis saja ibu minta pendapatku, tapi sekarang kenapa beliau begitu, aku juga agak takut menanyakannya. Sampai pada suatu malam, sekitar pukul sebelas aku dengar ibu bertengkar dengan mas Ramadlan, sekilas ku dengar ibu menanyakan tentang perempuan yang sering menelpon mas Ramadlan, bahkan ibu juga pernah membaca SMS nya, itu yang ku dengar dari marah ibu, namun aku tidak begitu jelas mendengarnya. Setelah pertengkaran itu mas Ramadlan pergi. Sejak kepergian itu mas Ramadlan tidak pulang, sekarang sudah sepuluh hari.
***
Lega rasanya hari ini, seperti terbebas dari penjara, tidak sia sia usahaku salam ini, semua mata kuliah yang ku ambil lulus dengan nilai terbaik, setelah melihat pengumuman aku mau jalan jalan ke mall, sudah lama aku tidak ke mall, sejak sebulan yang lalu hanya bolik balik toko buku dan perpustakaan. Aku pergi dengan Dani teman satu kampusku, dia teman yang paling akrab, dia anak cerdas, aku selalu belajar bersama dengannya.
Sebenarnya aku dan Dani ke mall tidak ada yang akan dibeli hanya jalan jalan, dari lantai bawah naik ke lantai dua lalu kelantai tiga.
Aku haus kita minum dulu …., kataku kepada Dani
Okay….bos…, (dia panggil aku bos, karena aku yang sering yang bayar, kalo makan atau minum, sebenarnya aku tidak setuju, tapi teman aku yang satu ini tidak peduli tetap saja panggil aku bos)
Kami pesan jus alpukat dan rate coklat, kedua makanan ini adalah kesukaan kami, entah apakah Dani juga suka, atau hanya ikut ikutan aku aja suka, tapi selama ini dia tidak pernah protes.
Hey..Ton…, itu bukankah suami ibumu…., ucap Dani sambil menunjuk ke arah seorang laki laki dengan menggandeng seorang wanita muda, aku kaget, sampai jus alpukat yang ku pegang jatuh, ternyata apa ang diributkan ibu dengan mas Ramadlan itu betul tentang seorang peempuan, mas Ramadlan menghianati ibu, aku mau mengejar, ingin ku pukul dia, namun kalah cepat dengan tangan Dani, Dani memegang badanku,
Sabar ..Ton…, tidak enak di lihat orang ribut di tempat umum.
Ayo ita pulang aja…, lanjutnya Dani.
***
Sudah satu minggu ibu di opname di rumah sakit, mas Ramadlan tidak tidak datang juga, hp nya tidak diangkat, kalo ditelpon ke kantor sekretarisnya bilang belum masuk, lalu aku datang ke kantornya, sekretarisnya bilang ke luar kota, aku tanya satpam, kata satpam pagi tadi masih ada.
Aku kembali ke rumah sakit naik taxi, diperjalanan aku melihat mobil mas Ramadlan dan dia duduk dibelakang dengan seorang perempuan.
Bang…, kembali ikuti mobil merah itu…, perintahku kepada sopir taxi
Cepat bang….., kami mengejar mobil mas Ramdlan, pas diperempatan jalan mobil kami tertahan lampu merah, kami kehilangan jejak. Aku sangat kesal, akhirnya aku kembali ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, aku langsung ke ruang VIP, tempat ibu menginap, begitu aku membuka pintu di dalam dokter dan perawat sedang memasang tabung oxegen, aku kaget dan cemas
Ada apa dok…..
Ibu mu susah bernafas…, kata dokter
Ibu tidak sadar, matanya terpejam, nafasnya memang keliatan susah sekali, aku duduk disamping beliau, ku pegang tangan beliau, muka ibu keliatan pucat sekali, badannya kurus, tak terasa aku mengeluarkan air mata, aku sangat sedih melihat nasib ibu berakhir begini, dia tidak pernah bahagia, dengan ayahku hidup berumahtangga tidak lama, dia hanya sendiri mengurusku, mengelola bisnis ayahku, beliau ingin hidup tenang bahagia diakhir hayatnya kawin dengan mas Ramadlan, ternyata dikhianati, duh… ibu malang benar nasib mu, aku tetap memegang tangan beliau sesekali ku cium.
Aku merasa ada yang membelai rambuku, oh…ibu sudah sadar, rupanya aku tadi tertidur di samping ibuku.
Nak..Toni…,
Ada apa bu…, ibu istirahat aja dulu
Kamu harus…sabar…, jangan mendendam dengan siapapun…., kalau kita sabar Tuhan akan mengasihi kita, Tuhan suka dengan orang yang sabar, dan Tuhan tidak suka dengan orang yang pendendam….
Iya bu…
Bagaimana hasil ujianmu nak…
Alhamdulillah nilainya baik semua bu…
Syukurlah…, tapi ingat, kamu jangan lupa shalat, setiap ada kesulitan minta tolonglah kepada Tuhan, jangan suka mengeluh, jangan putus asa, kebahagaian sebenarnya adalah nanti, asalkan kita selalu taat kepada Tuhan. Anak ku… ingat itu…dan…
Apa bu …
Aku ingin pulang…
Tapi ibu belum sembuh…
ibu sudah sehat kok…, ibu hanya kecapen…
***
Sebenarnya dokter tidak mengizinkan ibu pulang, tapi ibu bersikeras tetap ingin pulang, aku minta kepada dokter agar bisa datang ke rumah kalo di perlukan, dokternya besedia.
Sudah dua hari ibu di rumah, sekarang sudah kelihatan sehat, ibu mulai membaca buku lagi, dan melanjutkan menulis bukunya.
Sudah lama aku tidak ke mesjid, sejak ibu masuk rumah sakit aku tidak pulang ke rumah, sejak dua hari ibu di rumah, akupun tidak ke mesjid juga aku shalat di rumah, subuh ini ibu kelihatan sehat sekali, tadi waktu aku shalat tahajjud, ibu sudah bangun sedang membaca al Qur’an. Aku berangkat ke mesjid, setelah minta izin kepada ibu.
Setelah shalat aku ngobrol dengan pak imam dan haji Somad, mereka menanyakan tentang keadaan ibu, perasanku tidak enak ada apa, aku mohon pamit kepada pak imam dan haji Somad, aku bergegas pulang, sesampainya di rumah, aku memberi salam, namun tidak ada jawaban dari ibu, perasanku makin tidak enak, aku mempercepat langku menuju kamar ibu, ibu ku terbaring di atas sajadah, al Qur’an yang ia pegang terjatuh di lantai, aku langsung memeluk ibuku, ku taruh kepalanya di pangkuanku, nafasnya sudah tidak teratur lagi
Ibu…ibu..bangun bu…
Nak ..Toni ..ingat pesan ibu waktu di rumah sakit ya.,..
Setelah ibu mengingatkan pesannya waktu di rumah sakit, ibu diam dan badan lemah, saya pegang lehernya… dan…nadinya sudah tidak berdenyut lagi, ibuku sudah….
Ibuuuu…ibuuuu….
Mendengar teriakanku tetangga berdatangan, termasuk pak imam dan haji Somad.
Ibu uuuuuu……., jangan tinggalkan aku bu, ibu bangun bu…, bangun bu…
Sudah lah nak..ikhlaskan kepergian ibumu, kamu harus tabah, biar ibumu pergi dengan tenang.., Haji Somad menenangkanku.
Semua sudah diatur yang di atas, semua yang bernyawa pasti mati, kita semua akan mati, lanjut pa Haji menasehatiku.
Ya..ya pa Haji…
***
Aku masih duduk di teras samping, sementara penyiar di radio FM masih cuap cuap, lagu lagu lama masih mengalun, penyiar masih saja menceritakan hal hal lucu, tapi tidak memuatku tertawa, aku tidak terkesan dengan lelocon penyiar di radio itu, meskipun leloconnya sangat lucu, kalo biasanya aku tidak bisa menahan tawa, kadang kadang ibuku ikut ikutan duduk menemaniku beliaupun tertawa terpingkal pingkal, sekarang aku hanya sendiri, tidak ada lagi yang menemaniku, malam semakin larut sudah pukul berapa sekarang, aku tidak tahu, mungkin sudah pukul dua belas, cuaca semakin dingin namun aku belum ngantuk, di rumah sekarang semakin sepi, tidak ada lagi yang membangunkanku untuk shalat tahajjud, sudah satu minggu ibu meninggalkan ku, tapi mas Ramadlan tidak menampakkan batang hidungnya, tega sekali dia menghkianati ibu, dia lupa pertama kali dia datang hanya pengemis, ibu yang memberi dia pekerjaan, ibu yang mengangkat statusnya dari hanya sekedar tukang kebun menjadi asestennya di perusahaan, kemudian ibu mengawininya, dan ibu mempercayakan semua urusan bisnis kepadanya, setelah mendapatkan semuanya dia lupa diri, memang tidak tahu diri, kurang ajar sekali, orang seperti itu harus dimusnahkan saja di muka bumi ini, besok aku harus menemuinya di kantor, ku habisi saja dia….
Allahu akbar Allahu akbar….
Aku terkejut mendengar suara azan di mesjid, ternyata aku tertidur di teras samping, sudah subuh sekarang, astaqfirullah…aku tidak shalat tahajjud, aku bergegas ke kamar mandi, terus wudlu dan berangkat ke Mesjid.
***
Hari ini si jahannam itu harus mati, ku buka tas ranselku lalu ku masukkan pisau belati, pokoknya si jahannam itu harus ku bunuh. Aku naik taxi menuju kantor Ramadlan, kurang lebih tiga puluh menit aku sudah sampai di depan kantor perusahan ibuku, yang sekarang dikelola oleh Ramadlan jahannam itu, aku kaget kantor itu sudah berganti nama, satpamnya pun bukan pak Darmo, tapi aku tetap masuk ke halaman kantor itu.
Ada yang bisa saya bantu mas…., tanya satpam itu
Pak Ramadlan ada…, tanyaku
Ramadlan yang mana ya…, satpam itu bingung
Pimpinan perusahan ini…
Maaf mas pimpinan perusahan ini sekarang pak Sumardi…
Sejak kapan bergantinya pak…
Sudah dua hari ini…, perusahan ini dibeli oleh pak Sumardi….
Apa…, jadi…., kepalaku pusing mataku berkunang kunang dan aku sudah tidak ingat lagi….



by: abdun albarra

Cerpen Kecewa


Sudah satu tahun aku menjajaki masa SMA. Kata orang, masa SMA adalah masa terindah. Dimana kisah kasih terjalin bahagia di masa ini. Kisah asik dan unik persahabatan akan terasa disini. Mungkin benar bagi sebagian orang. Bagiku, entahlah… aku tak merasakan sesuatu yang spesial di masa ini. Sama saja. Sama ketika aku memulai sekolah dari TK, SD, SMP, hingga menjajaki masa ini.
Aku mempunyai teman. Bahkan bisa dikatakan banyak. Akan tetapi tak ada yang bisa menjadi pendengar setia seperti buku harianku. Tak ada yang bisa dijadikan tempat ternyaman ketika aku menangis seperti kasurku. Tak ada yang selalu disampingku ketika aku butuh pelukan selain gulingku. Aku banyak mempunyai teman, tetapi bukan sahabat. Aku banyak menemukan pria baik yang mengatakan dia menyukaiku, tetapi tak ku terima sebagai kekasihku.
Aku tertutup? Tidak! Kata teman-temanku aku friendly, supel, smiles readily, and sooo simple. Kalian boleh bertanya kenapa aku tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan menganggap seseorang menjadi sahabat ketika seorang teman berlaku baik denganku. Kalian juga boleh menerka-nerka, mengapa aku tidak mudah menerima seorang pria baik untuk dijadikan sandaran hati. Jawabannya simple. Baik bukan berarti dia tulus. Aku tidak mencari orang baik, tetapi aku mencari orang tulus.

“Gue bener-bener suka sama lo Fris”, Riko menunduk. Dia mematung disampingku. ini bukan yang pertama kalinya aku mengalami seperti ini. Menolak cinta dari seorang pria yang tak bersalah.
“Gue masih nggak mau pacaran Rik”, Aku menarik napas. Kulihat gurat kekecewaan di wajah Riko.
“Maafin gue ya Fris. Gue cuman mau lo itu tau kalo gue tulus. Tapi sepertinya gue nggak bisa membantah komitmen lo yang belum mau pacaran. Gue berkali-kali nembak lo dan nggak pernah lo terima. Gue nggak pernah kecewa kok Fris. Gue cuman bisa doa, biarlah cinta di dalam hati lo datang dengan sendirinya karena terbiasa”, Riko berusaha tersenyum. Mungkin hatiku sudah sekeras batu, nggak pernah sama sekali luluh dengan sikap rendah hati si Riko yang sudah berkali-kali nembak aku.

Sejak saat itu, Riko tak pernah lagi mengutarakan perasaannya kepadaku. Saat ini, aku sudah kelas XII. Sungguh sama sekali bukan kejutan kalau aku tidak pernah mempunyai pacar di sekolah ini. Tak apa, bukan urusanku dan bukan urusan kalian. Akan tetapi, seperti ada perasaan aneh ketika Riko tak pernah mengatakan sesuatu itu lagi padaku. Ada perasaan kehilangan? Entahlah. Mungkin.
Hari ini Ujian Nasional telah berakhir. Akhirnya beban yang ada di kepala ini terlepas sudah. Aku ingin cepat-cepat segera pulang untuk tidur seharian di rumah. Saat aku menghampiri motorku yang ada di parkiran sekolah, aku mendapati sosok Riko disana.
“Friska…”
“Ya?”
“Gue minta maaf ya kalo selama ini gue banyak salah sama lo”
“Banyak salah apa? Nggak ada kok Rik. Santai aja”
“Ya udah, makasih kalo gitu ya Fris”, Riko tersenyum. Dia mengulurkan tanganya. Dengan sedikit ragu aku menyambut salamannya. Aku merasakan tangannya dingin. Salaman yang tak lazim pada umumnya. Salaman Riko sangat erat. Dia meremas tanganku begitu kencang namun tetap berusaha untuk tidak menyakitiku. Salaman itu berlangsung sekitar tiga puluh detik, matanya tak lepas dari wajahku. Ah, aku menjadi risih. Salah tingkah.
“Ah maaf, Friska…” Riko melepaskan genggamannya. Dia langsung menunduk, membuang muka, seraya berlalu pergi.
“Rik”, Refleks aku memanggil Riko. Aku menutup mulutku, seakan menyesali apa yang telah kulakukan.
“Ya?”, Riko menoleh. Masih dengan pandangan yang sama ketika dia memandangku ketika bersalaman tadi.
“Aku juga minta maaf ya”, Aku tersenyum pada Riko, dibalas dengan senyum manis Riko. Riko berlalu meninggalkanku.
Aku memegang tangan kananku yang tadinya dalam genggaman Riko. Aku tersenyum.

Aku menghempaskan tubuhku ke atas kasur terempukku. Rasanya lelah sekali setelah menguras otak selama 4 hari ini. tiba-tiba di tengah lamunanku, aku teringat ketika Riko menyalami tanganku. Rasanya aku ingin mengulang detik-detik itu. Aku tak tahu perasaan apa ini. Apakah aku sudah mulai jatuh cinta pada lelaki itu? Tidak mungkin kalau menurutku.
Aku mencoba memejamkan mata untuk menghilangkan penat yang ada dipikiranku. Selang beberapa saat, aku sudah berada di dunia mimpiku. Tengah kudapati Riko berjalan membelakangiku. Aku memanggilnya berulang kali namun tak digubrisnya sampai bayangan itu hilang dari indera penglihatanku.

Mataku kembali terbuka. Aku mencoba mengumpulkan ingatanku. Mimpi itu. Riko. Riko yang membangunkanku dari tidurku. Ah, aku benci jika harus seperti ini. Inikah jatuh cinta? Aku membenci jatuh cinta jika begini jadinya. Aku terjaga dari keterlelapanku hanya karena mimpi seperti itu. Pikiranku tak bisa berpikir jernih bila Riko memenuhi dinding pikiranku. Aku tersenyum sendiri saat melihat tangan kanan yang pernah dalam genggaman Riko. Aku benci jatuh cinta jika seperti ini jadinya! Aku mesti mengambil tindakan cepat. Aku harus menjauhkan perasaan ini secepatnya!
Aku sangat bersyukur perasaan ini muncul setelah Ujian Nasional berakhir. Jadi, aku tak akan bertemu dengan Riko setiap hari. Mungkin ini akan mempercepat proses melupakannya. Aku jadi ingat ketika betapa jahatnya aku menolak dan jual mahal kepada Riko ketika dia menembakku. Aku pun tak ingat berapa kali dia mencoba, mencoba, dan tak pernah jera menyatakan perasaannya kepadaku.

Ada yang merusak pemandangan di pandangan mataku. Riko sedang berjalan berdua dengan Bella di gramedia yang kini tengah kukunjungi. Terlihat jelas dipandangan mataku mereka begitu hangat dan akrab. Kulihat Bella tertawa renyah saat bercanda dengan Riko. Aku jengah melihatnya. Ingin sekali kutampar Riko. Tapi apa hakku? Aku bukan kekasihnya. Bukankah aku yang menolaknya kemarin-kemarin? Aku merasa kecewa. ternyata Riko tak akan memperjuangkan perasaannya lagi padaku.
Aku bersegera untuk segera bergegas pulang. Aku tak ingin sosokku dilihat oleh Riko. Aku tak ingin Riko melihat gurat kekecewaan di wajahku. Pemandangan itu cukup menyayat hatiku. Aku harus melupakan Riko. Harus. Dia sudah berhenti memperjuangkan aku. Sungguh lucu jika aku yang harus melanjutkan perjuangannya agar cinta kami bisa bersatu.


Hari ini adalah hari perpisahan di sekolah kami. Aku berjanji, hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan sosok Riko. Mama Nampak berhati-hati memoles wajahku yang jarang menggunakan make up. Aku tidak sabar bagaimana nanti bentuk wajahku yang menggunakan make up. Aku berharap aku bisa tampil secantik mungkin di hari pertemuan terakhir kami ini.
Acara perpisahan berakhir sukses dan mengharukan. Aku bersalam-salaman dan berpelukan kepada teman-temanku. Hingga sosok Riko muncul dihadapanku.
“Fris”, Lelaki itu Nampak mengulurkan tangannya. Segera aku mengulurkan tanganku untuk membalas salamannya, namun tak selama seperti kemarin selesai UN. Aku segera melepaskan genggaman tangannya dan segera berlalu pergi.
“Friska…” Riko mengejarku dan kembali berdiri dihadapanku.
“Apa lagi sih?”
“Ini…” Riko menyodorkan sebungkus kado padaku.
“Apaan sih?” Aku menyilangkan kedua tangan di dadaku. Berusaha tak peduli pada Riko.
“Kenang-kenangan” Katanya menunduk.
“Kenang-kenangan? Apa lo pantas gue kenang? Nggak kan?”
“Mungkin aja kan setelah ini kita gak bakal ketemu lagi?”
“Haha. Iya. Nggak bakalan ketemu lagi kok. Lo kan udah punya yang baru. Ngapain lo ketemuin gue lagi? Haha”
“Maksud lo yang baru apa sih Fris?”
“Lo nggak nyadar?” Aku mengernyitkan dahi. Mengambil sodoran bingkisan yang masih di tangan Riko, lalu membuangnya jauh ke tengah jalan raya. “Yang baru, BELLA!”, Kataku menekankan kata Bella di kalimatku seraya berlalu pergi meninggalkan Riko pergi. Riko tak langsung mengejarku. Dia berbalik berlawanan arah dariku. Sepertinya dia ingin memungut bingkisan itu. Dan… bunyi yang keras sungguh membisingkan telingaku. Aku berbalik arah, ingin melihat apa yang menyebabkan bunyi yang mengejutkan itu. Sungguh pemandangan mengharukan. Riko.

Kubaringkan Riko dipahaku. Aku menangis sejadinya. Kepala Riko penuh darah. Dia tertabrak truk yang melintas di depannya ketika Riko berusaha mengambil bingkisan yang ku buang.
“Bella kemarin yang menemaniku mencari hadiah yang ada di bingkisan ini s..say..yang”, Riko membelai lembut pipiku. Tangannya tak sehangat tadi ketika tangannya dan tanganku saling berjabat. Dingin. Aku terkejut mendengar ungkapan itu. Ternyata aku salah paham dengan yang aku lihat kemarin. Riko memejamkan matanya. Dia menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuanku.


Aku membuka bingkisan dari Riko. Isinya boneka dan tape recorder. Di tangan boneka itu, ada sebuah kaset. Aku mencoba memasukkan kaset itu ke dalam tape recorder.
“Untuk Friska widyanti… makasih ya udah terima hadiahnya. Makasih banyak udah nyentuh bonekanya. Maaf ya kalau lo tidak suka. Inipun milihnya udah minta pilihin sama cewek biar pas gitu seleranya hehe. Oh iya, meskipun sayang gue nggak pernah lo terima, boleh dong boneka ini lo terima. Meskipin gue nggak pernah bisa nempatin posisi terbaik di hati lo, boleh dong kalo boneka ini nempatin posisi terbaik di kamar elo. Hehe. Makasih ya Fris, udah mau menerima kadonya. Bukan maksud untuk mengejar dan meminta perhatian kamu kok, cuman buat kenang-kenangan aja. Kali aja habis ini kita nggak bisa ketemu lagi. Ya kan? Hehe. Udah dulu ya Fris, takutnya gendang telinga lo rusak kepanjangan denger rekaman suara gue. Hahaha. El o ve e ye o u”
Air mataku mengalir deras. Aku kecewa. akan tetapi aku tak tahu harus kecewa kepada siapa. Aku ingin kecewa kepada Riko yang terlalu cepat beranjak dari kehidupanku. Aku ingin kecewa pada Riko yang tak bisa lagi menyambut hatiku. Akan tetapi, aku juga kecewa kepada diriku sendiri yang terlalu tinggi hatinya selama ini mengabaikan perasaan Riko. Aku kecewa. namun harus kulampiaskan pada siapa? Sekarang aku hanya sendiri. Ditemani oleh kecewa yang tak bertepi.



Cerpen Karangan: Mutia
Blog: http://thiaputra.blogspot.com
Thanks sudah membaca buat pembaca setia cerpenmu.com. Terimakasih banyak juga buat cerpenmu.com yang sudah dapat menerbitkan cerpen-cerpen saya disini :)
twitter : @tiabcd_z
Facebook : Thiia Habibatul Husna

Puisi Janganlah Kau Pergi


Kau tinggal kan ku
Betapa hancur hidup ku
Tapi ku tak bisa menerima semua itu
Yang telah kau berikan kepada ku

Ku masih membutuh kan mu
Tapi ku tak bisa menerima semua itu
Jangan lah kau pergi sayang ku
Ku tak bisa melihatmu sendirian

Jangan lah kau pergi
Ku tak tega melihatmu hidup di jalanan
Menjadi gelandangan di pinggiran emperan
Janganlah kau pergi

by : Nur Afifah

PUISI TANPA SISA CINTA YANG LAIN


kau memang bukan yg pertama
tapi kau,awal dari segala nya
bertahta dalam naungan cinta
kau lah cinta

besenandung irama biola
genderang pernikahan melaju cepat
jangalah kau ragu akan cinta
aku adalah pilihan yang tepat

kini,terimalah kenyataan ini
sebuntuk kelembutan hati
cinta ini sejati

berjuta gejolak malam
tak biaskan cahaya mata hati mu
badai berlalu berubah mejadi temaram
biar yang dulu berlalu iru masalalu,ada aku

terima aku tanpa ada sisa cinta yang lain

Puisi kini ku temukanmu


Sudah kutemukan
keberadaanmu dilengkung langit
dalam pusara gemas pelangi
yang tawar dalam rasa

Sudah kutemukan
Senyummu dibalik mentari
saat sengatnya memudar diujung
senja
membius jiwaku dalam langit duka

Sudah kutemukan
dirimu dalam rona waktu dalam tetes
sejuk rintihan sepi
kau adalah kehidupanku diatas kata
tanpa suara

Saat kutemukan dirimu dalam
gelombang rinduku
lerai sudah imaji sekuntum bunga
Calarkan untaian manja
disisi sunyi yang kutanggungi saatnya kutulis lagi desai airmata
kerinduanku dibalik sepimu

Saat warna pelangiku tak lagi
menjamah manja candaan kita
Langit menghitam dan mengirim pesan
rinai dalam laku jejakku



Oleh :adieth

Puisi Aku ingin menjadi cahaya hatimu


Kegundahan kini tak ada lagi dalam benakku
semuanya telah sirna ketika kau hadir
aku ingin terbang setinggi langit
bersama sayap-sayapku menuju
nirwana

Terkadang ingin ku sandarkan malam
ku labuhkan pada dingin angin yang
berbisik
lewati jendela sunyi menerpa rindu
jejakkan langkah dalam senyapnya
malam

Aku hanya sebongkah batu tak pernah tak
retak
termakan oleh kikisan air dan deburan
ombak
aku hanya sebatang kayu cemara
tak inginkan keindahan hanya dimata

Aku ingin menjadi cahaya hati
bisa terangi malam pekat dalam
kesunyian
indah bayangan dalam untaian makna
tersirat dari dasar hati yang kelam...



oleh : adieth

Puisi karna dirimu anugrah terbaik untukku


merambah dunia penuh maya
ramai senyap senyum hambar
tinggal cinta menunggu di ujung sana
membawa asa akan makna

menukar dunia dengan asa
pertaruhkan segala untuk nyata
sebagai jawab atas tanya jiwa
untuk bukti kesetiaan sukma
pada angan terpatri di dada

karna mencintamu garis hidupku
karna merindumu titah peranku
karna dirimu anugrah terbaik untukku

kupertahankan hidup demi keberlangsungan cita
kusisakan nafas untuk mewujudkan angan
kukuatkan semangat untuk melihat nyata harapan

karna mencintamu garis hidupku ku
serahkan semua pada-NYA
Ia yang merencanakan semua
Ia yang menetapkan segala
Ia yang menyempurnakan tiap ciptaan-NYA



oleh : adieth

Puisi cerita hati


Mengapa Hati Ini..
Belum Menemukan Pilihan Hatinya..
Entah kapan ku begini?
Mencari Sesuatu tak pasti..

Hanya Gelap kosong..
Yg ku temukan di ujung pencarianku..
Sepi dalam hati..
Menanti cinta yg tak kembali..

Bagai Langit dan Tanah..
Yg tak akan pernah bisa menyatu..
Dalam sisa waktuku..
Dalam hembusan Nafasku..

Kuberlari dalam gelap..

Ketika hati tak mampu lagi..
Bertahan dalam Cerita Hati..
Yg semakin rumit..

Hati smakin bertanya-tanya..
Apakah ku mampu menemukanmu..?
Menemukan separah hatiku..
Yg pergi entah kemana?

Dalam Cerita Hatiku..
Yg semakin rumit kulalui..
S't ku disini sendiri..
Dalam hati yg sepi..

Puisi inikah saat terakhirku


Kelam yang begitu sunyi..
Dalam lamunan sendu..
Merintih menahan diri..
Sakit yang begitu pilu..

Saat semua telah jauh..
Meninggalkan hati yang sendiri..
Semua telah berubah..
Ketika kau tak lagi disini..

Pergi meninggalknku. .
Inikah saat terakhirku untukmu..
Saat kau telah berlalu..
Tanpa mau peduli dengan aku..

Begitu berat hati ini..
Untuk melupakanmu..
Begitu sakit perasaan ini..
Ketika kumencoba tak
mengingatmu..
Karena kau ..

Sungguh berharga dalam hidupku..
Dan satu yang ku pinta darimu..
Jangan pernah lupakan aku
dihatimu..

Puisi aku tak peduli


Mulai kau tak percaya aku..
Tapi aku tetap pecaya padamu..
Mulai kau tak yakini aku..
Tapi aku tetap yakin padamu..

Walau kau jauh disana..
Walau kau jauh dimata..
Kau dekat dihatiku..
Selalu ada disisiku..

Walau kau tak pedulikan aku..
Walau kau cuekin aku..
Tapi aku tetap pedulh dgnmu..
Aku tetap ada utkmu..

Aku Tak Peduli..
Apa yg kau katakan..
Aku Tak Peduli..
Apa yg kau ucapkan..

Karena aku sangat mencintai dan menyayangimu..
Melebihi jiwa dan raguku..
Kasih..

Puisi Cinta Tuluskku



Aku menerimamu ada disampingku
Bahkan hanya jika kau membutuhkanku
Aku ikhlas menemanimu
Bahkan hanya jika kau dalam kesedihan
Aku cukup bersyukur atas cinta
Walau aku hanya mendapatkan sisanya
Walau aku sekedar pelarian amarahmu
Walau aku Cuma tampungan kesdihanmu
Aku sudah cukup bahagia menemanimu
Meski saat kau dalam keterpurukan
Cukup bahagia saat engkau mengajakku
Tenggelam dalam penderitaan
Aku tak menuntut cintamu untukku
Pergilah dan bebaskan cintamu
Berlarilah dan jangan pedulikanku

Asal kau bahagia tak kupedulikan lukaku

Puisi yang terbaik bagimu


Jika kau temukan yang terbaik tuk mu
lupakan aku singkirkan aku dari otakmu
jika kau temukan kebahagianmu
musnakan cintaku dalam hatimu
biarkan aku menepi meresapai
kesedihan tak bertali
asal kau ceria
aku akan tertawa dalam luka
biar kau menikmati indah dunia
terbang berangan dalam riang
aku hanya akam memandangmu seperti awan
yang sebentar lagi akan turun hujan
jika suatu saat kau tersadar
kenikmatanmu makin pudar
menenoklah ke belakang
raihlah kedua tanganku
aku akan tersenyum menunggumu
berlari melintas pelangi
berlayar ke samudra cinta
karena aku masih disini menentimu
karena aku masih menunggu
seumur hidupku
sepanjang waktuku
hanya untukmu

Puisi Cinta sunyi


Aku tak akan mencintaimu dengan lebih
Tapi akan kucintai kau dengan lirih
Agar cintamu tak letih
Agar berjalanmu tak tertatih

Aku tak akan mencintaimu dengan terpuji
Tapi akan kucintai kau dengan sunyi
Agar kau tak terbang tinggi
Agar kau selalu berteduh di sisi

Aku tak mencintaimu dengan bangga
Tapi akan kucintai kau dengan sederhana
Agar waktu tak akan terasa
Agar dunia sirna pada kita

Aku tak akan mencintaimu sebab pahala atau dosa
Tapi akan kucintai kau dengan doa
Agar cinta bergaung seirama
Dan sampai pada Ridhonya

Puisi Kasih



kasih.
terdiam, tersenyum ku meratapi.
kisah kita yg lama usai.
dan kini kau dapati pengganti.
padahal hati inginkan kau kembali.

kasih.
rela hati, kau simpan aku dalam lemari.
walau pertamanya tak sudi.
dg durja, kulangkahkan kaki.

kasih.
masa itu ku tersakiti.
hingga kini kuterbaring dalam sepi.
hanya karna kau simpan dalam lemari.

kasih.
kini kau datang lagi.
terbang dg sayap pelangi.
membawa juta angan dalam mimpi.
dan kuharap, pertemuan dibanyak hari.
seperti lalu, kini dan nanti.

Puisi Mati Terbakar Rindu


Senjaku berkiblat pada kerinduanku
malamku bertahta di mimpimu
bulan dalam sekam
cahaya yang mencekam

hingga,
ketika aku harus menciummu dengan senjaku,
ketika harus ku gandeng engkau dengan baraku.
ketika harus ku tabur cinta pada ladang ilalang
sungguh,
engkau bagai mata air pada mentari.
engkau bagai kelembutan dalam duri

lagi,
Senja aku dalam kelana kalbu
Menelusup hati dalam gubuk sunyi
Mati dalam kobaran rindu


Kata-Kata Bijak Terbaru

Goresan hati Update lagi kali ini akan berbagi Kata Bijak  selenkapnya silahkan  langsung saja di baca Kata -Kata Bijak Terbaru  bawah ini: 


Perselisihan terjadi bukan karena adanya perbedaan, tapi karen ada pihak yg tak mendengarkan dgn baik, dan tak menghargai dgn sempurna.
Dlm hidup, kamu mungkin mencintai orang yg salah, tapi kesalahan yg ada membantumu menemukan orang yg tepat.
Ladies, Faktanya, Lelaki sangat pintar dalam bermain kata. So, lebih baik kamu memperhatikan tindakannya.
Sahabat tak hanya bersama saat suka pun duka, tetapi sahabat harus mampu mengatasi setiap masalah bersama.
Wanita menangis bukan karena mereka lemah, namun karena telah lelah berpura-pura tersenyum meski hatinya terluka.
Mereka yg berbahagia bukanlah mereka yg hidup tanpa masalah, tapi mereka yg terampil mengelola setiap masalah menjadi penuh hikmah.
Setiap masalah yang datang menyapa bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa mampu kamu bertahan.
Menyedihkan ketika dia yg pernah jadi bagian penting dlm hidupmu, kini jadi seseorang yg tak kamu kenali lagi.
Hidup akan lebih mudah jika kamu memutuskan tuk menikmati apa yg kamu miliki drpd menyesali apa yg telah terjadi.
Ketika kamu mengatakan YA pada orang lain, pastikan kamu tak berkata TIDAK pada dirimu sendiri.
Kebahagiaan bukan hanya pemberian Tuhan, melainkan kebahagiaan diperoleh dari perjuangan yang direstui oleh Tuhan.
Kenyataan tak selalu sesuai dengan harapan, untuk itu bersiaplah dengan apapun kenyataan yang akan dan mungkin terjadi di hidupmu.
Percaya diri sendiri, meski mungkin saat ini kamu sedang bersedih. Karena penyemangat terbesar dalam hidupmu adalah dirimu sendiri.
Kesalahan dan kegagalan dapat terjadi pada siapapun. Jangan habiskan waktumu hanya untuk menyesalinya, tapi belajarlah darinya.
Orang yg bersyukur akan tersenyum ceria pagi ini, orang yg tidak bersyukur akan mengeluh pagi ini. Kalau kamu yg mana?
Doaku hari ini: Tuhan, izinkan aku mendapatkan hasil terbaik atas semua usahaku, untuk kebaikan kehidupan aku dan keluargaku.
Apapun yg terjadi sepanjang hari ini, yakinlah bahwa semua atas kehendak dan rencana Tuhan. Selamat malam, selamat beristirahat.
Persahabatan bukan ttng siapa yg datang lebih dulu, bukan siapa yg lebih lama kamu kenal, tapi mereka yg datang & tak pernah pergi!
Ketika kamu bertemu seseorang yg mampu menjadikanmu pribadi yg baik, tetaplah bersamanya. Karena sahabat sangat sulit tuk ditemukan
Orang yang membencimu sesungguhnya hanya membenci dirinya sendiri. Ia membencimu karen menyadari bahwa kau lebih baik darinya
Demikianlah  Kata-Kata Bijak Terbaru  semoga Update terbaru Goresan hati ini bermannfaat


sumber

Kumpulan Ungkapan kata-kata Perpisahan

Ungkapan kata- kata Perpisahan Terbaru, Goresan hati Update awal Bulan April ini  berbagi Kumpulan Kata-kata Perpisahan, Ketika  selalu mengukir ruang waktu, kehidupan Anak manusia   dalam menjalani hidup,  selalu menjadi akhir yang menyedihkan didalam pertemuan, walaupun sebuah perpisahan biasa sangat menyedihkan, tetapi harus dihadapi dengan tegar dan ikhlas.
Ketika hal tersebut terjadi, kata kata perpisahan  sering terucap dari seseorang  Seperti kisah-kisah  Percintaan, Persahabatan, dan Lain lainya. Berikut ini Kumpulan Ungkapan Kata Perpisahan.


Tak ada kata yang pantas terucap sahabat hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru, yang akan menjadi jarak pertemuan kita.

“Tidak usah terlalu bersedih, sahabat  berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana.  Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita.  Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk kita tapak.

“Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

“Seseorang tidak melakukan hal yang benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal yang salah di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan yang tak terbagi-bagi.

“Air mata membersihkan hati dari penyakit untuk membenci dan mengajari manusia untuk berbagi penderitaan dengan mereka yang patah hati.

“Aku ingin kembali lagi bersamanya tapi kmungkinan itu kecil sekali,  aku hanya berdoa dgn perpisahan aku dapat hikmah dalam kegagalan dalam cinta.

“Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

“Perasaan memang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, perasaan hanya bisa diungkapkan dari hati ke hati.

“Sejuta harapan akan terucap saat malam gelap bertabur bintang. Sejuta cinta akan tercurah saat hati gelap bertabur sayang.

“Senandung hati ku tak pernah mengatakan “sayang” untukmu. Itu karena aku begitu sulit untuk memahami dirimu. Bila kau tau disini aku selalu mengharap kau mengerti aku.

 ”Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga.  Namun percayalah sahabat….. hati kita akan selalu terikat.  Jalinan ukhuwahnya akan semakin erat, semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.

“Perkuat langkahmu sahabat yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan yang harus diraih.  Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok adalah bahagia.  Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita selalu bersatu.  Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan ini.

“Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia.  Setiap tetes airmata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.

“Sahabat biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya.  Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka, airmata adalah juga lambang bahagianya hati.  Biarkan dia menemani kita di hari ini.  Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk ini, untuk sebuah perpisahan.

“Sahabat segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Di sana ada keberkahan, dan di sana pasti ada cinta.

“Sahabat. selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah
Demikianlah Sapaan Kumpulan Ungkapan kata-kata Perpisahan Buat Yang membutuhkan Tentunya Bermanfaat.


sumber

Kumpulan Kata Mutiara Ustad Jefri Al Buchori

Kumpulan Kata Mutiara Ustad Jefri Al Buchori - pada kesempatan ini saya akan berbagi kata Mutiara   dari ustadz Jefri Al Buchori yang selalu di Twit dalam Akun twitter Ustadz Jefri Al Buchori. Berikut ini Selengkapnya Kata-kata Mutiara Ustadz Jefri Al Buchori yang dikenal dengan sebutan UJE.


Kumpulan Kata Mutiara Ustadz Jefri Al Buchori

“Tidak ada satupun manusia yg gak pernah berbuat salah.. Lalu kenapa jadi sulit utk memaafkan orang yg telah berbuat salah kepada dirinya.”
“Maafkan dan Lupakan. itulah maaf yg sesungguhnya..
“Meminta maaf itu baik.. memberi maaf itu mulia.
“Jika ada orang berilmu tapi masih suka menjatuhkan orang lain didepan umum untuk menunjukkan dirinya lebih pintar, Dia bukanlah orang berilmu yang bijak
“Jika kita hanya boleh memilih 5 didunia ini maka pilihlah agama, harta, akhlaq mulia, rasa malu & pemurah.. Pesan luqmanul hakim kepada anaknya
“Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati”
“Puncak ibadah adalah kerendah hatian.. Bukan merendahkan..”
“Senyum saja.. Meski senyum itu tak terbalas.. Karena senyumnya orang yang beriman dengan niat ibadah.. Bukan untuk dibalas lagi dengan senyuman.
“Cobalah fahami musibah sebagai bentuk teguran halus Alloh SWT kpd kita.. Supaya kita jauh lebih dekat dan makin dekat lg dgn Yg Maha Kuasa
“Menjadi manusia yang “bodoh” setelah pintar itu ternyata susah dan sedikit.. tapi menjadi manusia yang “sombong” setelah pintar itu mudah dan banyak
“Lidahku takut.. Tapi hatiku masih suka menentang.. Lidahku berucap syukur.. Tapi hatiku masih saja suka kufur.. Ampuuuunnn Yaa Robb
“Sahabat yg baik adalah sahabat yg berani menunjukkan salahnya engkau
Terima kasihlah kpd orang yg telah berani menunjukkan salahnya engkau.. Dan berhati2lah kpd orang yg terlalu byk memuji dirimu
“Kekuatan harta itu hanya ada pada saat harta itu masih ada.. Saat harta itu habis.. Maka musnahlah juga kekuatannya itu.
“Saat kita dihina.. lalu kita bersabar menghadapinya.. saat itu pula Alloh sedang memuliakan dan mengangkat derajat kita..”
“Islam tidak mengajarkan kita untuk menghina Tuhan orang lain.. Surat Al Ikhlash cukup jadi jawaban.
“Santun dalam penyampain dan tutur kata menunjukkan ketinggian budi pekerti seseorang..
“Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi buta.. Buta dalam memandang..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi kacau.. Kacau dalam berfikir..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi lupa.. Lupa dalam kebaikan..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi terlena.. Terlena dalam amarah..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi hina.. Hina dalam perbuatan..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi buruk.. Buruk dalam sangkaan..
Dan kemarahan bisa,, bisa,, bisa,, tentu sangat bisa membuat seseorang menjadi tdk bijaksana..
“Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya.. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan.
“Semakin berkuasa manusia semakin banyak ego yg dipertontonkan.
“Jika semua ibadah hanya karena ramadhan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski ramdhan telah pergi sumber Akun Twitter Ustad Jefri Albuchori  @jefri_buchori
Demikain Informasi Tentang Kumpulan Kata Mutiara dari ustad Jefri Al Buchori jika seguh kita maknai dalam artian yang sangat mendalam dan pelajaran yang begitu berarti dalam kehidupan sehari-hari  Amiin..



sumber

Kata Kata Cinta Terbaru Paling Romantis Cetar Membahana

Kata Kata Cinta. Semua akan terasa indah jika kita berbicara tentang cinta, cinta itu tak hanya sekedar rasa suka, cinta lebih dari sekedar sayang karena cinta yang sesungguhnya akan terwujud dari sebuah ketulusan, betul nggak mblo. kata kata cinta biasanya kata kata yang menggambarkan keindahan dan kebahagiaaan namun tak jarang cinta itu sangat menyakitkan, ya kan mblo. meskipun cinta hanya terdiri dari 5 huruf namun arti dari cinta itu sangat luas.


Kata Kata Cinta

Cinta tak harus kepada pasangan, cinta ini bisa di artikan cinta kepada orang tua, cinta kepada sahabat, dan cinta sesama jenis #eh. Dalam artikel yang lalu blog Goresan hati juga pernah memberikan beberapa puisi cinta yang sangat menyentuh hati. kata kata cinta dan puisi cinya yang saya berikan ini sangat cocok sekali untuk kalian kirimkan kepada gebetan kalian yang dijamin bakalan pada meleleh hatinya #ea.

Nah mblo berikut adalah kata kata cinta indah romantis ayang bsia kalian kirim ke pasangan atau calon pasangan kalian. silahkan disimak.

Kumpulan Kata Kata Cinta :


Bila cinta kini tak lagi bermakna
yang kurasakan kini hanyalah nestapa
ditinggalkan cinta masa lalu

Kasih, Aku mencintaimu karena saat disisimu sepiku terasa hilang
Lembut genggam tangan mu, terasa menghangatkan seluruh jiwaku
Senyum manis, wajah mu yang menawan nan elok menyejukan kalbuku
Aku berjanji, Tak kan kubiarkan hari hari ku berlalu tanpa mu disisi ku

Cinta bagai menggenggam setangkai bunga mawar.
semakin erat dipegang akan terasa kian sakit ditangan, semakin longger tangan menggenggam makin terasa ia akan terbang tertiup angin

Ada seribu hal yang bisa membuatku berpikir untuk meninggalkanmu, namun ada satu kata yang membuatku tetap disini. Aku Cinta Kamu.

hilangnya cintamu menusuk hatiku
hingga ku memilih cinta yang fana

Jika esok pagi menjelang,
akan q tantang matahari yg terbangun dr tidur lelapnya..
Karna hanya sinarku lah yg kelak akan mampu menghangatkan dingin nya hatimu.

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.

kusebut namamu di setiap doaku
bangkitkan setia kenangan tentangmu
yang ku dapat hanyalah bayanganmu

walaupun hari ini kau mengukir luka d'hatiku ,
aku akan tetap mencintai mu seperti aku mencintai mu kemarin.

Sangsikan mentari pagi kan datang menggantikan malam
Sangsikan burung kan bernyanyi menyambut indahnya pagi
Tapi jangan sangsikan cinta ku padamu

Kalau saja sejuta mawar dapat membuktikan cintaku pada mu
Akan ku suruh marwan untuk mengantarkan nya
Tapi aku tak pernah tahu apa yang kau mau
mengapa kau menyuruhku meninggalkan mu

kucari-cari sesuatu hanya ada boneka
karena itu kusadari ada sesuatu yang hilang,
kucoba bertanya ketika cinta kehilangan makna
Apa mungkin kasih setia itu masih ada??

Tuhan...
Jagain dia yang disana
semoga dia sadar dengan segala kesalahannya
dan jangan buat dia menyesal
ketika dia sadar akan kesalahannya
aku sudah tidak ada untuk dia lagi..

Kata Kata Cinta Romantis


Kusadar dirimu tak pernah bisa
Memberikan ketulusan cinta
Namun bila masih bisa diriku berharap
Merasakan cinta seutuhnya
Harusnya kusadari
Dirimu tlah memilih yang lain
Yang lebih membuatmu bahagia

Perempuan slalu menjaga hati orang yg dia syg sehingga hati dia sendiri tersiksa. inilah pengorbanan perempuan untuk lelaki yg tak prnah sadar

Cinta hanya akan indah pabila berpondasikan kasih sang pencipta. Karena Cinta berasal dari-Nya Dan cinta yg paling utama adalah cinta kepada sang pencipta cinta

Datang dan pergi seperti angin tak beraturan dan arah merasakan cinta dalam kehidupan kadang ku bahagia kadang ku bersedih

Pagi yang cerah ketika bersamamu, malam yang indah ketika mendengarkan suara mu , hati yang bahagia ketika memiliki mu selamanya.

Baru sebentar saja kau bergegas meninggalkanku
Rasa rindu padamu kini bersarang di benakku
Cinta itu anugrah yang tak mungkin mudah tuk melepaskannya
Walau seribu rintangan
Tak gentar ku untuk menjalani semua denganmu

Bila mungkin sekarang aku merasakan betapa aku semakin mencintaimu itu bukan berarti gombal ataupun berlebihan, karena tak bisa ku pungkiri itulah yang sebenar-benarnya terjadi saat ini. I love you sayang.

Cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu, caraku menatap kepergian mu dan caraku tersenyum, saat menatap indah wajahmu.

Yang kuharap malam ini hanya tenangmu.
Yang kuinginkan saat ini hanya damaimu.
Yang kupinta detik ini hanya bahagiamu.

Di dunia ini cuma ada 5 orang yang aku cintai, Ibuku, Ayahku, Saudara kandungku, Teman-temanku dan yang terakir adalah kau. kenapa kau kuletakkan pada urutan yang terakhir? karena aku ingin kau menjadi Cintaku yang terakhir dan tak ada cinta yang lain selain cinta terakhirku pada dirimu.

bertemu denganmu adalah takdir,
menjadi temanmu adalah pilihanku,
tapi jatuh cinta denganmu itu di luar
kemampuanku.

Aq menulis namamu di langit
tp awan menghapusnya
aq menulis namamu di pantai
tp ombak menghapusnya
jadi aq menulis namamu di hatiku
agar tak akan ada yg bisa menghapusnya.

kurindukan pagi-pagiku saat kau bangunkan aku dari pulas tidurku dengan alunan merdu manja sapamu.
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu.

Nah demikianlah kata kata cinta yang bisa saya berikan disini, semoga dengan kata cinta ini usaha kalian untuk mendekati gebetan semakin lancar mblo dan semoga hubungan kalian dengan pasangan semakin romantis, Salam.


sumber

Humor malam


Pada zaman dahulu kala, ada 3 orang sahabat karib. Mereka selalu bersama kemana saja mereka pergi. Tapi ke-tiga²nya memiliki kegemaran berlainan. Si A suka main perempuan, si B suka minum minuman keras, dan si C suka segala jenis rokok.

Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa tujuan. Tiba² ketiganya bertemu dengan sebuah ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu salah seorang mengambiln...ya lalu meng-gosok²kan ketel tersebut. Sejurus kemudian asap keluar dari corong ketel tersebut dan secara perlahan berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni seorang jin yang ganas. Lalu jin tersebut tertawa:

“Hahaha,” dan berkata: “Akulah Jin Ifrit.”

Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka aku akan tunaikan apa saja permintaan kamu sekalian. Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan takut menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang peluang dan kemauan masing² yang mungkin sekali dalam seumur hidup. Lalu mereka memilih kemauan mengikuti kegemaran masing².

Berkata si A, Aku mau perempuan² muda dari berbagai bangsa di seluruh dunia dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun. Pufff dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si A.

Berkata si B, Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun. Pufff dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si B.

Berkata pula si C. Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun. Pufff dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si C.

Setelah genap 10 tahun, maka jin tersebut muncul kembali untuk membuka pintu gua masing² sebagaimana yang dijanjikan. Maka jin tersebut pergi membuka pintu gua si A, ketika dibuka maka keluarlah si A dengan keadaan kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena tidak sanggup untuk menggerakkan lutut sebab hari² hanya memuaskan nafsu dengan perempuan. Tiba² si A pun jatuh ketanah lalu mati.

Setelah itu jin tersebut pergi ke gua si B, ketika pintu dibuka maka keluarlah si B dengan perut yang sangat buncit karena hari² mabuk²an. Jalan pun ter-huyung². Tiba² si B pun jatuh ketanah lalu mati.
Setelah itu jin pergi ke gua si C dan membuka pintu gua. Tiba² si C keluar dalam keadaan sehat walafiat dan terus menampar si jin. Sambil me-maki² si jin ia berkata: JIN GOBLOK, KOREKNYA MANA! =))

6 Cara Pembuktikan cinta pria kepada pasangannya



Ternyata masih banyak juga perempuan yang yang minta pengakuan dari pasangannya kalo ia bener-bener mencintainya Padahal banyak pria (termasuk gw) tidak begitu mudah dan senang mengatakan Cinta ke pasangannya. Malah kalau menurut gw, kalau laki-laki mudah mengucapkan cinta 90% adalah gombal...

Berikut 6 Cara Pembuktikan cinta pria kepada pasangannya

1. Pria mengingat hal kecil tentang kamu para wanita
Apapun hal kecil tentang kamu, dia suka mengingatnya. seperti halnya pertama kali bertemu kamu menggunakan baju warna apa, atau kamu paling gak suka dengan apa, atau lagu kesukaan. hal kecl ini tersimpan rapi di memorinya seorang pria ..

2. Terkadang dia melakukan tindakan remeh untuk kamu
Tindakan remeh yang memang jarang dan tak lazim bagi pria, seperti membelikan anda cokelat atau cemilan yang biasanya dilakukan oleh teman2 perempuan mu. Berbelanja kebutuhan di minimarket sesuai daftar belanja yang diberikan oleh mu. atau mengelus2 perut kamu saat kamu sedang sakit karena haid. Ini adalah bukti bahwa pria benar mencintai mu lho.

3. Pria menghadiri momen penting mu
Ini yang paling sering dilakukan oleh pria. Misalkan kamu ada pertemuan acara. Pria rela mengorbankan kepentingan dan perasaannya

4.Terkadang kamu tidak sadar ketika kamu sedang shoping ataupun di salon dan minta ditemani pria pasangan mu, maka sering kali pria merasakan bosan dan jenuh setengah mati, Namun dia sabar menunggu sampai dengan selesai. Ataupun saat pria mulai mengurangi main futsal kegemarannya saat malam karena permintaanmu, atau saat pria mengurangi rokoknya karenamu . Ini menunjukan bahwa pria tulus terhadap mu dan mau berkorban kepentingan dan perasaannya. Maka jangan protes jika dia meminta kamu untuk mengurangi belanja barang yang tidak perlu, karena dia memang peduli kepada mu.

5. Pria selalu menepati Janjinya.
wanita memang sangat tidak suka dengan pria yang tidak bisa menepati janjinya. Namun banyak juga pria yang mengungkapkan perasaan cintanya dengan selalu tepat janji dan waktu, bahkan terkadang ketika berjanji kepadamu untuk bertemu, dia lebih baik datang terlebih dahulu dan mau menunggu 30 menit untuk mu. Kalaupun dia tidak bisa datang karena suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan, dia akan merasa sangat bersalah dan akan menggantinya dilain waktu.

6. Mengajak tes pre marital
Ada yang berpendapat jatuh cinta itu takdir, namun menikah adalah pilihan. Karena meski sudah direncanakan sedemikian rupa, namun pernikahan bisa saja gagal karena tes ini. Inilah yg aku sebut pembuktian terakhir dan bukan ML ya . Dengan tes ini kamu bisa cek keterbukaan satu sama lain.

Bagaimana wanita dan pria bisa saling menerima apa adanya ketika ditemukan suspect/bakal penyakit dll.

Inilah penyebab wanita berselingkuh



Pada beberapa masa yang lalu, selingkuh identik dengan dunia pria. Semakin hari, wanita seolah tidak mau kalah dan menjadi terbiasa dengan perselingkuhan. Bahkan ada penelitian yang menyebutkan bahwa perselingkuhan yang dilakukan wanita lebih banyak dibandingkan para pria.

Apa yang membuat wanita jadi lebih berani untuk selingkuh? Kadang wanita tidak ada niat untuk selingkuh, tetapi keadaan yang sulit ditolak membuat beberapa wanita rentan terjerumus dalam dunia perselingkuhan.

Hubungan Dengan Kekasih Bermasalah
Saat hubungan dengan kekasih bermasalah, wanita sering melampiaskannya dengan berbagai cara. Ketika sosok si dia tidak lagi sempurna bahkan menyakitkan hati, kehadiran pria lain seolah air dingin yang mampu memadamkan api, nyaman dan menghasilkan debaran baru. Jika pria ini bisa memanjakan wanita dan bersikap baik, kehadiran si dia yang menyebalkan seolah tak ada artinya. Akibatnya, api perselingkuhan bisa menyala.

Kehadiran Pria Dari Masa Lalu
Apakah mantan kekasih Anda masih menghantui pikiran? Apakah ada pria di masa lalu yang membuat Anda jatuh cinta, tetapi tidak kesampaian? Saat mereka hadir kembali di kehidupan saat ini, banyak wanita mengaku bahwa debaran di dada kembali hadir, membuat bimbang, apakah kehadiran mereka bisa membuat hidup lebih bahagia ketimbang dengan kekasih? Apakah kehadirannya bagai takdir yang harus diraih? Kesempatan kadang tidak datang dua kali, maka banyak wanita yang mengambil kesempatan ini.

Sering Menikmati Obrolan Menggoda
Biasanya, wanita yang sudah punya pasangan atau kekasih tidak terlalu menanggapi obrolan centil dan menggoda, apalagi jika godaan itu jelas-jelas untuk memancing reaksi si wanita. Wanita yang sudah punya kekasih biasanya menahan diri untuk tidak berkomentar, hanya tersenyum tipis atau akan menanggapi bisa sang kekasih ada di sampingnya (hanya bercanda saja). Tapi ada lho wanita yang senang digoda dan masuk ke dalam obrolan yang menggoda dirinya. Akibatnya, obrolan menggoda ini bisa membuat si wanita terjerumus dalam perselingkuhan.

Bertemu Pria di Dunia Maya
Dunia makin luas dengan kehadiran internet dan berbagai kemudahan komunikasi. Wanita bisa berkenalan dengan banyak orang, dari seluruh dunia. Hal ini bisa menjadi hal positif sekaligus negatif. Banyak perkenalan dimulai dari dunia maya atau ‘salah kirim pesan’. Jika perkenalan ini terus berlanjut, ada saja kesempatan untuk bertemu di dunia nyata. Sudah punya pasangan atau tidak, kesempatan ini sering digunakan wanita untuk menemukan jodohnya. Jika si wanita sudah punya pasangan, maka hal ini juga bisa menjadi salah satu jalan menuju perselingkuhan.

‘Celah’ apapun yang membuat wanita bisa berselingkuh, sesungguhnya perselingkuhan akan menjadi pisau tajam yang dapat melukai hati orang lain. Dilakukan atau tidak, terserah Anda sekalian

Puisi Jangan Pernah Kecewa


sedikit saja lagi kau sentuh hati ini,
sedikit saja lagi kau raba rasa ini,
kau kan tau yg sebenar’y.
bukan maksud hati memahami mengapa burung terbang
mengapa daun gugur
mengapa air tak padat bentuk.y.
begitu pun dg aku
yg tak percaya suatu saat melihat burung tak lg bersayap, daun tak pernah gugur dan padat bentuk air.

jadi,
jangan kecewa jika..
suatu saat aku tak paham harus memilih.
jangan kecewa jika..
aku tak percaya dg perbincangan hati
jangan kecewa jika aku..
harus selalu ditegur rindu tak pasti, harus dimaki canda tanpa hati, harus bunuh mati aku benci.

aku ingin bentuk malam tak lagi hitam.
aku ingin siang tak lagi bercahaya.
seberapa pun ku katakan Kamu tak akan pernah paham mengapa aku ingin merubah segalanya.

hahhh [mengeluh]
sudahlah !! pesan dariku untuk mu
[JANGAN KECEWA] karena itu garis yg tak mungkin hilang oleh penghapus ujian, tak mungkin kau tambah dg pensil atw kuas tanpa kanvas..
jangan berhenti berharap..
meski harus bertahap..
salam dariku dari [JIWA-MU]

Puisi Cintaku Telah Kembali


Setiap hari..
Setiap hari tanpa henti..
Kau duduk dalam fikiranku dan tak mau pergi..

Setiap hari..
Setiap hari tanpa kau sadari..
Kau berbaring dalam perembahan hati tertusuk duri..

Bagai melawan arah angin
ku terjebak dalam badai - badai beterbangan
terperosok dalam jurang angan - angan

Cintaku telah hilang direnggut kesucian malam

Tapi itu dulu, sebelum ku
Badai telah berlalu, sebelum mu
Cinta telah kembali setelah aku dan kamu mengerti bahwa
Cinta kita terlalu hebat dikalahkan badai
terlalu kuat untuk digoyahkan para demonstran

Cintaku telah kembali,,
Aku tanpamu bagai tiada arti